LIGA.ID – Arsenal berhasil mengamankan kemenangan penting 2-0 atas Leicester City dalam lanjutan Liga Premier Inggris pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium ini menampilkan Mikel Merino sebagai pahlawan dengan dua golnya di babak kedua.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Kebuntuan Tanpa Gol
Sejak peluit awal dibunyikan, Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan meskipun menghadapi krisis cedera di lini depan. Absennya Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Bukayo Saka memaksa manajer Mikel Arteta untuk menurunkan kombinasi penyerang yang belum teruji, termasuk Ethan Nwaneri yang berusia 17 tahun, Leandro Trossard, dan Raheem Sterling.
Meskipun menguasai 63% penguasaan bola di babak pertama, The Gunners kesulitan menembus pertahanan rapat Leicester. Peluang terbaik Arsenal datang melalui aksi individu Nwaneri, yang menunjukkan keterampilan dribbling mumpuni dan hampir mencetak gol andai tembakannya tidak membentur mistar gawang. Di sisi lain, Leicester juga memiliki peluang melalui sundulan Wilfred Ndidi yang sayangnya melebar tipis di sisi gawang.
Babak Kedua: Masuknya Merino Mengubah Permainan
Memasuki babak kedua, Arsenal terus berusaha memecah kebuntuan. Namun, hingga menit ke-69, skor masih tetap imbang tanpa gol. Mikel Arteta kemudian membuat keputusan taktis dengan memasukkan Mikel Merino untuk menggantikan Raheem Sterling, menempatkannya sebagai penyerang tengah darurat. Keputusan ini terbukti tepat.
Pada menit ke-81, Arsenal akhirnya memecah kebuntuan. Ethan Nwaneri, yang tampil impresif sepanjang pertandingan, mengirimkan umpan silang akurat ke kotak penalti. Merino, yang lolos dari kawalan bek Leicester, menyambut umpan tersebut dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau kiper Mads Hermansen. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi Arsenal, tetapi juga menunjukkan insting tajam Merino di depan gawang.
Hanya berselang enam menit, tepatnya pada menit ke-87, Merino kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, umpan mendatar dari Leandro Trossard berhasil diselesaikan dengan baik oleh Merino, yang menempatkan bola ke sudut kiri bawah gawang. Gol kedua ini memastikan kemenangan Arsenal dan mengamankan tiga poin krusial dalam perburuan gelar.
Penampilan Gemilang Ethan Nwaneri
Selain Merino, Ethan Nwaneri juga layak mendapatkan pujian atas penampilannya. Remaja berusia 17 tahun ini menunjukkan kematangan di luar usianya, dengan statistik yang mengesankan: lima dribel sukses, memenangkan 12 duel, dan memberikan satu assist penting.
Performa cemerlangnya membuatnya dibandingkan dengan legenda Premier League seperti Wayne Rooney, Michael Owen, dan Cesc Fabregas, yang juga bersinar di usia muda.
Dampak Kemenangan bagi Arsenal
Kemenangan ini membawa Arsenal semakin mendekati puncak klasemen Liga Inggris pekan ke-25, kini hanya berjarak empat poin di belakang Liverpool. Meskipun menghadapi krisis cedera, terutama di lini serang, The Gunners mampu menunjukkan kedalaman skuad dan fleksibilitas taktik yang diterapkan oleh Mikel Arteta. Arteta sendiri memuji insting dan eksekusi Merino, meskipun belum memutuskan apakah akan terus memainkannya sebagai penyerang di pertandingan mendatang.
Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang tren negatif Leicester City, yang kini telah menelan sembilan kekalahan dari sepuluh pertandingan terakhir mereka di liga. Posisi mereka semakin terancam di zona degradasi, dan manajer Ruud van Nistelrooy menghadapi tugas berat untuk membangkitkan performa timnya.
Statistik Pertandingan
- Penguasaan Bola: Arsenal 63% – 37% Leicester City
- Tembakan Tepat Sasaran: Arsenal 5 – 1 Leicester City
- Peluang Besar: Arsenal 3 – 1 Leicester City
- Kartu Kuning: Arsenal 2 – 2 Leicester City
Statistik ini menunjukkan dominasi Arsenal dalam penguasaan bola dan penciptaan peluang, meskipun Leicester sempat memberikan perlawanan terutama di babak pertama.
Kemenangan 2-0 atas Leicester City ini menjadi bukti ketangguhan dan kedalaman skuad Arsenal di tengah krisis cedera.
Performa gemilang dari pemain muda seperti Ethan Nwaneri dan keputusan taktis tepat dari Mikel Arteta, termasuk penempatan Mikel Merino sebagai penyerang darurat, menunjukkan bahwa The Gunners memiliki modal kuat untuk terus bersaing di papan atas Liga Premier Inggris.
Dengan sisa musim yang masih panjang, konsistensi dan adaptasi terhadap situasi akan menjadi kunci bagi Arsenal dalam upaya mereka mengejar gelar juara.