Liga.ID – Ruud van Nistelrooy, mantan striker legendaris Manchester United, akan memimpin tim sebagai pelatih sementara saat Setan Merah menghadapi Leicester City dalam pertandingan Carabao Cup, Kamis, 31 Oktober 2024 dini hari WIB.
Penunjukan Van Nistelrooy sebagai pelatih interim ini dilakukan setelah Erik ten Hag mengundurkan diri pada awal pekan ini.
Meskipun hanya sementara, tanggung jawab ini sangat berarti bagi Van Nistelrooy yang selama karier bermainnya telah banyak menyumbang prestasi dan gol bagi Manchester United.
Laga melawan Leicester City pada Kamis nanti juga akan menjadi ujian penting bagi Van Nistelrooy dalam membuktikan kemampuannya sebagai pelatih di Old Trafford.
Para penggemar Manchester United tentu akan menyambut Van Nistelrooy dengan meriah, namun fokus utama tetap pada usaha untuk membawa Setan Merah melaju ke babak perempat final Carabao Cup.
Kemenangan dalam laga ini sangat penting untuk menjaga momentum tim yang baru saja mengalahkan Barnsley di pertandingan sebelumnya.
Formasi yang Akan Diturunkan
Untuk pertandingan yang dijadwalkan dimulai pukul 02.45 WIB Kamis 31 Oktober dini hari ini, keputusan Van Nistelrooy mengenai susunan pemain menjadi perhatian.
Sejumlah pemain utama kemungkinan akan menjalani pemeriksaan kondisi kebugaran, termasuk Noussair Mazraoui yang harus ditarik keluar lebih awal dalam kekalahan 1-2 melawan West Ham United pada laga terakhir di Premier League.
Di sisi penyerangan, Alejandro Garnacho diharapkan tampil di posisi sayap kiri, sementara Marcus Rashford kemungkinan besar akan mengisi posisi sayap kanan.
Selain itu, Lisandro Martinez yang juga sering tampil sebagai bek kiri akan menjadi opsi utama di lini pertahanan United.
Bek tengah kawakan Jonny Evans, yang merupakan mantan pemain Leicester, sebelumnya sudah masuk dalam daftar cadangan di laga melawan West Ham namun belum diturunkan.
Namun, dalam laga kali ini, Evans mungkin saja diturunkan untuk membantu memperkuat lini pertahanan United.
Sementara itu, Luke Shaw masih dalam proses pemulihan dari cedera yang membuatnya absen sejak awal musim.
Staf medis klub masih melakukan pemantauan intensif agar kondisinya segera pulih dan Shaw bisa kembali memperkuat tim di sisa musim ini.
Kondisi Tim Leicester City
Di kubu Leicester City, manajer Steve Cooper mungkin akan melakukan beberapa rotasi pemain dalam pertandingan ini.
Namun, dengan laga tandang penting yang akan datang melawan Ipswich Town di akhir pekan, Cooper kemungkinan besar akan membatasi perubahan dalam susunan tim. Jannik Vestergaard, bek tangguh Leicester, kini telah kembali dari cedera pergelangan kaki dan kemungkinan besar akan mengisi lini belakang dalam laga ini. “Dia sempat mengalami cedera, namun sekarang sudah kembali berlatih bersama tim,” ujar Cooper.
Pemain lainnya, seperti Jakub Stolarczyk, Victor Kristiansen, Hamza Choudhury, dan Patson Daka, dilaporkan masih absen karena cedera.
Cooper mengungkapkan bahwa kondisi Kristiansen tidak separah yang diperkirakan sebelumnya, sehingga diharapkan segera pulih dalam beberapa pekan mendatang.
Di posisi penjaga gawang, Danny Ward kemungkinan akan menggantikan Mads Hermansen setelah berhasil menyelamatkan tiga penalti dalam kemenangan adu penalti atas Walsall di babak sebelumnya.
Fokus Van Nistelrooy untuk Membangun Momentum
Kembalinya Van Nistelrooy ke Old Trafford, kali ini sebagai pelatih, memiliki arti emosional bagi para pendukung Setan Merah.
Sebagai salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah klub, Van Nistelrooy dikenal atas insting golnya yang tajam dan dedikasinya pada klub. Sebagai pelatih sementara, ia berharap untuk membawa Manchester United tampil impresif dan berhasil menyingkirkan Leicester City, sehingga membuka jalan menuju gelar Carabao Cup yang bisa menjadi kebanggaan bagi tim dan fans.
Dengan posisinya sebagai pelatih sementara, Van Nistelrooy dihadapkan pada tantangan besar dalam mengatasi kekosongan yang ditinggalkan Ten Hag. Di sisi lain, ia melihat kesempatan ini sebagai momen untuk kembali memperlihatkan kecintaannya pada klub dan membuktikan kemampuannya di dunia kepelatihan.
Mengenal Ruud van Nistelrooy sebagai Legenda Manchester United
Sebagai pemain, Ruud van Nistelrooy adalah legenda yang dikenal dengan produktivitas gol yang tinggi dan kontribusinya yang luar biasa bagi Manchester United.
Bergabung dengan United pada tahun 2001 dari PSV Eindhoven, Van Nistelrooy langsung menjadi mesin gol yang ditakuti di Premier League. Selama lima musimnya di Old Trafford, ia mencatatkan berbagai prestasi dan rekor yang mengesankan.
Statistik Karier Van Nistelrooy di Manchester United
- Jumlah Pertandingan: Van Nistelrooy bermain dalam 219 laga di berbagai kompetisi bersama United.
- Gol di Premier League: Dalam 150 pertandingan Liga Inggris, ia mencetak 95 gol.
- Gol di Liga Champions: Van Nistelrooy mencetak 35 gol dari 43 laga Liga Champions, menjadikannya salah satu penyerang paling mematikan di kompetisi Eropa saat itu.
- Penghargaan: Van Nistelrooy berhasil meraih gelar top skor Premier League pada musim 2002-2003, dengan total 25 gol.
Kekuatan Van Nistelrooy sebagai finisher dengan teknik tinggi membuatnya menjadi pilihan utama di lini depan United. Kemampuannya dalam menyelesaikan peluang dari berbagai posisi menjadi ancaman bagi lawan, dan ia dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki United.
Harapan untuk Kinerja Manchester United ke Depan
Dengan pengalaman panjang sebagai pemain dan kecintaannya pada Manchester United, Van Nistelrooy membawa harapan baru bagi para penggemar Setan Merah.
Kendati hanya menjabat sementara, kontribusi dan semangatnya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi tim.
Jika United berhasil melaju ke perempat final Carabao Cup dengan mengalahkan Leicester, itu akan menjadi langkah awal yang signifikan di bawah asuhan Van Nistelrooy.
Ujian melawan Leicester City menjadi tantangan penting, namun juga peluang bagi Van Nistelrooy untuk menghidupkan kembali semangat juang dalam tim.