
LIGA.ID – Laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona vs Inter Milan di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB berakhir dengan skor 3-3. Pertandingan ini bukan hanya menyuguhkan drama dan kualitas kelas dunia, tetapi juga menciptakan sejumlah fakta dan statistik menarik yang patut disorot.
Berikut adalah 7 fakta dan statistik menarik dari duel klasik Barcelona vs Inter Milan:
1. Skor 3-3, Hasil Imbang Tertinggi di Semifinal Liga Champions
Skor 3-3 yang tercipta di laga ini menjadi hasil imbang dengan skor tertinggi dalam sejarah semifinal Liga Champions, menyamai rekor yang sebelumnya terjadi antara Dynamo Kyiv vs Bayern Munich pada musim 1998/1999. Pertandingan di Camp Nou ini pun layak disebut sebagai “semifinal klasik” yang sarat emosi dan kejutan.
2. Gol Tercepat di Semifinal Liga Champions
Marcus Thuram membuka keunggulan Inter Milan hanya dalam waktu 30 detik, menjadikannya gol tercepat sepanjang sejarah semifinal Liga Champions UEFA. Gol ini langsung mengejutkan publik tuan rumah dan mengubah dinamika laga sejak menit pertama.
3. Lamine Yamal Pecahkan Rekor Sebagai Pencetak Gol Termuda di Semifinal
Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, mencetak gol spektakuler di menit ke-24. Gol tersebut menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah semifinal Liga Champions, menambah daftar rekor impresifnya meski usianya baru 16 tahun.
4. Barcelona Dominan Tapi Gagal Menang
Statistik menunjukkan Barcelona mendominasi 72% penguasaan bola dan mencatatkan 19 tembakan (9 on target). Mereka juga membuat 683 operan dengan akurasi 90%, berbanding jauh dengan Inter yang hanya memiliki 271 operan dengan akurasi 75%. Namun, dominasi tersebut tidak berbanding lurus dengan hasil karena Inter berhasil mencuri hasil imbang lewat efisiensi serangan balik.
5. Yann Sommer Cetak Gol Bunuh Diri
Gol ketiga Barcelona tercipta lewat gol bunuh diri kiper Inter, Yann Sommer, di menit ke-65. Bola hasil tendangan keras Raphinha memantul mistar dan mengenai punggung Sommer sebelum masuk ke gawang. Ini menjadi satu dari tiga gol Inter yang bersarang di gawang mereka sendiri sepanjang musim ini.
6. Inter Hampir Ulangi Sejarah 2009/2010
Inter Milan terakhir kali menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions adalah pada musim 2009/2010 di bawah asuhan José Mourinho. Kala itu, mereka juga unggul lebih dulu di leg pertama. Kini, dengan hasil imbang 3-3 di kandang lawan, mereka kembali memiliki modal kuat untuk melangkah ke final lewat leg kedua di San Siro.
7. Barcelona Gagal Menang di Laga ke-300 di Liga Champions
Pertandingan ini merupakan penampilan ke-300 Barcelona di Liga Champions sepanjang sejarah. Namun, momen bersejarah ini tidak diiringi kemenangan karena mereka harus puas berbagi poin. Menariknya, ini adalah ketiga kalinya Barcelona gagal menang di kandang setelah mencetak 3+ gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Dua sebelumnya adalah vs Manchester United (1998) dan vs Inter (2022) – keduanya juga berakhir 3-3.
Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter Milan menyuguhkan segalanya: gol cepat, aksi individu brilian, blunder, hingga statistik menarik yang memecahkan rekor. Laga ini telah menyuguhkan drama Eropa klasik dan kini semua mata tertuju ke leg kedua di San Siro yang akan menjadi penentu siapa yang berhak melaju ke final Liga Champions.