- Gol tunggal Iran Junior di menit ke-48 bawa Madura United menang atas Arema.
- Arema kembali gagal mencetak gol, menunjukkan lemahnya lini serang.
- Madura United tampil disiplin dan solid, mengamankan tiga poin penting di laga tandang.
LIGA.ID – Arema FC kembali harus menelan pil pahit dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 setelah dikalahkan Madura United dengan skor tipis 0-1. Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Jumat (18/4/2025) malam WIB tersebut berakhir dengan kemenangan tipis Laskar Sapeh Kerrab berkat gol semata wayang yang dicetak Iran da Conceição Gonçalves Júnior di awal babak kedua.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Singo Edan, sekaligus membuat posisi mereka di klasemen Liga 1 sementara semakin terancam.
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Tertutup
Sejak menit awal, kedua tim bermain dengan cukup hati-hati.
Arema yang tampil sebagai “tuan rumah” mencoba menekan dari sisi sayap lewat kecepatan Dedik Setiawan dan Salim Tuharea.
Namun, koordinasi lini tengah yang belum solid membuat serangan Arema kerap terputus di sepertiga akhir.
Madura United tak tinggal diam.
Mereka mengandalkan pengalaman Lulinha di lini depan, meski harus ditarik keluar lebih awal karena cedera pada menit ke-16 dan digantikan oleh Muhammad Riski Afrisal.
Meski demikian, Madura United justru lebih efektif dalam membangun serangan.
Mereka beberapa kali mengancam melalui pergerakan Miljan Škrbić dan Iran Junior.
Meski begitu, hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor masih kacamata.
Gol Tunggal Iran Junior yang Menentukan
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Madura United berhasil memecah kebuntuan.
Pada menit ke-48, Iran da Conceição Gonçalves Júnior melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh kiper Arema.
Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Madura United.
Gol ini menjadi titik balik permainan.
Arema mencoba bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan.
Masuknya pemain seperti Dendi Santoso dan Muhammad Rafli di menit ke-66 menjadi upaya pelatih Arema untuk mengubah jalannya pertandingan.
Sayangnya, Arema tetap kesulitan menciptakan peluang bersih.
Strategi Pergantian Pemain Tak Membuahkan Hasil
Madura United juga melakukan sejumlah pergantian pemain demi menjaga intensitas permainan dan mempertahankan keunggulan.
Iran Junior yang mencetak gol ditarik keluar pada menit ke-89 dan digantikan oleh Sandi Arta Samosir.
Youssef Ezzejjari juga dimasukkan menggantikan Miljan Škrbić sebagai pengganti segar di lini depan.
Pelatih Arema juga memasukkan Hamzah Titofani menggantikan Dedik Setiawan di menit ke-76, namun permainan Arema tetap tidak berkembang signifikan.
Arema hanya bisa mengandalkan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti yang masih jauh dari kata mengancam.
Kedisiplinan Madura United Jadi Kunci Kemenangan
Madura United menunjukkan permainan disiplin sepanjang pertandingan.
Lini belakang yang digalang oleh Ibrahim Sanjaya tampil solid dan berhasil meredam serangan-serangan Arema.
Ibrahim sendiri sempat mendapatkan kartu kuning di masa injury time, namun hal tersebut tak mengganggu fokus tim secara keseluruhan.
Pelatih Madura United layak mendapat pujian atas pengaturan strategi dan keberhasilan dalam mempertahankan keunggulan meski mendapatkan tekanan di akhir laga.
Statistik Pertandingan
Berdasarkan statistik pertandingan, Madura United unggul dalam efektivitas.
Meskipun penguasaan bola cenderung seimbang, Madura United tampil lebih efisien dalam mengeksekusi peluang.
Iran Junior yang mencetak gol juga tampil sebagai pemain terbaik dalam laga ini, selain itu performa lini belakang Madura layak diacungi jempol.
Arema, di sisi lain, masih terlihat bermasalah dalam organisasi serangan.
Mereka kesulitan membongkar pertahanan lawan, dan peluang-peluang emas sangat minim tercipta.
Prediksi Laga Selanjutnya
Arema harus segera move on karena mereka akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam pertandingan bertajuk derby Jatim yang sudah menanti.
Sementara itu, Madura United akan mencoba mempertahankan momentum positif saat berjumpa lawan tangguh di pekan selanjutnya.