LIGA.ID – Joshua Zirkzee menyoroti semangat juang Manchester United setelah timnya harus tersingkir di babak perempat final Carabao Cup akibat kekalahan tipis 4-3 dari Tottenham Hotspur.
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, striker asal Belanda tersebut tetap mengambil sisi positif dari performa timnya di laga tersebut.
“Menelan kekalahan itu selalu menyakitkan, terutama ketika kita tahu ini adalah peluang untuk memenangkan trofi. Jadi, hasil ini jelas mengecewakan, tapi saya rasa kami menunjukkan semangat juang yang luar biasa,” ungkap Zirkzee.
“Kami terus berjuang hingga akhir, dan saya rasa kami bisa bangga dengan fakta bahwa kami tidak pernah menyerah.”
Peran Penting Gol Zirkzee
Zirkzee, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol yang memberikan harapan baru bagi timnya setelah sempat tertinggal jauh. Gol tersebut, yang menjadi pembuka kebangkitan Manchester United, diakui Zirkzee sebagai momen penting untuk mengubah jalannya pertandingan.
Di awal babak kedua, MU tertinggal 3-0, namun gol pertama dari Zirkzee menjadi titik balik. Gol itu tercipta berkat intersep cerdas dari Bruno Fernandes yang berhasil memotong umpan dari kiper Tottenham, Fraser Forster. Fernandes kemudian memberikan assist sempurna untuk Zirkzee yang tinggal melakukan penyelesaian akhir.
“Saya rasa gol itu datang di momen yang tepat, apalagi tepat di depan para suporter kami,” ujar Zirkzee.
Tujuh menit setelah gol tersebut, Amad Diallo kembali membawa angin segar untuk United. Ia memanfaatkan kesalahan Forster dengan menutup ruang geraknya, sehingga mampu mencetak gol kedua untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
“Itulah yang kami coba lakukan hari ini ketika masuk ke lapangan, membawa energi positif. Sayangnya, kami tidak bisa membalikkan keadaan,” tambahnya.
Gol Penentu dari Son Heung-min
Harapan MU untuk menyamakan kedudukan akhirnya pupus setelah Son Heung-min mencetak gol langsung dari tendangan sudut pada menit ke-88. Gol tersebut membuat Tottenham unggul 4-2 dan semakin sulit untuk dikejar.
Meski begitu, Manchester United tetap memberikan perlawanan hingga akhir pertandingan. Jonny Evans berhasil mencetak gol ketiga di masa injury time, tetapi waktu yang tersisa terlalu singkat untuk menyamakan kedudukan.
Fokus Beralih ke Liga
Meski kecewa dengan kekalahan ini, Zirkzee menegaskan bahwa tidak ada waktu untuk terlalu lama meratapi hasil tersebut. Fokus tim kini beralih ke pertandingan berikutnya di Liga Inggris, di mana mereka akan menjamu Bournemouth di Old Trafford pada hari Minggu.
“Menurut saya, semua orang di tim paham bahwa kami harus terus memberikan yang terbaik. Kami selalu dituntut untuk tampil maksimal, jadi kami akan memastikan bahwa kami mendapatkan tiga poin di laga hari Minggu nanti,” pungkas Zirkzee.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Kekalahan dari Tottenham memang menjadi pukulan, tetapi semangat juang dan tekad yang ditunjukkan oleh para pemain Manchester United memberikan harapan untuk pertandingan selanjutnya. Dengan fokus yang kini beralih ke kompetisi domestik, tim asuhan Ruben Amorim diharapkan bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Laga melawan Bournemouth menjadi peluang penting untuk memperbaiki momentum dan menjaga posisi di klasemen. Semangat pantang menyerah seperti yang ditunjukkan di pertandingan melawan Tottenham diharapkan dapat menjadi modal utama untuk meraih hasil positif.
Meski tersingkir dari Carabao Cup, perjalanan musim ini masih panjang. Manchester United tetap memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di kompetisi lainnya, asalkan mampu mempertahankan konsistensi dan determinasi seperti yang terlihat di pertandingan ini.