Jajaran pelatih Persib Bandung saat ini sedang merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap pengadil lapangan hingga operator Liga 1 Indonesia.
Jajaran pelatih Persib Bandung saat ini merasa jika Persib Bandung sedang diperlakukan tidak adil, Persib sangat mudah terkena hukuman tidak hanya dari wasit saat pemain Persib melakukan pelanggaran, tetapi juga sering dihukum terlalu berat oeh pihak Komisi Disiplin PSSI.
Fernando Soler bahkan saat ini berani mengatakan jika Persib Bandung saat ini sedang menjadi musuh bersama wasit, PSSI dan PT LIB.
“Mulai dari wasit, federasi (PSSI) dan juga PT. LIB semua lawan sama Persib. Kamu harus lihat semua, untuk kita banyak mendapat kartu kuning,” ujar Fernando Soler seperti yang dilansir oleh ligaolahraga.com.
Puncak dari kegeraman jajaran kepelatihan Persib adalah saat Bojan Malisic disikut oleh bek asing Persipura Jayapura, Abdoulaye Maiga.
Namun, meskipun di video dan siaran ulang televisi terlihat jelas Abdoulaye Maiga memukul wajah Bojan Malisic, pemain belakanag Persipura Jayapura tersebut tetap lolos sanksi.
Di pertandingan sebelumnya Bojan Malisic juga mendapatkan perlakuan kasar dari peman belakang Arema FC, Arthur Cunha. Tetapi Arthur Cunha tidak mendapatkan sanksi dari wasit maupun Komdis PSSI.
Hal tersebut sangat berbeda jika kubu Persib yang melakukan pelanggaran.
Fernando Soler membandingkan dengan hukuman yang diberikan kepada Supardi.
“Empat pertandingan kepada Supardi tetapi lawan Arema tidak ada sanksi, lawan Persipura tidak ada sanksi. Dulu juga Dedi ada pukulan dari corner semua bisa melihat dari televisi atau youtube ada tapi tidak ada sanksi,” keluh Asisten Persib Bandung tersebut seperti dilansir oleh ligaolahraga.com (15/5/2018).
Disinggung mengenai sikap manajemen Persib, Soler mengaku jika saat ini manajemen terlihat seperti diam saja.
“No, mereka (manajemen) diam saja, kita tidak tahu mereka berani atau tidak. Tapi ini keluarga kita, pemain kita harus dijaga, apalagi kemarin, Bojan ada kena itu (hidung), kalau hari Sabtu dia (Bojan) tidak bisa main bagimana,” kata Fernando Soler seperti yang dilansir oleh Tribunnews.com (15/5/2018).