
LIGA.ID – Atalanta harus mengubur impiannya tampil di babak 16 besar Liga Champions setelah tersingkir di kandang sendiri dari Club Brugge.
Atalanta harus mengakhiri langkahnya di Liga Champions musim 2024/2025 setelah mengalami kekalahan 1-3 dari Club Brugge pada leg kedua playoff di Gewiss Stadium, Bergamo, Rabu, 19 Februari 2025.
Dengan hasil ini, wakil Italia tersebut tersingkir dengan agregat 2-5, sementara Club Brugge memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Baru tiga menit berjalan, Club Brugge sudah membuka keunggulan melalui gol Chemsdine Talbi. Memanfaatkan umpan dari Ferran Jutglà, Talbi melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Marco Carnesecchi. Gol cepat ini membuat Atalanta berada dalam tekanan sejak awal laga.
Atalanta sebenarnya sempat mencetak gol balasan pada menit ke-17 melalui Mateo Retegui. Namun, gol tersebut dianulir karena Retegui berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Juan Cuadrado. Kesialan tuan rumah berlanjut ketika pada menit ke-27, Talbi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Setelah tembakan Christos Tzolis ditepis oleh Carnesecchi, bola rebound langsung disambar oleh Talbi untuk menggandakan keunggulan tim tamu.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+3, Club Brugge semakin menjauh. Kali ini, Jutglà melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Atalanta, mengubah skor menjadi 3-0. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan signifikan bagi wakil Belgia tersebut.
Babak Kedua: Upaya Atalanta yang Gagal
Memasuki babak kedua, pelatih Gian Piero Gasperini melakukan perubahan dengan memasukkan Ademola Lookman untuk menambah daya gedor. Strategi ini sempat membuahkan hasil ketika pada menit ke-46, Lookman berhasil memperkecil ketertinggalan. Menerima umpan dari Davide Zappacosta, Lookman melepaskan tembakan yang menggetarkan jala gawang Simon Mignolet.
Namun, momentum kebangkitan Atalanta terhenti ketika pada menit ke-61, mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Juan Cuadrado dijatuhkan oleh Tzolis di kotak terlarang. Lookman yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik; tembakannya berhasil ditepis oleh Mignolet. Kegagalan ini seakan memupus harapan Atalanta untuk mengejar ketertinggalan.
Situasi semakin memburuk bagi tuan rumah ketika pada menit ke-87, kapten tim Rafael Toloi menerima kartu merah langsung akibat perselisihan dengan Maxim De Cuyper. Bermain dengan 10 orang membuat Atalanta semakin sulit untuk mengejar defisit gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-3 tidak berubah, dan Atalanta harus mengakui keunggulan Club Brugge.
Reaksi Pasca Pertandingan
Usai pertandingan, pelatih Gian Piero Gasperini tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya, terutama terhadap Ademola Lookman yang gagal memanfaatkan peluang emas melalui titik penalti. Gasperini menyebut bahwa Lookman bukanlah pilihan utama sebagai eksekutor penalti, mengingat rekornya yang kurang meyakinkan dalam sesi latihan. “Lookman seharusnya tidak mengambil penalti itu; dia salah satu penendang penalti terburuk yang pernah saya lihat,” ujar Gasperini dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Selain itu, Gasperini juga menyoroti tindakan tidak disiplin yang ditunjukkan oleh kapten tim, Rafael Toloi, yang menerima kartu merah akibat insiden dengan De Cuyper. “Itu adalah insiden yang buruk, dan kita tidak boleh kehilangan kendali seperti itu,” tambahnya.
Performa Gemilang Club Brugge
Di sisi lain, kemenangan ini menegaskan performa impresif Club Brugge di kancah Eropa. Dengan agregat kemenangan 5-2, mereka berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions untuk kedua kalinya secara berturut-turut, setelah sebelumnya gagal melangkah sejauh ini dalam sembilan kampanye pertama mereka.
Pemain muda berbakat, Chemsdine Talbi, menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini dengan dua gol yang dicetaknya. Kontribusi signifikan dari pemain berusia 19 tahun ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya dan menjadi aset berharga bagi Club Brugge dalam menghadapi babak selanjutnya.
Statistik Pertandingan
Meskipun Atalanta mendominasi penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang, efektivitas menjadi pembeda dalam laga ini. Atalanta mencatatkan 3,57 expected goals (xG) namun hanya mampu mencetak satu gol, sementara Club Brugge dengan 1,15 xG berhasil mengonversi tiga gol. Performa gemilang kiper Simon Mignolet, yang berhasil menggagalkan penalti Lookman, turut berperan penting dalam menjaga keunggulan tim tamu.
Atalanta | TEAM STATS | Club Brugge |
---|---|---|
1 | Goal | 3 |
65% | Possession | 35% |
87% | Pass accuracy | 76% |
624 | Total passes | 355 |
549 | Accurate passes | 272 |
5 | Big chances | 2 |
5 | Big chances missed | 1 |
1 | Offsides | 1 |
14 | Corners | 0 |
30 | Total shots | 7 |
11 | Shots on target | 4 |
8 | Shots off target | 3 |
1 | Shots on woodwork | 0 |
11 | Shots blocked | 0 |
7 | Tackles won | 11 |
63% | Tackles won | 61% |
1 | Keeper saves | 9 |
11 | Clearances | 45 |
7 | Interceptions | 15 |
0 | Blocks | 12 |
3 | Yellow cards | 4 |
1 | Red cards | 0 |
8 | Fouls | 7 |
1 | Assists | 2 |