LIGA.ID – Inter Milan kembali ke jalur kemenangan di San Siro.
Dalam pertandingan Serie A yang penuh drama di San Siro, Inter Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Venezia.
Gol tunggal Lautaro Martínez menjadi pembeda, tetapi hasil ini tidak datang tanpa kontroversi.
Pertandingan berjalan sengit, terutama di babak kedua, dengan berbagai peluang yang dihadirkan oleh kedua tim.
Inter mampu bangkit dari babak pertama yang lesu dan akhirnya meraih kemenangan berkat kontribusi Federico Dimarco, yang memberi assist untuk gol Martínez di menit ke-65.
Inter Milan mengamankan kemenangan penting di kandang meski harus bersusah payah melawan perlawanan sengit dari Venezia. Gol semata wayang Lautaro Martínez dan keputusan VAR di penghujung laga menjadi faktor kunci dalam hasil akhir pertandingan ini.
Babak Pertama: Tanpa Gol, Venezia Tampil Penuh Perlawanan
Inter memulai laga dengan dominasi penguasaan bola dan langsung menekan pertahanan Venezia.
Namun, tim tamu tidak gentar menghadapi tekanan di San Siro. Mereka sesekali berhasil membangun serangan balik, dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk tendangan Joel Pohjanpalo yang memaksa kiper Inter, Yann Sommer, melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-41. Di babak pertama, meski Inter menciptakan peluang yang lebih banyak, skor tetap bertahan 0-0.
Babak Kedua: Gol dan Kontroversi
Di babak kedua, Inter langsung mencoba mempercepat tempo permainan.
Di menit ke-52, Inter sempat mencetak gol melalui Henrikh Mkhitaryan, namun gol tersebut dianulir karena offside setelah tinjauan VAR.
Tensi permainan semakin tinggi saat Dimarco memberikan umpan silang sempurna di menit ke-65, yang berhasil disambut sundulan Lautaro Martínez. Gol ini tercatat sebagai gol pertama Martínez di San Siro sejak Februari, menandai kembalinya sang kapten dalam mencetak gol di kandang sendiri.
Setelah gol tersebut, Inter semakin intens menekan untuk mengamankan kemenangan. Federico Dimarco menjadi pemain kunci dengan kontribusi assist keduanya di musim ini, sebuah pencapaian yang membuatnya sejajar dengan Theo Hernández sebagai bek yang rutin mencetak lebih dari satu assist setiap musim sejak 2019/20.
Venezia Berjuang hingga Detik Terakhir
Venezia tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap berjuang hingga menit-menit terakhir, bahkan pada masa injury time yang panjang, mereka berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Marin Sverko.
Namun, sayangnya bagi Venezia, VAR kembali berperan penting dengan menganulir gol tersebut karena pelanggaran handball.
Keputusan ini mengecewakan bagi skuad Venezia yang sudah sempat merayakan gol tersebut, sedangkan bagi Inter, ini menjadi momen keberuntungan yang membuat mereka mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Performa Individu dan Statistik Pertandingan
Pada pertandingan ini, Inter lebih unggul dalam hal statistik, dengan total 20 tembakan, di mana 8 di antaranya tepat sasaran, sementara Venezia hanya mampu melepaskan 7 tembakan, dengan dua tepat ke arah gawang.
Penguasaan bola Inter sebesar 58% menegaskan dominasi mereka di lapangan.
Performanya pun terlihat pada pemain kunci seperti Lautaro Martínez, yang selain mencetak gol, juga menjadi kapten inspiratif di lini depan bersama Marcus Thuram.
Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco, dan kiper Yann Sommer juga menunjukkan penampilan solid, berperan dalam menciptakan peluang dan menjaga pertahanan.
Kemenangan yang Menjaga Posisi Inter di Papan Atas
Dengan kemenangan ini, Inter kembali ke peringkat kedua klasemen Serie A, hanya terpaut satu poin di bawah Napoli.
Inter berhasil menang lima kali dari enam laga terakhir di Serie A, hasil yang menunjukkan kebangkitan Inter di kompetisi domestik setelah sempat mengalami inkonsistensi.
Namun, pelatih Inter dan para pemain menyadari bahwa mereka harus memperbaiki beberapa aspek permainan jika ingin bersaing ketat dalam perburuan gelar.