LIGA.ID – Manchester United memastikan tempat di final Liga Europa 2024/2025 setelah membantai Athletic Club 4-1 pada leg kedua semifinal yang digelar di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Setan Merah unggul agregat telak 7-1 dan akan menghadapi Tottenham Hotspur di partai puncak.
Laga ini berlangsung dramatis. Athletic Club sempat mengejutkan publik tuan rumah dengan mencetak gol terlebih dahulu di babak pertama melalui Mikel Jauregizar. Namun, Manchester United tampil menggila di 20 menit terakhir pertandingan dengan mencetak empat gol berturut-turut melalui Mason Mount (dua gol), Casemiro, dan Rasmus Højlund.
Babak Pertama: Athletic Club Unggul Lebih Dulu
Bertanding dengan kepercayaan diri tinggi usai menang 3-0 di leg pertama di Bilbao, Manchester United justru sempat tertinggal lebih dulu. Athletic Club yang datang tanpa tiga pemain andalannya — Oihan Sancet, Inaki Williams, dan Nico Williams — justru tampil cukup berani.
Pada menit ke-31, Mikel Jauregizar sukses menjebol gawang Andre Onana. Gol itu bermula dari kesalahan lini belakang United yang kehilangan bola di area berbahaya. Djalo sempat melepaskan tembakan yang diblok, namun bola jatuh di kaki Jauregizar yang langsung melepaskan tendangan melengkung ke sudut atas gawang. Athletic unggul 1-0 dan memperkecil agregat menjadi 3-1.
Tuan rumah sempat mendapatkan peluang emas lewat Alejandro Garnacho sebelum jeda, namun sepakan chip-nya melenceng tipis dari gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Athletic bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Manchester United Mengamuk
Memasuki babak kedua, pelatih Manchester United Ruben Amorim melakukan beberapa perubahan strategi dan memasukkan Mason Mount serta Luke Shaw. Keputusan ini terbukti tepat.
Pada menit ke-72, Mount langsung memberikan dampak instan. Menerima umpan dari bek muda Leny Yoro, Mount melepaskan tembakan akurat ke pojok kanan gawang yang tidak mampu dijangkau Agirrezabala. Skor menjadi imbang 1-1 dan United kembali unggul agregat 4-1.
Tujuh menit berselang, giliran Casemiro mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang asal Brasil itu menyambut umpan tendangan bebas Bruno Fernandes dengan sundulan tajam yang kembali menggetarkan gawang Athletic. United kini unggul 2-1 di laga, dan agregat menjauh menjadi 5-1.
Pada menit ke-85, United semakin menjauh. Amad Diallo melakukan penetrasi ke sisi kanan pertahanan lawan dan mengirimkan umpan tarik ke Rasmus Højlund yang berdiri bebas di depan gawang. Striker muda asal Denmark itu tanpa kesulitan menyelesaikan peluang menjadi gol ketiga United malam itu.
Pesta gol Manchester United ditutup oleh Mount di masa injury time. Memanfaatkan blunder dari kiper Agirrezabala yang berada terlalu jauh dari garis gawang, Mount melepaskan tembakan jarak jauh lebih dari 30 meter yang langsung bersarang ke gawang kosong. Gol spektakuler ini mengunci kemenangan 4-1 dan agregat 7-1 untuk United.
Statistik dan Fakta Menarik
- Manchester United mencatatkan xG (Expected Goals) sebesar 2,0 berbanding 0,79 milik Athletic Club.
- Mount menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol di laga fase gugur kompetisi Eropa untuk Manchester United sejak David Beckham melawan Real Madrid pada April 2003.
- Ini adalah final Eropa kesembilan sepanjang sejarah Manchester United, dan yang pertama sejak final Liga Europa 2020/2021 melawan Villarreal.
- Athletic Club mencatatkan kekalahan di semifinal kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah sebelumnya selalu lolos ke final pada dua kesempatan terdahulu.
- Manchester United tetap tak terkalahkan sepanjang kompetisi Liga Europa musim ini (8 menang, 5 imbang).
Performa Pemain
- Mason Mount layak dinobatkan sebagai man of the match. Masuk dari bangku cadangan, ia mencetak dua gol penting dan menjadi motor kebangkitan United di babak kedua.
- Bruno Fernandes tampil cemerlang dengan dua assist, membuktikan perannya sebagai otak serangan tim.
- Casemiro dan Højlund juga mencatatkan nama di papan skor, sementara lini belakang tampil solid usai kebobolan di babak pertama.
Manchester United kini melangkah ke final Liga Europa yang akan digelar di Aviva Stadium, Dublin, menghadapi sesama tim Premier League — Tottenham Hotspur. Laga ini menjadi kesempatan besar bagi Ruben Amorim untuk mempersembahkan trofi Eropa pertamanya bersama United dan mengamankan tiket Liga Champions jika gagal finis di empat besar Premier League.
Namun hal tersebut tidaklah mudah bagi Setan Merah, karena musuh yang dihadapi di final Liga Europa nanti sama-sama tim pesakitan di Premier League.
Sementara itu, Athletic Club harus segera melupakan kekalahan ini dan kembali fokus ke La Liga untuk mengejar zona Liga Champions. Mereka akan menjamu Alaves pada akhir pekan.