LIGA.ID – Juventus berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Inter Milan dalam Derby d’Italia ke-267 yang berlangsung di Allianz Stadium, Senin (12/2) dini hari WIB.
Gol semata wayang yang dicetak Francisco Conceição pada menit ke-74 memastikan Bianconeri meraih tiga poin penting dalam perburuan papan atas Serie A.
Babak Pertama Tanpa Gol, Kedua Tim Saling Menekan
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan intensitas tinggi. Juventus tampil agresif dengan beberapa peluang emas yang tercipta melalui Weston McKennie, Randal Kolo Muani, dan Francisco Conceição.
Namun, kiper Inter, Yann Sommer, tampil solid di bawah mistar dan berhasil menggagalkan beberapa tembakan berbahaya.
Di sisi lain, Inter juga tak mau kalah dalam memberikan ancaman. Marcus Thuram dan Hakan Çalhanoğlu beberapa kali mendapatkan peluang emas, termasuk sepakan Denzel Dumfries yang membentur tiang gawang pada menit ke-43. Namun, hingga turun minum, skor tetap 0-0 meskipun kedua tim memiliki peluang berbahaya.
Juventus Mencetak Gol Penentu di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Juventus semakin meningkatkan tekanan mereka. Peluang demi peluang diciptakan oleh tim asuhan Thiago Motta ini. Pada menit ke-74, akhirnya kebuntuan terpecah.
Cambiaso mengirim umpan silang yang sempat dihalau oleh lini belakang Inter, namun bola jatuh ke kaki Kolo Muani. Dengan teknik luar biasa, ia memutar badan melewati tiga bek lawan sebelum memberikan assist kepada Francisco Conceição yang langsung melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut jauh gawang Sommer. Juventus unggul 1-0.
Gol ini menjadi catatan sejarah bagi Conceição, karena ia menjadi pemain Portugal ketiga yang berhasil mencetak gol untuk Juventus dalam Derby d’Italia, setelah Cristiano Ronaldo dan Rui Gil Barros.
Inter Gagal Menyamakan Kedudukan
Tertinggal satu gol, Inter mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Simone Inzaghi memasukkan beberapa pemain pengganti seperti Joaquin Correa dan Piotr Zielinski untuk menambah daya dobrak lini depan.
Beberapa peluang emas sempat tercipta, salah satunya tendangan voli Marcus Thuram pada menit ke-90+3 yang hanya melayang tipis di atas mistar gawang Juventus.
Di menit-menit akhir pertandingan, Juventus tampil disiplin dalam bertahan dan sukses menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Statistik dan Posisi Klasemen
Berdasarkan statistik, Juventus mencatatkan xG (expected goals) sebesar 1.16 dibandingkan dengan Inter yang memiliki 1.94. Meski Inter unggul dalam jumlah peluang, penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat mereka gagal mencetak gol.
Kemenangan ini membuat Juventus meraih tiga kemenangan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya musim ini. Mereka kini naik ke posisi keempat klasemen, menggeser Lazio dengan selisih gol. Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Inter dalam persaingan gelar, karena mereka gagal mengambil alih puncak klasemen dari Napoli.
Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengapresiasi kerja keras timnya. “Kami menunjukkan karakter yang luar biasa. Inter adalah tim hebat, tetapi kami bertahan dengan baik dan memanfaatkan peluang yang kami miliki,” ujarnya.
Sementara itu, Simone Inzaghi mengaku kecewa dengan hasil akhir. “Kami menciptakan banyak peluang, tetapi gagal dalam penyelesaian akhir. Kami harus lebih klinis di depan gawang,” kata pelatih Inter tersebut.
Derby d’Italia edisi ke-267 ini menjadi milik Juventus berkat penampilan solid mereka di babak kedua dan gol penentu dari Francisco Conceição. Kemenangan ini semakin memperketat persaingan di papan atas klasemen Liga Italia Serie A, sementara Inter harus segera bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan dalam upaya merebut gelar Scudetto.