Manchester United Football Club adalah salah satu klub sepak bola profesional yang bermain di Liga Inggris (Premier League) bermarkas di Old Trafford, Kota Manchester, Inggris.
Sebagai salah satu klub sepak bola yang terkenal di berbagai belahan dunia, Manchester United memiliki beberapa nama dan julukan antara lain adalah The Red Devils atau Setan Merah, Man Utd, MU , Man United dan United.
Profil Manchester United
Julukan: The Red Devils / Setan Merah
Nama tenar: MU , Man United
Tanggal Berdiri: 1878 (dengan nama Newton Heath), 1902 (dengan nama Manchester United)
Kandang: Old Trafford (76.653 penonton)
Website: manutd.com/
Instagram: @manchesterunited
Sejarah Manchester United
Manchester United memiliki sejarah yang sangat panjang di dunia sepak bola.
MU didirikan oleh Lancashire and Yorkshire Railway (LYR) depot di Newton Heath dengan nama awal Newton Heath LYR Football Club pada tahun 1878 silam.
Tim ini awalnya dibentuk untuk pertandingan internal perusahaan dengan bermain melawan departemen yang lain dan perusahaan kereta api yang lain, namun pada tanggal 20 November 1880, Newton Heath LYR FC mulai terjun ke kompetisi resmi.
Di awal kompetisi, cikal bakal Manchester United ini memakai jersey bukan yang seperti sekarang, melainkan memakai jersey berwarna hijau dan emas, dan pertandingan pertama mereka harus diwarnai dengan kekalahan tragis yakni kalah dengan skor 0-6 dari tim cadangan Bolton Wanderers.
Di bulan Januari 1902, Lancashire and Yorkshire Railway FC divonis bangkrut dan klub tersebut diberi perintah likuidasi karena tidak mampu membayar hutang sebesar £2.670 – setara dengan £370.000 pada tahun 2024.
Ancaman serius ini kemudian membuat kapten tim Harry Stafford bergerak mencari investor dan mendapatkan empat pengusaha lokal yang masing-masing bersedia menginvestasikan dana mereka sebesar £500 dan sebagai imbalannya mereka diberkan hak langsung untuk menjalankan klub.
John Henry Davies yang merupakan salah satu dari empat pengusaha tersebut kemudian menjadi presiden klub.
Dengan masuknya para investor tersebut kemudian juga turut mengubah masa depan klub perusahaan kereta api tersebut. Di tanggal 24 April 1902, Lancashire and Yorkshire Railway berganti nama menjadi Manchester United, nama klub yang kemudian mendunia dari sisi olah raga sepak bola dan juga dari sisi bisnis.
Setahun berikutnya di bawah kendali pimpinan Ernest Mangnall, Manchester United berhasil mengubah arah kompasnya dengan menjadi sebuah klub yang membawa semangat juara.
Manchester United finis sebagai runner-up Divisi Kedua pada tahun 1906 dan mengamankan promosi ke Divisi Pertama, yang mereka menangkan pada tahun 1908 – gelar liga pertama klub. Musim berikutnya dimulai dengan kemenangan di Charity Shield pertama dan berakhir dengan gelar Piala FA pertama klub.
Magnall kemudian juga membawa pengaruh cukup signifikan dibalik kepindahan Manchester United ke Old Trafford pada tahun 1910. Setahun setelah kepindahan ke Old Trafford, Manchester United berhasil memenangkan Divisi Pertama untuk kedua kalinya pada tahun 1911.
Namun sepak terjang Ernest Mangnall di MU berhenti di tahun 1912, karena Mangnall memilih untuk meninggalkan klub dan kemudian bergabung dengan Manchester City.
Perjalanan Manchester United mengarungi kompetisi tidaklah selalu mulus dan berada di atas terus.
Setelah perang dunia pertama, tepatnya pada taun 1922 Manchester United terdegradasi ke Divisi Kedua, kemudian di tahun 1931, Manchester United menjadi klub yo-yo, mencapai posisi terendah sepanjang masa dari tempat ke-20 di Divisi Kedua pada tahun 1934. Setelah kematian dermawan utama John Henry Davies pada bulan Oktober 1927, keuangan klub memburuk sampai-sampai Manchester United kemungkinan akan bangkrut jika bukan karena James W. Gibson, yang, pada bulan Desember 1931, menginvestasikan £ 2.000 dan mengambil alih kendali klub.
Pelatih Manchester United
Sebagai klub yang telah berdiri selama lebih dari satu abad, Manchester United telah mengalami pasang surut prestasi yang berimbas juga terhadap nasib dari para pelatih atau manajer utama tim tersebut.
Di era sepak bola modern seperti saat ini, tentu saja nama Sir Alex Ferguson adalah nama pelatih MU yang tak bisa dilupakan begitu saja.
Alex Ferguson
Alex Ferguson dan asistennya Archie Know tiba dari Aberdeen pada hari pemecatan Atkinson dan kemudian membawa MU untuk bisa finish di posisi ke-11 di liga.
Meskipun sekarang telah menjadi pelatih legendaris MU, namun perjalanan karir Alex Ferguson tidaklah semulus yang dibayangkan.
Fergie pernah hampir dipecat dari Manchester United, namnun kemenangan atas Crystal Palace di final Piala FA pada tahun 1990 berhasil menyelamatkannya.
Musim berikutnya, Manchester United mengklaim gelar Piala Winners UEFA pertama mereka. Kemenangan itu memungkinkan klub untuk berkompetisi di Piala Super Eropa untuk pertama kalinya, di mana United mengalahkan pemegang Piala Eropa Red Star Belgrade 1–0 di Old Trafford.
Klub tersebut tampil di dua final Piala Liga berturut-turut pada 1991 dan 1992, mengalahkan Nottingham Forest 1–0 di babak kedua untuk memenangkan kompetisi itu untuk pertama kalinya juga.
Manchester United kemudian menjadi klub Inggris pertama yang melakukan Double dua kali ketika mereka memenangkan kedua kompetisi lagi pada tahun 1995–96, sebelum mempertahankan gelar liga sekali lagi pada tahun 1996–97 dengan satu pertandingan tersisa.
Masih di era kepelatihan Manchester United, Pada musim 1998–99, Manchester United menjadi tim pertama yang memenangkan Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions UEFA – “The Treble” – di musim yang sama. Tertinggal 1–0 saat memasuki masa injury time di final Liga Champions UEFA 1999, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjær mencetak gol-gol di akhir pertandingan untuk mengklaim kemenangan dramatis atas Bayern Munich, yang dianggap sebagai salah satu comeback terhebat sepanjang masa. Musim panas itu, Ferguson menerima gelar bangsawan atas jasanya terhadap sepak bola.
Pada bulan November 1999, klub tersebut menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah memenangkan Piala Interkontinental dengan kemenangan 1–0 atas pemenang Copa Libertadores 1999 yang tangguh, Palmeiras, di Tokyo.
Di bulan Mei 2013, Sir Alex Ferguson memutuskan untuk pensiun.
David Moyes
Usai ditinggalkan oleh Sir Alex Ferguson, Manchester United berusaha mencari pelatih yang sepadan.
Pilihan tersebut kemudian jatuh kepada David Moyes yang dikontrak MU dengan durasi selama enam tahun.
Namun di tengah perjalanannya, David Moyes dipecat dan posisinya digantikan oleh Ryan Giggs.
Di tangan David Moyes, Manchester United mengalami musim yang sangat buruk dimana klub gagal mempertahankan gelar Liga Primer mereka dan gagal lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak 1995–96.
MU juga gagal lolos ke Liga Eropa UEFA, pertama kalinya Manchester United tidak lolos ke kompetisi Eropa sejak 1990
Louis Van Gaal
Pada tanggal 19 Mei 2014, Louis Van Gaal kemudian dikontrak oleh MU dengan Ryan Giggs sebagai asistennya.
Di bawah Van Gaal, United memenangkan Piala FA ke-12, tetapi gelar juara tersebut tidak menyelamatkan Van Gaal dari pemecatan karena di sisi lain hasil liga yang didapatkan kurang bisa diterima oleh suporter dan dewan direksi.
Alhasil, Louis Van Gaal pun kemudian dipecat dua hari setelah MU merayakan gelar juara FA mereka dan setelah MU finish di urutan kelima klasemen Liga Inggris.
Jose Mourinho
Usai memecat Louis Van Gaal, manajemen Manchester United kemudian mendatangkan pelatih lain yang tak kalah hebatnya di masa itu, yakni Jose Mourinho.
Rekam jejak rekor Jose Mourinho yang pernah menukangi Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid membuat MU tertarik untuk mendatangkannya mengarsiteki MU.
Mourinho pun datang ke Old Trafford pada tanggal 27 Mei 2016 dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun.
Di musim pertamanya, Jose Mourinho telah membawa Setan Merah meraih gelar juara FA Community Shiled, EFL Cup dan Liga Europa. Di tahun berikutnya MU bisa finish di tempat kedua yang merupakan raihan MU tertinggi di klasemen Premier League sejak tahun 2013 meskipun tertinggal 19 poin dari Manchester City yang ada di puncak klasemen.
Namun di tanggal 18 Desember 2018, manajemen Manchester United memutuskan memecat Jose Mourinho setelah dianggap gagal membawa klub ke jalur juara setelah tertinggal 19 poin di belakang Liverpool yang memimpin klasemen dan tertinggal 11 poin dari tempat terakhir slot untuk menuju ke Liga Champions.
Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solksjaer pun ditunjuk menjadi manajer pengganti sementara untuk menggantikan Jose Mourinho sebelum akhirnya Solskjaer mendapatkan kontrak selama tiga tahun untuk mengarsiteki Manchester United.
Di era kepelatihan Solskjaer, Manchester United menjalani empat musim berturut-turut tanpa trofi.
Solksjaer juga sempat menghebohkan berita transfer Manchester United setelah membawa pulang Cristiano Ronaldo ke Old Trafford.
Namun sayang kedatangan Ronaldo ke MU juga tak mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Solksjaer akhirnya meninggalkan MU dan perannya digantikan oleh Michael Carrick dan kemudian digantikan oleh Ralf Rangnick.
Erik ten Hag
Di tanggal 21 April 2022, manajemen Manchester United sepakat dengan Erik ten Hag untuk mengarsiteki tim sampai dengan tahun 2025.
Di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, prestasi MU juga masih belum kunjung membaik dan penampilannya tidak stabil.
Meskipun begitu Erik ten Hag bisa membawa pulang piala EFL Cup ke Old Trafford setelah di musim 2022-2023, MU berhasil mengalahkan Newcastle United di pertandingan final.
Di musim ini, posisi Manchester United di klasemen liga juga tercatat yang terendah sejak tahun 1989-1990 setelah hanya finish di posisi ke-8.
Namun Erik ten Hag masih bisa membuat suporter MU tersenyum setelah berhasil memenangkan gelar juara Piala FA setelah mengalahkan rival sekota mereka, Manchester City dengan skor 2-1.
Pemain Legendaris MU
Manchester United adalah salah satu tim sepak bola legendaris yang pernah ada dengan segala kiprahnya di dunia sepak bola, karena itulah klub yang bermarkas di Old Trafford ini juga memiliki beberapa pemain legendaris juga.
Sebelum era sepak bola modern, Manchester United memiliki beberapa pemain hebat seperti George Best, Denis Law dan Bobby Charlton.
Kemudian di era sepak bola modern, terutama di bawah eranya Alex Ferguson, Manchester United memiliki beberapa pemain berbakat dan hebat yang dilahirkan dari akademi sepak bola MU sendiri.
Para lulusan akademi ini disebut dengan Class ’92 yang berisikan pemain-pemain seperti David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville dan Paul Scholes.
Dikombinasikan dengan beberapa pemain senior seperti Roy Keane, Peter Schemeichel, Andi Cole dan Dwight Yorko, Manchester United kemudian dengan kedatangan pemain muda seperti Cristiano Ronaldo bisa dikatakan Manchester United mencapai masa keemasannya.
Gelar Juara MU
Berikut ini gelar juara Manchester United:
Premier League: 20
(1907–08, 1910–11, 1951–52, 1955–56, 1956–57, 1964–65, 1966–67, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
FA Cup: 13
(1908–09, 1947–48, 1962–63, 1976–77, 1982–83, 1984–85, 1989–90, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2015–16, 2023–24)
EFL CUP: 6
(1991–92, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2016–17, 2022–23)
Liga Champion: 3
(1991–92, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2016–17, 2022–23)
Liga Europa: 1
(1991–92, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2016–17, 2022–23)
Pemain Manchester United 2024/2025
Goalkeepers 1 Altay Bayindir 22 Tom Heaton 24 Andre Onana
Defenders 2 Victor Lindelof 3 Noussair Mazraoui 4 Matthijs De Ligt 5 Harry Maguire 6 Lisandro Martinez 12 Tyrell Malacia 15 Leny Yoro 20 Diogo Dalot 23 Luke Shaw 35 Jonny Evans 41 Harry Amass
Midfielders 7 Mason Mount 8 Bruno Fernandes 14 Christian Eriksen 18 Casemiro 37 Kobbie Mainoo 43 Toby Collyer 44 Daniel Gore Manuel Ugarte
Forwards 9 Rasmus Hojlund 10 Marcus Rashford 11 Joshua Zirkzee 16 Amad 17 Alejandro Garnacho 21 Antony 36 Ethan Wheatley
