
Simak 5 fakta menarik jelang duel panas Manchester City vs Manchester United di Premier League malam ini. Dari rekor Pep Guardiola, tren away, hingga sejarah mengejutkan derby Manchester.
LIGA.ID – Derby Manchester antara City vs MU malam ini bukan sekadar duel gengsi. City datang dengan beban start buruk, sementara MU ingin memanfaatkan rekor apik mereka di Etihad.
Dengan semua catatan tersebut, laga ini jelas menjanjikan tensi tinggi, drama besar, dan sejarah baru di Premier League.
1. City Lebih Sering Unggul dalam 8 Pertemuan Terakhir
Dalam delapan pertemuan terakhir di Premier League, Manchester City berhasil menang lima kali atas Manchester United (D1 L2). Namun, menariknya musim lalu justru jadi titik balik karena The Citizens gagal menang dalam dua laga derby (D1 L1). Fakta ini membuat laga malam ini terasa lebih spesial, apakah City bisa membalas?
2. Old Enemy: United Jadi Momok Guardiola di Etihad
Tak banyak tim yang bisa mengalahkan Pep Guardiola di kandangnya. Namun, 25% kekalahan Guardiola di Etihad datang dari Manchester United (4 dari 16 kekalahan). MU bahkan sedang memburu kemenangan beruntun di Etihad untuk pertama kalinya sejak Maret 2021. Jika berhasil, ini akan jadi catatan historis yang makin mempertebal rivalitas dua tim sekota.
3. Derby Manchester Lebih Sering Dimenangkan Tim Tamu
Sejak musim 2015/16, duel Manchester derby di Premier League punya pola unik: hanya 6 dari 20 laga yang dimenangkan tuan rumah. Sisanya, 10 laga justru dimenangkan tim tamu, termasuk beberapa kemenangan mengejutkan di Old Trafford maupun Etihad. Menariknya, hanya satu laga Premier League lain yang punya tren away lebih tinggi, yakni Crystal Palace vs Liverpool (12 kemenangan tandang).
4. Start Buruk Manchester City: Terparah Era Guardiola
Manchester City musim ini mengalami awal yang jarang terjadi. Mereka baru mengoleksi 3 poin dari 3 laga, rekor terburuk Pep Guardiola sejak melatih di Premier League. Bahkan, terakhir kali City kalah dua dari tiga laga pertama liga terjadi pada musim 2004/05, dan jika kalah lagi malam ini, itu akan jadi yang terburuk sejak 1995/96 — musim saat mereka terdegradasi.
5. Manchester United Masih Goyah di Era Amorim
Meski Manchester United menang dramatis 3-2 atas Burnley pada pekan ketiga, catatan Rúben Amorim masih jauh dari meyakinkan. Dari 30 laga Premier League, ia baru meraih 8 kemenangan (D7 L15). Lebih mencolok lagi, separuh kemenangannya justru datang melawan tim promosi. Artinya, menghadapi tim sekelas City di Etihad akan jadi ujian berat bagi racikan Amorim.