LIGA.ID – The Gunners Gasak Los Blancos dengan Agregat 5-1, Saka & Martinelli Bawa Arsenal Hadapi PSG.
Arsenal sukses menorehkan sejarah baru di pentas Eropa setelah menyingkirkan Real Madrid dengan agregat mencolok 5-1 pada babak perempat final Liga Champions 2024/25. Dalam leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabéu, Kamis (17/4) dini hari WIB, pasukan Mikel Arteta menang dramatis 2-1 lewat gol Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli.
Ini menjadi momen bersejarah bagi Arsenal, yang akhirnya kembali melangkah ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Di babak empat besar, mereka akan menghadapi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Jalannya Pertandingan: Arsenal Tetap Tenang, Madrid Kacau
Datang ke Madrid dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama, Arsenal tampil penuh percaya diri sejak awal laga. Meski Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti di menit ke-13, The Gunners tetap dominan di lini tengah berkat performa gemilang Declan Rice.
Madrid sempat diberi harapan lewat penalti yang awalnya diberikan usai Rice dianggap melanggar Mbappe, namun setelah tinjauan VAR, wasit membatalkan keputusannya. Hal ini makin membuat tuan rumah frustrasi.
Arsenal akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-65 lewat aksi brilian Bukayo Saka, menyelesaikan kerja sama satu dua yang apik dengan Merino dan Rice. Tapi hanya dua menit berselang, kesalahan fatal dari William Saliba dimanfaatkan oleh Vinicius Junior untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Madrid berusaha mengejar, namun permainan mereka terlihat berantakan dan minim kreativitas. Justru Arsenal yang kembali mencetak gol di menit ke-90+3, melalui skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan dingin oleh Gabriel Martinelli.
Fakta Menarik Usai Laga:
- Arsenal ke Semifinal Liga Champions untuk Ketiga Kalinya
The Gunners mencatatkan lolos ke semifinal untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka (setelah 2005/06 dan 2008/09). Ini juga menjadi kali ke-30 wakil Inggris menembus semifinal UCL. - Tak Terkalahkan Lawan Madrid
Arsenal masih belum terkalahkan dalam empat pertemuannya melawan Real Madrid di kompetisi Eropa (3 menang, 1 imbang). Hanya Lyon yang punya rekor lebih panjang tanpa kalah lawan Madrid (7 laga antara 2005–2011). - Rekor Tandang di UCL Tersamai
Kemenangan ini menjadi kemenangan keempat beruntun Arsenal di laga tandang Liga Champions — menyamai rekor terbaik mereka yang juga pernah dicapai saat mengalahkan Madrid 1-0 di Bernabéu pada 2006. - xG Lebih Unggul dari Madrid
Arsenal mencatatkan xG (expected goals) sebesar 2,05, lebih tinggi dari Madrid yang hanya mengumpulkan 1,50. Ini mencerminkan efektivitas serangan Arsenal sepanjang laga. - Declan Rice, Man of the Match
Dominasi lini tengah Arsenal sangat ditentukan oleh penampilan cemerlang Declan Rice, yang diberi penghargaan sebagai Player of the Match. Ia memenangkan duel, mengatur tempo, dan menjadi penghubung penting dalam skema ofensif tim. - Pergantian Penting:
– Saka ditarik keluar menit ke-77, digantikan Trossard,
– Martinelli keluar di masa injury time usai mencetak gol, digantikan Tierney,
– Real Madrid melakukan enam pergantian, termasuk menarik keluar Mbappe di menit ke-75 yang tampil mengecewakan
Lawan Arsenal Berikutnya di Liga Champions
Arsenal akan berjumpa PSG di semifinal, mempertemukan dua tim yang belum pernah meraih gelar Liga Champions. Ini jadi momentum emas bagi The Gunners untuk mengukir sejarah baru dan membuktikan bahwa mereka kini layak disebut sebagai kekuatan baru di Eropa.