- Lazio tertinggal 0-2 secara agregat usai kalah di leg pertama di Norwegia.
- Pertemuan pertama sepanjang sejarah antara Lazio dan Bodø/Glimt.
- Lazio belum pernah membalikkan defisit dua gol di kompetisi Eropa.
- Bodø/Glimt tak pernah menang dalam 6 lawatan ke Italia di kompetisi Eropa (1 seri, 5 kalah).
- Secara statistik, tim yang menang 2-0 di leg pertama lolos 94%, khususnya di perempat final sebesar 84%.
- Lazio tak terkalahkan dalam 13 laga kandang terakhir di Liga Europa, tetapi gagal menang di 3 laga kandang terakhir di fase gugur.
Lazio akan menjamu wakil Norwegia, Bodø/Glimt, pada leg kedua babak perempat final Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat (18/4) pukul 02.00 WIB. Dalam kondisi tertinggal agregat 0-2 setelah kekalahan di leg pertama, pasukan Maurizio Sarri dihadapkan pada tugas berat untuk membalikkan keadaan jika ingin lolos ke semifinal.
Namun, bermain di hadapan publik sendiri dan berbekal rekor kandang mentereng, Lazio masih punya alasan untuk percaya pada keajaiban.
Statistik dan Fakta Menarik Jelang Pertandingan
Rekor Buruk vs Norwegia Jadi Ujian
Pertemuan pertama antara Lazio dan Bodø/Glimt berakhir dengan kekalahan 0-2 di Norwegia. Ini menandai satu-satunya laga yang pernah dijalani Lazio melawan Bodø/Glimt. Meski demikian, pengalaman terakhir menjamu tim Norwegia cukup positif. Pada Oktober 2015, Lazio menang 3-1 atas Rosenborg di Liga Europa.
Kutukan Tim Norwegia di Italia
Bagi Bodø/Glimt, laga ini merupakan kunjungan ketujuh mereka ke Italia dalam ajang Eropa (termasuk babak kualifikasi). Namun, dari enam lawatan sebelumnya, mereka belum pernah menang (seri 1, kalah 5). Kunjungan terakhir mereka ke negeri Pizza berakhir tragis—dihajar AS Roma 0-4 di perempat final Liga Konferensi Eropa 2021/22.
Rekor Lazio Saat Tertinggal di Leg Pertama
Dalam sejarah keikutsertaan di kompetisi Eropa, Lazio sudah 15 kali kalah di leg pertama dan hanya berhasil membalikkan keadaan sebanyak tiga kali. Menariknya, dari semua momen itu, mereka belum pernah membalikkan defisit dua gol. Ini menjadi misi sulit yang belum pernah mereka selesaikan sebelumnya.
Statistik Keunggulan Tim dengan Kemenangan Dua Gol di Leg Pertama
Secara statistik, tim yang menang dengan margin dua gol di leg pertama memiliki peluang lolos sebesar 94% (144 dari 154 kasus). Bahkan, di level perempat final, angka kelolosan masih sangat tinggi yaitu 84% (16 dari 19 kasus).
Kekuatan Lazio di Kandang Sendiri
Meski defisit dua gol, Lazio punya bekal kuat dari performa kandang mereka di Liga Europa. Mereka tak terkalahkan dalam 13 laga kandang terakhir di kompetisi ini (7 menang, 6 imbang), sejak kalah 1-2 dari Celtic pada November 2019. Namun, perlu dicatat juga, Lazio belum pernah menang dalam tiga laga kandang terakhir di fase gugur (2 imbang, 1 kalah) sejak terakhir menang atas RB Salzburg (4-2) pada 2018.
Prediksi Skor Lazio vs Bodø/Glimt
Untuk membalikkan defisit dua gol, Lazio butuh start cepat. Gol di 15 menit awal bisa menjadi pemicu semangat dan membuka ruang untuk mengejar agregat. Dukungan penuh dari fans di Stadio Olimpico juga akan menjadi energi tambahan.
Secara kualitas individu dan pengalaman, Lazio unggul jauh. Tapi dalam sepak bola Eropa, konsistensi dan mentalitas sangat menentukan. Lazio harus tampil sempurna dan disiplin jika ingin membalikkan keadaan.
Bagi Bodø/Glimt, hasil imbang atau bahkan kekalahan tipis tetap cukup untuk melaju ke semifinal—pencapaian bersejarah bagi klub asal Norwegia ini.
Prediksi Skor: Lazio 2-1 Bodø/Glimt
(Bodø/Glimt lolos dengan agregat 3-2)