Jadon Sancho memang menjadi target utama Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Pemain Borussia Dortmund berkebangsaan Inggris ini bahkan telah dikaitkan dengan Manchester United sejak awal tahun 2020 lalu.
Namun nampaknya Manchester United harus mulai berpikir realistis dan mulai harus mengganti target utamanya selain untuk mendapatkan Jadon Sancho.
Baca Juga: Profil dan Statistik Jadon Sancho
Seperti yang dilansir oleh Manchestereveningnews, Manchester United dikabarkan telah dihinggapi rasa frustrasi akibat permintaan harga Borussia Dortmund yang terlampau tinggi.
Dortmund dikabarkan tidak akan bergeming untuk melepas Jadon Sancho ke MU jika harganya di bawah 108 juta poundsterling.
Tarik ulur masalah harga Jadon Sancho antara MU dengan Dortmund ini diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga tanggal 10 Agustus mendatang atau bahkan sampai akhir jendela transfer ditutup pada tanggal 5 Oktober 2020 nanti.
Selain harga Jadon Sancho yang tinggi, gaji Sancho di Manchester United juga akan menjadi pertimbangan khusus saat mantan pemain Manchester City ini datang ke Old Trafford.
Gaji Jadon Sancho yang kabarnya mencapai 75.000 poundsterling per pekan di Borussia Dortmund akan bisa memicu kecemburuan sosial di kamar ganti Manchester United.
Mengenai gaji ini, MU sebenarnya telah belajar banyak dari kasus gaji Alexis Sanchez yang tinggi, namun pada kenyataannya sang pemain tidak dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi klub.
Seorang sumber di MU mengatakan, “gaji tinggi tidak baik untuk moral ruang ganti di MU” dan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, ingin mempertahankan lingkungan yang harmonis dengan atau tanpa Jadon Sancho.
Bahkan saat ini MU sedang dalam proses menjual Sanchez secara permanen ke Inter Milan agar ruang ganti MU tetap kondusif.
Jika kepindahan Jadon Sancho gagal terwujud, Manchester United siap untuk mencari alternatif dan saat ini juga tengah menjajaki minat pemain sayap Schalke Rabbi Matondo dan pemain depan Bayern Munich Kingsley Coman.
Manchester United melihat sayap kanan sebagai posisi prioritas untuk memperkuat dan hanya menandatangani Daniel James tahun lalu setelah mereka gagal dengan kepindahan Jadon Sancho.