LIGA.ID – PSIS Semarang resmi mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan salah satu pemain asingnya, Gali Freitas. Pemain asal Timor Leste tersebut dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari skuad Mahesa Jenar untuk musim depan.
Yang menarik, Gali sejatinya masih memiliki kontrak dengan PSIS hingga tahun 2026.
Namun, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal. Keputusan ini diambil setelah adanya komunikasi antara manajemen klub dan Gali yang masih memiliki keinginan kuat untuk terus bermain di kompetisi kasta tertinggi Liga 1.
“Kami atas nama manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas dedikasi Gali Freitas selama dua musim terakhir. Gali masih ingin tampil di Liga 1 dan kami tidak ingin menghalangi kariernya. Segala haknya pun sudah kami penuhi,” ujar Agung pada Selasa, 3 Juni 2025.
Ia juga menyampaikan harapan terbaik kepada Gali agar sukses di perjalanan kariernya ke depan, di mana pun ia berlabuh.
Gali Freitas Gabung Persebaya Surabaya
Ada perpisahan ada pula ucapan selamat datang.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya mengumumkan jika Gali Freitas saat ini telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Persebaya Surabaya.
Dalam akun instagramnya, Persebaya mengunggah sebuah video pengumuman mengenai kedatangan Gali Freitas.
“Selamat datang! Gali Freitas is Green,
Dia dari Timor Leste, Skillfull, The Breaker, Cepat,” tulis admin sosial media tersebut.
Dengan bergabungnya Gali di Persebaya sekaligus akan menjadi penanda tahun ketiganya berkarir di Liga 1.
Statistik Gali Freitas
Statistik Gali Freitas di PSIS Semarang sebenarnya bisa dibilang cukup impresif.
Di musim 2023/2024 yang merupakan musim debut Gali di Liga 1, Gali sukses menyumbangkan 11 gol plus tujuh assist dari 32 pertandingan bersama Mahesa Jenar. Artinya, dengan catatan itu, Gali hanya absen dua kali saja. Dan 29 laga lainnya dicatatkan sebagai starter.
Di musim keduanya bersama PSIS Semarang, yakni selama membela PSIS di Liga 1 musim 2024/2025, Gali Freitas mencatatkan 29 penampilan. Dari jumlah tersebut, ia menyumbang satu gol dan tiga assist. Meski catatannya tidak terlalu mencolok, kontribusinya tetap menjadi bagian penting dari tim.
Pemain yang berposisi sebagai winger ini dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang cukup mumpuni. Sayangnya, performa tim secara keseluruhan di musim ini cukup mengecewakan dan membuat PSIS terdegradasi dari kasta tertinggi Liga 1.