LIGA.ID – Kylian Mbappé menunjukkan sisi emosional dan kepeduliannya di tengah kemenangan dramatis Real Madrid atas Borussia Dortmund pada babak perempat final FIFA Club World Cup 2025, Minggu (6/7) dini hari WIB.
Tak hanya mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir, Mbappé juga melakukan selebrasi yang menyentuh hati banyak orang: memberikan penghormatan khusus kepada mendiang Diogo Jota.
Selebrasi Penuh Makna: Angkat Nomor 20 untuk Jota
Setelah mencetak gol ketiga Madrid di menit ke-90+4, Mbappé berlari ke sisi lapangan dan menunjuk ke arah angka 20 yang ia buat dengan jarinya. Tindakan tersebut bukan tanpa arti.
Angka 20 adalah nomor punggung yang dikenakan oleh Diogo Jota saat masih membela Liverpool. Jota sendiri baru saja meninggal dunia beberapa hari sebelumnya akibat kecelakaan tragis di Spanyol, bersama sang adik André Silva.
Selebrasi Mbappé tersebut sontak membuat publik tersentuh. Dalam momen kemenangan dan euforia, ia tidak melupakan tragedi yang menimpa sesama rekan seprofesinya.
Bentuk Solidaritas Dunia Sepak Bola
Mbappé bukanlah teman dekat Jota di luar lapangan, namun sesama pemain profesional di level tertinggi. Tindakannya menjadi simbol kuat solidaritas dunia sepak bola.
Di media sosial, para fans dan jurnalis memuji aksi Mbappé sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada sesama atlet. Banyak yang menyebutnya sebagai “kelas dunia bukan hanya dalam bermain bola, tetapi juga dalam sikap”.
Gol yang Menjadi Penentu Lolosnya Real Madrid
Gol Mbappé ke gawang Dortmund bukan hanya emosional, tetapi juga krusial. Real Madrid saat itu sedang dalam tekanan setelah Dortmund memperkecil skor menjadi 2-1 lewat Maximilian Beier.
Namun hanya dua menit berselang, Mbappé mencetak gol dari skema serangan cepat, menyelesaikan umpan cerdas dari Arda Güler. Gol ini membuat Madrid unggul 3-1 sebelum Dortmund kembali mencetak gol melalui penalti Guirassy.
Laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Madrid, dan mereka pun melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Duka Sepak Bola Dunia atas Kepergian Jota
Kepergian Diogo Jota dan adiknya, André Silva, meninggalkan duka mendalam bagi komunitas sepak bola dunia. Jota dikenal sebagai sosok pekerja keras, rendah hati, dan selalu bermain dengan semangat tinggi.
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, mulai dari Liverpool, rekan-rekan satu timnya di Portugal, hingga klub-klub rival.
Mbappé memilih untuk menyuarakan duka tersebut melalui caranya sendiri—di momen penting, dengan pesan yang kuat.