Ruben Amorim Bongkar Alasan di Balik Minimnya Pergantian Pemain Saat MU Ditahan Nottingham Forest 2-2

Ruben Amorim akhirnya buka suara soal keputusan tak biasa yang ia ambil saat Manchester United hanya melakukan dua pergantian pemain dalam duel sengit kontra Nottingham Forest. Apa alasannya? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

LIGA.ID – Ruben Amorim kembali menjadi sorotan usai Manchester United hanya bermain imbang 2-2 kontra Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League di City Ground. Bukan hanya karena hasil pertandingan, tapi juga karena keputusan manajer asal Portugal tersebut yang hanya melakukan dua pergantian pemain, dan keduanya justru bek: Patrick Dorgu dan Noussair Mazraoui.

Banyak yang mempertanyakan mengapa Amorim tidak memasukkan lebih banyak pemain ofensif padahal MU sedang tertinggal, sebelum akhirnya Amad Diallo menyelamatkan poin lewat gol spektakulernya di menit ke-81. Dalam konferensi pers seusai laga, Amorim akhirnya menjawab semuanya.

Menurutnya, perubahan terlalu banyak justru bisa merusak ritme permainan tim.

“Kalau saya mengganti terlalu banyak pemain, saya merasa justru bisa merusak struktur permainan kami. Kami memang tertinggal, tapi saya tahu tim ini bisa membalas tanpa mengubah banyak hal,” ujar Amorim.

Amorim juga menegaskan bahwa ia bukan tidak percaya pada pemain cadangan seperti Kobbie Mainoo atau Mason Mount, tetapi ia memilih pergantian berdasarkan karakteristik pemain, bukan sekadar jumlah pergantian.

“Banyak pelatih berpikir solusi ketika tertinggal adalah memasukkan lebih banyak penyerang. Tapi menurut saya, itu tidak selalu membuat tim bermain lebih baik,” tambahnya.

Amorim bahkan menyinggung faktor mental tim, yang menurutnya kini jauh lebih kuat dibanding musim lalu. Jika dulu MU bisa hancur setelah kebobolan dua gol cepat, kini mereka bisa bangkit dan hampir menang—terutama setelah Amad nyaris mencetak gol ketiga di masa injury time, sebelum dihalau Murillo di garis gawang.

Terkait pertanyaan apakah MU akan kalah jika laga ini terjadi musim lalu, Amorim menjawab tegas:

“Ya. Bahkan mungkin kalah lebih dari dua gol.”

Meski begitu, Amorim tetap menyoroti masalah energi dan konsistensi. Ia mengakui MU masih lebih nyaman bermain di Old Trafford dibanding tandang, dan itu jadi PR besar yang harus segera dibenahi jika ingin kembali menjadi tim besar yang solid di mana pun bertanding.