
LIGA.ID – Inter Milan menang adu penalti 5-3 atas Monza setelah bermain imbang 2-2 di laga persahabatan. Lihat jalannya pertandingan dan statistik lengkapnya di sini.
Inter Milan berhasil mengalahkan Monza lewat drama adu penalti dengan skor 5-3, usai kedua tim bermain imbang 2-2 pada waktu normal dalam laga persahabatan di Stadio Comunale Brianteo. Pertandingan ini berlangsung sengit, dengan kedua tim sama-sama menunjukkan performa impresif dan saling membalas gol hingga menit akhir.
Babak Pertama: Monza Unggul Duluan, Inter Samakan Kedudukan Lewat Gol Bunuh Diri
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang, namun Monza tampil cukup percaya diri di hadapan pendukungnya. Mereka mampu mengimbangi penguasaan bola Inter yang sedikit lebih dominan. Tekanan tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-32, ketika Patrick Ciurria memanfaatkan umpan cerdas dari Gianluca Caprari untuk menaklukkan kiper Inter. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Monza.
Inter yang tertinggal mulai meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada masa injury time babak pertama. Sebuah situasi berbahaya di kotak penalti Monza berakhir dengan gol bunuh diri oleh Samuele Birindelli. Bola yang seharusnya dibuang malah masuk ke gawang sendiri, membuat skor menjadi 1-1 hingga jeda.
Babak Kedua: Inter Balik Unggul, Monza Samakan Skor di Menit Akhir
Memasuki babak kedua, Inter tampil lebih agresif. Tekanan mereka berbuah gol di menit ke-52, ketika Francesco Pio Esposito memanfaatkan assist dari Matteo Darmian untuk membawa Inter unggul 2-1. Gol ini membuat permainan semakin terbuka.
Monza tak tinggal diam. Pelatih mereka melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua, termasuk memasukkan Paulo Azzi pada menit ke-65. Keputusan ini terbukti tepat. Pada menit ke-89, Azzi berhasil memanfaatkan umpan Jacopo Sardo untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini disambut sorakan meriah dari para pendukung tuan rumah, sekaligus memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Adu Penalti: Inter Lebih Tenang
Dalam babak tos-tosan, Inter tampil lebih tenang dan efektif. Lautaro Martínez yang menjadi eksekutor pertama sukses menaklukkan kiper Monza. Semua penendang Inter—Martínez, Alessandro Bastoni, Nicolò Barella, Francesco Acerbi, dan Marcus Thuram—menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, Monza yang sempat menjaga skor imbang lewat gol Pedro Obiang, Nicolas Galazzi, dan Silvère Ganvoula, harus gigit jari setelah Jacopo Sardo gagal mengeksekusi penalti keempat mereka. Skor akhir adu penalti menjadi 5-3 untuk kemenangan Inter Milan.
Statistik Pertandingan: Inter Lebih Dominan, Monza Efisien
Dari catatan statistik, Inter terlihat lebih dominan dalam hal jumlah tembakan. Mereka melepaskan 19 tembakan dengan 4 tepat sasaran, sedangkan Monza hanya 8 tembakan dan 2 on target.
Dalam penguasaan bola, Inter sedikit unggul dengan 54% berbanding 46% milik Monza. Tim tamu juga mencatat 509 umpan dengan akurasi 92%, lebih tinggi dari Monza yang mengirimkan 452 umpan dengan akurasi 88%.
Menariknya, meskipun kalah dalam jumlah peluang, Monza tampil efisien karena berhasil mencetak 2 gol dari hanya 2 tembakan tepat sasaran.
Statistik Lengkap Monza vs Inter:
Statistik | Monza | Inter |
---|---|---|
Hasil Akhir | 2 | 2 |
Pencetak Gol | Patrick Ciurria (32′), Paulo Azzi (89′) | Samuele Birindelli (45+1′ OG), Francesco Pio Esposito (52′) |
Adu Penalti | 3 | 5 |
Tembakan | 8 | 19 |
Tembakan Tepat Sasaran | 2 | 4 |
Penguasaan Bola | 46% | 54% |
Umpan | 452 | 509 |
Akurasi Umpan | 88% | 92% |
Pelanggaran | 11 | 11 |
Kartu Kuning | 0 | 0 |
Kartu Merah | 0 | 0 |
Offside | 1 | 2 |
Tendangan Sudut | 5 | 5 |
Susunan Pemain
Monza (3-4-2-1): D. Mota; A. Brorsson, A. Colpani, L. Lucchesi; P. Ciurria, M. Pessina, L. Colombo, S. Birindelli; A. Izzo, G. Caprari; D. Thlam.
Inter Milan (3-5-2): J. Martínez; C. Augusto, S. de Vrij, M. Darmian; F. Dimarco, H. Mkhitaryan, K. Asllani, P. Sučić, L. Henrique; F.P. Esposito, A.Y. Bonny.
Ujian Serius bagi Kedua Tim
Laga ini menjadi ujian berharga bagi kedua tim menjelang musim baru. Bagi Inter Milan, kemenangan lewat adu penalti memberi sinyal bahwa rotasi pemain mereka berjalan efektif. Pemain muda seperti Francesco Pio Esposito mampu mencetak gol, sementara pemain senior seperti Lautaro Martínez tetap tampil sebagai pemimpin di lapangan.
Bagi Monza, hasil ini membuktikan bahwa mereka mampu mengimbangi tim sekelas Inter Milan. Gol telat Paulo Azzi menjadi bukti semangat juang mereka hingga menit akhir. Meski kalah di adu penalti, pelatih Monza tentu bisa mengambil banyak pelajaran positif dari laga ini.
Dengan performa seperti ini, kedua tim bisa melangkah ke musim kompetisi dengan kepercayaan diri tinggi. Inter akan fokus mempertahankan konsistensi untuk bersaing di papan atas Serie A, sementara Monza bertekad mengulang kejutan yang mereka buat di musim lalu.