
LIGA.ID – Benfica berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions UEFA 2024/25 setelah bermain imbang 3-3 melawan AS Monaco di leg kedua babak playoff Liga Champions.
Hasil ini membuat mereka unggul agregat 4-3 atas wakil Prancis tersebut. Pertandingan yang berlangsung di Stadion da Luz ini menyajikan drama yang menegangkan hingga menit akhir.
Babak Pertama: Benfica dan Monaco Berbagi Gol
Laga dimulai dengan tempo tinggi di mana AS Monaco langsung memberikan tekanan. Pada menit ke-3, Breel Embolo hampir mencetak gol cepat, tetapi bola hasil tendangannya membentur tiang.
Benfica kemudian mencetak gol pertama pada menit ke-22 melalui Muhammed Kerem Aktürkoğlu.
Umpan dari Vangelis Pavlidis sukses dikonversi menjadi gol setelah kesalahan dari pemain bertahan Monaco.
Namun, Monaco tidak tinggal diam. Pada menit ke-32, Takumi Minamino berhasil menyamakan kedudukan.
Berkat umpan dari Breel Embolo, Minamino melewati penjagaan bek Benfica dan melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dihalau kiper Anatoliy Trubin.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-1, dengan Monaco lebih dominan dalam penguasaan bola dan peluang.
Babak Kedua: Drama dan Pergantian Keunggulan
Monaco melanjutkan dominasi mereka di awal babak kedua. Pada menit ke-51, Eliesse Ben Seghir mencetak gol kedua Monaco setelah menerima umpan dari Maghnes Akliouche.
Benfica yang sempat unggul di leg pertama kini dalam tekanan karena agregat menjadi 2-2.
Namun, pada menit ke-74, VAR memberikan penalti untuk Benfica setelah Thilo Kehrer melanggar Fredrik Aursnes di dalam kotak penalti. Vangelis Pavlidis yang menjadi eksekutor sukses menempatkan bola ke pojok kanan gawang dan membawa Benfica kembali unggul dalam agregat 3-2.
Drama belum berakhir.
Pada menit ke-81, George Ilenikhena yang baru masuk menggantikan Christian Mawissa berhasil mencetak gol ketiga Monaco setelah kesalahan dari Nicolas Otamendi.
Trubin gagal mengantisipasi tendangan Ilenikhena, membuat agregat kembali imbang 3-3.
Gol Penentu Benfica dan Kontroversi VAR
Benfica kembali menemukan momentumnya. Pada menit ke-84, Orkun Kökçü mencetak gol krusial setelah menerima umpan dari Ángel Carreras.
Tendangan kerasnya sempat membentur mistar sebelum masuk ke gawang. Gol ini membuat Benfica unggul 4-3 secara agregat dan mendekatkan mereka ke babak 16 besar.
Pada menit ke-90+4, kontroversi terjadi ketika wasit sempat memberikan penalti untuk Benfica setelah Krepin Diatta melakukan pelanggaran terhadap Samuel Dahl.
Namun, setelah tinjauan VAR, keputusan tersebut dibatalkan, membuat Monaco tetap memiliki peluang hingga peluit akhir dibunyikan.
Statistik dan Fakta Menarik
- Benfica telah lolos ke babak 16 besar dalam tiga dari empat partisipasi terakhir mereka di Liga Champions (2021/22, 2022/23, 2024/25).
- Monaco gagal melaju ke babak 16 besar dalam empat partisipasi terakhir mereka di Liga Champions.
- Vangelis Pavlidis menjadi pemain Yunani pertama yang mencetak gol dan memberikan assist dalam lebih dari satu pertandingan Liga Champions.
Benfica | TEAM STATS | AS Monaco |
---|---|---|
3 | Goal | 3 |
Muhammed Kerem Aktürkoğlu 22′ Vangelis Pavlidis 76′ (P) Orkun Kökçü 84′ | Scorers | Takumi Minamino 32′ Eliesse Ben Seghir 51′ George Ilenikhena 81′ |
10 | Shots | 15 |
7 | Shots on target | 6 |
40% | Possession | 60% |
338 | Passes | 510 |
75% | Pass accuracy | 84% |
14 | Fouls | 9 |
2 | Yellow cards | 1 |
0 | Red cards | 0 |
1 | Offsides | 4 |
2 | Corners | 3 |