
LIGA.ID – Pertandingan antara Parma vs Como yang akan digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 20.00 WIB di Stadion Ennio Tardini bukan sekadar laga biasa. Duel ini menyimpan berbagai fakta menarik, baik dari sisi sejarah pertemuan maupun performa terkini kedua tim di Serie A.
Berikut ini adalah 5 fakta menarik jelang pertandingan Parma vs Como yang wajib kamu tahu sebelum menyaksikan laga seru ini:
1. Parma Tak Pernah Kalah dari Como di Serie A
Parma memiliki rekor apik saat menghadapi Como di kasta tertinggi Liga Italia. Dalam tiga pertemuan terakhir mereka di Serie A, Parma belum pernah menelan kekalahan (1 menang dan 2 imbang).
Jika berhasil menghindari kekalahan lagi di pertandingan kali ini, Como akan menjadi tim kelima yang belum pernah mengalahkan Parma dalam minimal empat pertemuan di Serie A. Sebelumnya, rekor ini juga dicatat Parma saat melawan Cremonese, Venezia, Ancona, dan Padova.
Ini menunjukkan betapa tangguhnya Parma saat berjumpa Como di level tertinggi sepak bola Italia.
2. Parma Perkasa Saat Jadi Tuan Rumah Lawan Como
Jika berbicara soal laga kandang, Parma benar-benar mendominasi Como. Dalam sejarah pertemuan mereka di kompetisi Serie A dan Serie B, Parma hanya kalah dua kali saat menjamu Como — dan itu pun terjadi sangat lama, masing-masing pada tahun 1931 dan 1956.
Sejak kekalahan tersebut, Parma tak pernah lagi tumbang saat menjamu Como. Mereka tak terkalahkan dalam 15 laga kandang terakhir melawan Como di liga (9 menang, 6 imbang).
Catatan ini menjadikan Como sebagai salah satu “lawan favorit” Parma ketika bermain di kandang. Di antara semua lawan, hanya melawan Cagliari Parma memiliki rekor tak terkalahkan kandang yang lebih panjang, yakni 23 pertandingan.
3. Era Cristian Chivu di Parma Diwarnai Banyak Hasil Imbang
Parma kini dilatih oleh Cristian Chivu, mantan bek tangguh asal Rumania yang pernah bermain untuk Inter Milan. Sejak ditangani Chivu, Parma menunjukkan stabilitas, meski banyak hasil seri yang terjadi.
Dari sembilan pertandingan pertama Parma di bawah asuhan Chivu, mereka mencatatkan 6 kali imbang, 2 kali menang, dan hanya sekali kalah.
Dalam sejarah Serie A era tiga poin untuk kemenangan, hanya ada dua pelatih yang pernah mencatatkan 7 hasil imbang dalam 10 laga pertamanya, yaitu Alexander Blessin dan Sinisa Mihajlovic. Chivu berpotensi menyamai rekor tersebut jika laga melawan Como kembali berakhir seri.
4. Parma Bangkit di Kandang Bersama Chivu
Parma sempat kesulitan tampil konsisten saat bermain di kandang saat masih ditangani Fabio Pecchia.
Dari 13 laga kandang musim ini di bawah asuhan Pecchia, mereka menelan tujuh kekalahan (W3 D3 L7).
Namun sejak Cristian Chivu mengambil alih, tren berubah. Dalam empat laga kandang terakhir di bawah Chivu, Parma tidak pernah kalah (W2 D2).
Ini menjadi sinyal bahwa Ennio Tardini kembali menjadi benteng yang sulit ditembus lawan.
5. Como Mengejar Sejarah 5 Kemenangan Beruntun
Kubu tamu, Como, datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatatkan empat kemenangan beruntun di Serie A.
Catatan ini menyamai rekor terbaik klub yang pernah terjadi pada 1952 di bawah pelatih Robert Winkler.
Namun, Como belum pernah mencatatkan lima kemenangan beruntun sepanjang sejarah mereka di kasta tertinggi.
Jika menang atas Parma, rekor sejarah baru akan tercipta untuk klub yang kini sedang menanjak performanya itu.
Laga antara Parma vs Como bukan hanya akan menyajikan persaingan sengit di atas lapangan, tetapi juga sarat dengan nuansa sejarah, rekor, dan peluang besar bagi kedua tim.
Parma ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan atas Como dan menghindari zona degradasi, sementara Como mengincar rekor lima kemenangan beruntun pertama dalam sejarah klub.
Siapakah yang akan tampil lebih kuat di Ennio Tardini?
Baca juga Prediksi skor Parma vs Como