
LIGA.ID – Laga pekan ini akan mempertemukan dua tim asal Lombardia, yakni Monza menghadapi Como, pada Sabtu pukul 20.00 WIB di Stadio Brianteo.
Meski sama-sama berasal dari wilayah yang sama, posisi dan performa kedua tim musim ini sangat berbeda.
Monza masih terpuruk di dasar klasemen, sedangkan Como masih berjuang untuk menjaga kestabilan di papan tengah klasemen Liga Italia. Selain gengsi rivalitas regional, pertandingan ini juga menjadi krusial bagi nasib kedua tim di sisa musim.
Catatan Head to Head: Monza Unggul, Tapi Masih Rawan
Sejak bertemu kembali di kompetisi profesional, Monza tak terkalahkan dalam 9 dari 10 pertemuan terakhir melawan Como di semua ajang (Serie A, B, dan C). Mereka mencatatkan 5 kemenangan dan 4 hasil imbang.
Satu-satunya kemenangan Como dalam periode tersebut terjadi pada 3 April 2022, saat menang 2-0 di Serie B.
Di pertemuan terakhir yang berlangsung 30 November 2024, kedua tim bermain imbang 1-1.
Menariknya, jika pertandingan Sabtu ini kembali berakhir imbang, Como akan menjadi tim pertama yang menahan Monza imbang dalam dua pertemuan awal mereka di Serie A—sebuah catatan historis baru dalam rivalitas ini.
Statistik Menarik Menjelang Laga
Beberapa data menarik mengiringi laga Monza vs Como kali ini. Statistik berikut memberikan gambaran mendalam mengenai tren performa dan kemungkinan jalannya pertandingan:
Produktivitas serangan Monza menurun.
Dalam empat pertandingan kandang terakhir, Monza hanya mencetak satu gol, yaitu melalui Armando Izzo saat melawan Parma.
Ini menjadi alarm bagi lini serang mereka menjelang laga melawan Como yang punya pertahanan cukup solid.
Monza cukup tangguh menghadapi tim promosi.
Dari 14 laga terakhir melawan tim promosi di Serie A, Monza hanya kalah 3 kali, dengan 5 kemenangan dan 6 imbang.
Namun, kemenangan terakhir mereka melawan tim promosi terjadi pada 16 Maret 2024, melawan Cagliari. Setelah itu, mereka mencatat tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Como punya masalah dalam derby Lombardia.
Tim asuhan Osian Roberts telah kalah dalam empat derby Lombardia terakhir mereka musim ini.
Jika kalah lagi dari Monza, maka ini akan menjadi catatan kekalahan derby terbanyak dalam satu musim Serie A sejak 1951/52.
Performa kandang Monza mulai membaik.
Monza telah menghindari kekalahan dalam tiga dari lima pertandingan kandang terakhir mereka di putaran kedua musim ini (1 menang, 2 imbang).
Jumlah ini menyamai raihan mereka di paruh pertama musim, di mana mereka gagal menang dalam 10 laga kandang awal (3 imbang, 7 kalah).
Kondisi Terkini Kedua Tim
Monza: Terjebak di Zona Merah
Monza saat ini berada di peringkat ke-20 klasemen Serie A dengan hanya 15 poin dari 30 pertandingan. Dalam delapan laga terakhir, mereka gagal meraih satu pun kemenangan, hanya mencatatkan dua hasil imbang dan menelan enam kekalahan.
Kekalahan terakhir terjadi saat melawat ke markas Cagliari, di mana Monza takluk 0-3. Dengan performa seperti ini, Monza harus benar-benar memaksimalkan laga kandang untuk menjaga asa bertahan.
Como: Perlu Stabilitas untuk Naik Kelas
Como kini berada di peringkat ke-13 dengan 30 poin.
Meski cukup aman dari degradasi, mereka masih perlu konsistensi agar tidak tergelincir di akhir musim. Dalam delapan laga terakhir, Como mencatatkan 2 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan.
Hasil imbang 1-1 melawan Empoli pada laga terakhir menunjukkan bahwa Como punya semangat juang, tapi juga masih kesulitan dalam menyelesaikan peluang.
Jika melihat tren performa dan motivasi tim, Como masih lebih unggul secara kualitas dan kestabilan.
Namun, laga ini adalah derby dan Monza tentu tak ingin dipermalukan di kandang.
Dengan melihat semua aspek—rekor kandang Monza, rekor derby Como, dan kebutuhan mendesak Monza untuk menang—pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat.
Prediksi skor pertandingan Monza vs Como kemungkinan besar akan berakhir imbang. Jika hasil imbang yang terjadi maka ini akan memperpanjang rekor tidak terkalahkan Monza atas Como di kandang, sekaligus menambah tekanan pada mereka yang semakin terbenam di dasar klasemen.