Kompetisi Liga 1 2017 Gojek-Traveloka sudah resmi berakhir pada hari Minggu kemairn (12/11/2017).
Dalam kompetisi yang berjalan seru dan penuh drama tersebut, pada akhirnya menempatkan klub Bhayangkata FC sebagai juara kompetisi paling bergengsi di Indonesia.
Namun, meskipun secara resmi Bhayangkara FC telah ditetapkan menjadi juara Liga 1 2017, Irfan Bachdim yang membela Bali United tetap bersikukuh jika Bali Unitedlah yang sesungguhnya menjadi juara Liga 1, bukan Bhayangkara FC.
Salah satu pemain andalan Bali United dan juga pemain Timnas Indonesia tersebut meluapkan emosinya saat Bali United menggelar pesta di stadion bersama para suporternya.
“Seluruh Indonesia tahu Bali United adalah juara sesungguhnya,” kata Irfan seperti yang dilansir oleh Kompas.com (13/11/2017) yang kemudian disambut sorakan gemuruh suporter klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Pernyataan emosional Irfan Bachdim tersebut tentu juga mewakili suara rekan-rekannya dan juga para suporter Bali United semua.
Akibat kebijakan PSSI yang memenangkan Bhayangkara FC dengan cara WO atas Mitra Kukar dan memberi Bhayangkara FC tiga poin secara gratis membuat gelar juara Liga 1 2017 yang sudah ada di depan mata para pemain Bali United serasa dirampas secara paksa oleh PSSI dan diserahkan ke Bhayangkara FC.
Di akhir kompetisi, baik Bali United maupun Bhayangkara FC sama-sama finish dengan mengumpulkan angka sebanyak 68 poin, namun sayangnya Bali United harus puas menempati urutan kedua karea kalah dalam duel head to head melawan Bhayangkara FC.
Irfan Bachdim sendiri sebagai pemain yang didatangkan dari salah satu klub Liga Jepang untuk memperkuat Bali United di musim Liga 1 2017 ini, telah berhasil menunjukkan permainan apiknya.
Dan seakan masih penasaran dengan kegagalan meraih gelar Liga 1 2017 bersama Bali United, Irfan Bachdim telah memutuskan untuk tetap berjuang bersama Bali United di musim Liga 1 2018 mendatang.
“Tahun depan saya akan tetap di Bali United,” ujar Irfan Bachdim.