
Fermin Aldeguer tampil luar biasa di MotoGP Mandalika 2025. Pembalap muda Spanyol ini mencetak sejarah sebagai pemenang termuda kedua sepanjang masa setelah Marc Márquez. Simak jalannya balapan dan fakta menariknya di sini!
LIGA.ID – Fermin Aldeguer Kuasai Mandalika, Cetak Sejarah Baru di MotoGP
Sirkuit Mandalika kembali jadi saksi lahirnya bintang baru MotoGP. Fermin Aldeguer, pembalap muda asal Spanyol, tampil tanpa cela dan menaklukkan lintasan panas Lombok dengan dominasi penuh. Dari awal balapan hingga finis, rider Gresini Racing itu benar-benar tak tersentuh, meninggalkan lawan-lawannya hingga jarak hampir sembilan detik!
Aldeguer start dari posisi kedua, namun langsung mengambil alih pimpinan sejak lap pertama. Setelah itu, ia seperti melaju di dunianya sendiri. Ritme balapnya konsisten, tanpa kesalahan sedikit pun, hingga bendera finis dikibarkan dengan keunggulan 8,8 detik dari Pedro Acosta di posisi kedua.
Pertarungan Seru di Belakang Aldeguer
Meski posisi pertama seolah sudah “terkunci”, aksi sengit justru terjadi di perebutan podium. Pedro Acosta harus berjuang keras melawan duo Alex — Rins dan Márquez. Alex Márquez sempat menyalip di tikungan tajam menjelang lap terakhir, tapi Acosta tak tinggal diam. Dengan manuver presisi di sektor akhir, Acosta kembali merebut posisi kedua dan menutup balapan dengan gaya spektakuler.
Alex Márquez akhirnya harus puas di posisi ketiga, disusul Alex Rins dan Marco Bezzecchi yang mengamankan lima besar. Sementara itu, Marc Márquez dan Francesco Bagnaia gagal tampil optimal setelah start dari posisi tengah, masing-masing finis di luar lima besar.
Rekor Fantastis: Aldeguer Jadi Pemenang Termuda Kedua di MotoGP
Kemenangan di Mandalika bukan hanya sekadar podium pertama bagi Aldeguer. Lebih dari itu, ia mencetak sejarah besar. Dengan usia 20 tahun 183 hari, Aldeguer resmi menjadi pembalap termuda kedua sepanjang masa yang memenangkan balapan kelas premier MotoGP — hanya kalah dari rekor Marc Márquez (20 tahun 63 hari, GP Amerika 2013).
Berikut daftar 10 pembalap termuda yang pernah menjuarai MotoGP:
Peringkat | Pembalap | Usia Saat Menang | Tahun & Lokasi Kemenangan |
---|---|---|---|
1 | Marc Márquez | 20 tahun 63 hari | 2013 – Amerika Serikat |
2 | Fermin Aldeguer | 20 tahun 183 hari | 2025 – Indonesia |
3 | Freddie Spencer | 20 tahun 196 hari | 1982 – Belgia |
4 | Norifumi Abe | 20 tahun 227 hari | 1996 – Jepang |
5 | Dani Pedrosa | 20 tahun 227 hari | 2006 – Tiongkok |
6 | Randy Mamola | 20 tahun 239 hari | 1980 – Belgia |
7 | Jorge Lorenzo | 20 tahun 345 hari | 2008 – Portugal |
8 | Mike Hailwood | 21 tahun 75 hari | 1961 – Inggris |
9 | Fabio Quartararo | 21 tahun 90 hari | 2020 – Spanyol |
10 | Valentino Rossi | 21 tahun 144 hari | 2000 – Inggris |
Era Baru MotoGP Telah Dimulai
Dengan kemenangan spektakuler di Mandalika, Fermin Aldeguer membuktikan bahwa generasi baru MotoGP telah tiba. Ia mewakili gelombang pembalap muda yang berani, cepat, dan cerdas membaca balapan.
Gaya balap Aldeguer disebut sebagai perpaduan antara Marc Márquez yang agresif dan Jorge Lorenzo yang efisien. Ia tidak hanya cepat di satu lap, tapi juga piawai menjaga ritme dan konsistensi — dua hal yang membedakan pembalap hebat dari pembalap biasa.
Jika performanya berlanjut seperti ini, tak berlebihan bila publik mulai melihat Aldeguer sebagai penantang serius gelar juara dunia MotoGP di masa depan.
Mandalika Jadi Titik Balik Karier Aldeguer
Kemenangan gemilang di MotoGP Mandalika 2025 menandai momen bersejarah bagi Fermin Aldeguer. Ia tidak hanya memenangi balapan dengan cara dominan, tapi juga membuktikan bahwa darah muda Spanyol masih mendominasi dunia balap motor.
Era baru MotoGP telah dimulai — dan Fermin Aldeguer adalah nama pertama yang patut diingat.