LIGA.ID – Meski dikenal sebagai legenda Liverpool, Steven Gerrard ternyata pernah mengalami momen yang dianggap “pengkhianatan” oleh para penggemar The Reds.
Dalam autobiografinya, Gerrard mengungkapkan bahwa ia pernah mengenakan jersey Manchester United saat masih kecil, yang membuat ayahnya sangat marah.
Kisah Masa Kecil Gerrard dan Kekagumannya pada Bryan Robson
Sebagai anak kecil yang mencintai sepak bola, Gerrard sangat mengidolakan Bryan Robson, kapten Manchester United saat itu. Suatu hari, ia bermain sepak bola dengan teman-temannya di sekitar rumahnya di Huyton, Liverpool. Salah satu temannya memiliki jersey Manchester United dengan nama Robson di belakangnya. Karena ingin merasakan sensasi menjadi Robson, Gerrard meminta izin untuk mengenakan seragam tersebut.
“Aku melepas kaus Liverpool dan mengenakan seragam Robson. Rasanya luar biasa! Aku berlari ke sana kemari, melakukan tekel, mencetak gol, dan berpura-pura menjadi Bryan Robson,” tulis Gerrard dalam bukunya.
Namun, kesenangan itu tidak bertahan lama. Saat ayahnya melihat dari jendela bahwa putranya mengenakan jersey Manchester United, ia langsung berteriak memanggilnya masuk ke dalam rumah.
Dimarahi Sang Ayah karena Pakai Jersey Manchester United
Gerrard mengisahkan bahwa ayahnya sangat marah melihatnya mengenakan seragam rival bebuyutan Liverpool tersebut. “Begitu aku masuk rumah, aku langsung mendapat omelan keras. Ayah berkata, ‘Apa yang kau lakukan mengenakan jersey Manchester United?’. Aku menjawab, ‘Tapi ayah, ini seragam Bryan Robson!'”
Namun, jawaban itu tidak membuat ayahnya tenang. “Itu tetap jersey Manchester United, dan ayah tidak bisa menerima anaknya sendiri mengenakan seragam itu. Apa kata tetangga nanti?” kenang Gerrard. Saat itu, ia merasa seolah harus pindah rumah hanya karena mengenakan jersey Setan Merah.
Perjalanan Karier Steven Gerrard di Liverpool
Setelah bergabung dengan akademi Liverpool selama sembilan tahun, Gerrard menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 1998. Debutnya bersama tim utama terjadi dalam kemenangan 2-0 melawan Blackburn Rovers di Anfield.
Dalam 17 tahun kariernya bersama Liverpool, ia tampil dalam 710 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 185 gol. Ia juga dipercaya menjadi kapten tim sejak Oktober 2003. Beberapa trofi bergengsi yang berhasil ia menangkan bersama The Reds antara lain:
- 2 Piala FA
- 3 Piala Liga Inggris
- 1 Community Shield
- 1 Liga Champions UEFA (2004/05)
- 1 Piala UEFA (2000/01)
- 2 Piala Super UEFA
Pada 2015, Gerrard meninggalkan Liverpool dan bermain satu musim untuk LA Galaxy di Major League Soccer (MLS) sebelum akhirnya pensiun pada November 2016.
Karier Steven Gerrard sebagai Pelatih
Setelah pensiun, Gerrard memulai karier kepelatihannya dengan menangani tim U-18 dan U-19 Liverpool. Pada 2018, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Rangers di Skotlandia, di mana ia sukses membawa tim meraih gelar Scottish Premiership 2020/21 tanpa terkalahkan sepanjang musim.
Keberhasilannya di Rangers membuat Aston Villa merekrutnya pada November 2021. Namun, ia hanya bertahan kurang dari setahun setelah hasil buruk membuatnya dipecat pada Oktober 2022.
Steven Gerrard kemudian melanjutkan karier kepelatihannya dengan menangani Al-Ettifaq di Liga Arab Saudi sejak tanggal 3 Juli 2023 hingga 30 Januari 2025.