
LIGA.ID – Paris Saint-Germain (PSG) mencatatkan kemenangan bersejarah setelah menghancurkan Brest dengan skor telak 7-0 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA 2023/24, Rabu (6/3/2024) dini hari WIB.
Kemenangan ini membawa PSG melaju ke perempat final dengan agregat luar biasa 10-0.
Dominasi PSG Sejak Kickoff
Sejak menit awal, PSG tampil dominan di Parc des Princes. Tim asuhan Luis Enrique langsung mengontrol jalannya pertandingan dan menekan pertahanan Brest. Tidak butuh waktu lama, PSG berhasil membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui Bradley Barcola yang menerima umpan terobosan dari Fabián Ruiz. Dengan penyelesaian dingin, Barcola mencetak gol pertama bagi PSG.
Keunggulan PSG bertambah pada menit ke-39 melalui pemain anyar mereka, Khvicha Kvaratskhelia. Pemain asal Georgia itu sukses memanfaatkan umpan Bradley Barcola di dalam kotak penalti dan mencetak gol dari sudut sempit, membawa PSG unggul 2-0 hingga turun minum.
Gelombang Serangan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSG tidak mengendurkan serangan. Hanya dalam 19 menit, tim tuan rumah sukses mencetak empat gol tambahan. Dimulai dari Vitinha yang melepaskan tembakan melengkung indah pada menit ke-59 setelah menerima umpan dari Ruiz.
Tak berselang lama, Désiré Doué ikut mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan assist dari Gonçalo Ramos pada menit ke-64. PSG semakin menjauh dengan gol kelima yang dicetak oleh Nuno Mendes di menit ke-69. Bek asal Portugal itu dengan mudah menyontek bola hasil umpan silang dari Achraf Hakimi.
Gonçalo Ramos kemudian ikut meramaikan pesta gol PSG pada menit ke-76 setelah menerima umpan dari Désiré Doué. Ramos dengan tenang menuntaskan peluang yang membawanya mencetak gol keenam bagi Les Parisiens.
Gol terakhir PSG tercipta pada menit ke-86 melalui Senny Mayulu. Pemain muda itu sukses mencetak gol perdananya di Liga Champions setelah menerima operan dari Kvaratskhelia. Gol ini melengkapi kemenangan 7-0 PSG atas Brest.
PSG Cetak Sejarah di Liga Champions
Kemenangan ini mencatatkan beberapa rekor penting bagi PSG di Liga Champions:
- Menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memiliki tujuh pencetak gol berbeda dalam satu pertandingan.
- Mencatat kemenangan agregat terbesar dalam sejarah Liga Champions oleh tim yang tidak kebobolan (10-0).
- Kemenangan terbesar PSG dalam kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub.
- Menjadi tim Prancis pertama yang menang dengan selisih tujuh gol sejak Marseille mengalahkan MSK Zilina 7-0 pada fase grup Liga Champions 2010/11.
Selain itu, PSG menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa dengan tiga pemain pengganti mereka turut mencetak gol dalam pertandingan ini.
Statistik Menunjukkan Dominasi PSG
Meskipun Brest sempat memberikan ancaman melalui beberapa peluang berbahaya, statistik menunjukkan dominasi mutlak PSG:
PSG | TEAM STATS | Brest |
---|---|---|
7 | Goal | 0 |
B. Barcola 20′ K. Kvaratskhelia 39′ Vitinha 59′ D. Doué 64′ N. Mendes 69′ G. Ramos 76′ S. Mayulu 86′ | Pencetak Gol | |
69% | Possession | 31% |
91% | Pass accuracy | 79% |
744 | Total passes | 328 |
680 | Accurate passes | 262 |
8 | Big chances | 2 |
2 | Big chances missed | 2 |
0 | Offsides | 1 |
4 | Corners | 5 |
20 | Total shots | 13 |
9 | Shots on target | 3 |
8 | Shots off target | 7 |
1 | Shots on woodwork | 1 |
3 | Shots blocked | 3 |
10 | Tackles won | 10 |
76% | Tackles won | 52% |
2 | Keeper saves | 2 |
14 | Clearances | 24 |
6 | Interceptions | 8 |
4 | Blocks | 3 |
0 | Yellow cards | 2 |
0 | Red cards | 0 |
7 | Fouls | 9 |
7 | Assists | 0 |
Dengan hasil ini, PSG tampak semakin siap untuk melangkah ke fase selanjutnya dan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
Brest Tersingkir dengan Kepala Tegak
Meskipun mengalami kekalahan telak, Brest tetap dapat berbangga karena berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Mereka memberikan perlawanan sengit di beberapa momen pertandingan, dengan tembakan Pierre Lees-Melou yang sempat membentur tiang gawang dan sundulan Brendan Chardonnet yang memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang.
Namun, pada akhirnya, perbedaan kualitas antara kedua tim terlalu besar. Brest harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini, tetapi pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka ke depannya.
Susunan Pemain
PSG (4-3-3)
Pelatih: Luis Enrique
Starting XI:
1 G. Donnarumma
2 A. Hakimi
5 Marquinhos
51 W. Pacho (Substitusi)
25 N. Mendes ⚽
87 J. Neves (Substitusi)
17 Vitinha ⚽
8 F. Ruiz (Substitusi)
7 K. Kvaratskhelia ⚽
10 O. Dembélé (Substitusi)
29 B. Barcola ⚽ (Substitusi)
Pemain Pengganti:
3 P. Kimpembe (Masuk)
9 G. Ramos (Masuk ⚽)
14 D. Doué (Masuk ⚽)
19 K. Lee (Masuk)
24 S. Mayulu (Masuk ⚽)
21 L. Hernández
35 L. Beraldo
39 M. Safonov
80 A. Tenas
Brest (4-4-1-1)
Pelatih: Éric Roy
Starting XI:
17 A. Sima
21 R. Faivre (Substitusi)
26 M. Pereira Lage
6 E. Fernandes (Substitusi)
20 P. Lees-Melou (Substitusi)
14 M. Baldé (Substitusi)
22 M. Haïdara 🟨 (Substitusi)
44 S. Coulibaly
5 B. Chardonnet
12 L. Zogbé
30 G. Coudert
Pemain Pengganti:
8 H. Magnetti (Masuk)
9 K. Doumbia (Masuk)
25 J. Le Cardinal (Masuk 🟨)
28 J. Martin (Masuk)
45 M. Camara (Masuk)
A. Ndiaye
L. Ajorque
M. Bizot
N. Jauny