
LIGA.ID – Ruben Amorim Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Keputusan Memainkan Harry Maguire Sebagai Penyerang!
Manchester United harus menerima kekalahan 0-1 dari Nottingham Forest dalam laga lanjutan Premier League di The City Ground. Namun, salah satu keputusan tak terduga yang menarik perhatian dalam pertandingan tersebut adalah masuknya Harry Maguire di menit-menit akhir sebagai pemain menyerang. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya buka suara terkait keputusan tersebut.
Maguire Dimasukkan Sebagai Penyerang? Ini Alasannya!
Dengan waktu normal tersisa dua menit dan United tertinggal satu gol, Amorim membuat keputusan berani dengan menggantikan Yoro dan memasukkan Maguire. Keputusan ini sempat membingungkan banyak pihak, mengingat Maguire adalah seorang bek tengah.
Menurut Amorim, alasan utama keputusannya adalah karena Nottingham Forest bertahan dengan garis pertahanan yang sangat dalam dan menumpuk pemain di kotak penalti. Dalam situasi seperti itu, umpan silang menjadi solusi terbaik untuk mencetak gol.
“Ketika lawan bertahan dengan enam pemain di dalam kotak, sangat sulit untuk menembus dengan kombinasi permainan. Kami harus memasukkan bola ke dalam kotak penalti, dan Maguire adalah salah satu pemain terbaik kami dalam duel udara,” jelas Amorim.
Hampir Mencetak Gol!
Keputusan tersebut hampir membuahkan hasil. Maguire mendapatkan dua peluang emas di menit-menit akhir, tetapi sayangnya, ia gagal mengonversinya menjadi gol penyama kedudukan. Meski begitu, Amorim tetap membela keputusannya dengan menegaskan bahwa dalam situasi tertentu, bek tengah bisa menjadi ancaman terbesar di kotak penalti lawan.
“Ketika seorang bek tengah berada di dalam kotak penalti untuk menyerang, dia bukan lagi seorang bek—dia adalah seorang striker. Maguire sangat berbahaya dalam situasi bola mati dan duel udara, itulah alasan saya memasukkannya,” tambah sang pelatih.
Kritik Terhadap Lini Serang United
Salah satu pertanyaan yang muncul setelah pertandingan adalah mengapa Maguire justru memiliki lebih banyak peluang dibandingkan para penyerang United yang telah dibeli dengan harga mahal. Amorim pun menanggapi hal ini dengan santai.
“Terkadang, bek tengah adalah pemain terbaik dalam menyambut umpan silang. Ini bukan tentang striker tidak bekerja dengan baik, tetapi lebih pada bagaimana kami menghadapi strategi bertahan lawan,” ujar Amorim.
Kesimpulan: Keputusan Tak Lazim yang Hampir Berbuah Manis
Keputusan Ruben Amorim untuk memainkan Maguire di lini depan memang mengejutkan, tetapi hampir memberikan hasil yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola modern, fleksibilitas dan adaptasi taktik bisa menjadi kunci keberhasilan dalam situasi tertentu. Namun, dengan kekalahan ini, United masih harus mencari cara lebih efektif untuk memaksimalkan lini serang mereka agar tidak perlu lagi bergantung pada bek tengah untuk mencetak gol.
Apakah menurut Anda Maguire layak dicoba lagi sebagai solusi serangan di masa depan?