Jelang Timnas Indonesia vs China, FIFA Jatuhkan Sanksi ke PSSI, Timnas Indonesia Rugi Besar Jelang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

LIGA.ID – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat aksi tak terpuji sebagian suporter saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Imbasnya, Timnas Indonesia harus menerima kerugian besar jelang laga krusial melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hukuman yang diberikan berupa denda Rp400 juta dan pembatasan penonton sebanyak 15 persen di laga kandang berikutnya, termasuk saat menghadapi China. Meski FIFA memberi opsi kursi bisa diisi komunitas tertentu, efeknya tetap dirasakan Timnas Indonesia yang tengah membutuhkan dukungan penuh suporter untuk melaju di kualifikasi Piala Dunia.

Penyebab PSSI Disanksi FIFA: Suporter Lakukan Tindakan Diskriminatif

Sanksi FIFA ini tak lepas dari insiden pada laga Timnas Indonesia kontra Bahrain yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025 lalu. Dalam laga tersebut, sekitar 200 suporter Indonesia yang berada di sektor 19, khususnya tribun utara dan selatan, diketahui meneriakkan slogan bernada xenofobia pada menit ke-80.

FIFA menilai tindakan itu melanggar Pasal 18 dalam FDD 2338 tentang diskriminasi. Laporan resmi dari sistem pemantauan FIFA menyebut bahwa suara-suara diskriminatif terdengar jelas dan dianggap mencederai prinsip kesetaraan yang dijunjung tinggi oleh FIFA.

Bentuk Sanksi: Denda dan Pembatasan Penonton

Sebagai buntut dari insiden tersebut, FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI. Pertama, denda sebesar Rp400 juta. Kedua, pembatasan jumlah penonton dalam pertandingan kandang berikutnya yang akan dijalani Timnas Indonesia.

Sanksi pembatasan penonton itu akan mulai diterapkan saat Timnas Indonesia menjamu China di laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan itu dijadwalkan digelar pada 5 Juni 2025 di SUGBK.

FIFA memerintahkan agar sekitar 15 persen kursi di stadion, terutama di area belakang gawang (tribun utara dan selatan), tidak boleh diisi oleh penonton umum. Namun, ada pengecualian khusus yang bisa jadi solusi untuk tetap mengisi kursi tersebut.

Solusi: Kursi Boleh Diisi dengan Komunitas Khusus

FIFA masih memberi opsi alternatif agar kursi-kursi yang dibatasi itu bisa tetap diisi, tetapi hanya oleh kelompok atau komunitas tertentu. Misalnya, komunitas anti-diskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga. Namun, mereka wajib membawa spanduk bertema edukasi atau kampanye anti-diskriminasi.

PSSI juga diminta menyusun rencana tempat duduk secara rinci dan menyerahkannya ke FIFA paling lambat 10 hari sebelum pertandingan. Tak hanya itu, PSSI diwajibkan membuat program komprehensif untuk melawan diskriminasi di sepak bola Indonesia.

Dampak Langsung: Timnas Indonesia Merugi Jelang Lawan China

Sanksi ini jelas merugikan Timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi laga penting melawan China. Kehadiran suporter di stadion sangat penting untuk memberikan semangat kepada para pemain. Dengan berkurangnya jumlah penonton, atmosfer di stadion tentu tak akan semeriah biasanya.

Laga melawan China ini menjadi sangat krusial karena bisa menentukan nasib Timnas Indonesia dalam menjaga peluang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, skuad Garuda masih berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C.

Jika bisa mempertahankan posisi atau meraih hasil positif, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya akan terbuka lebar. Karena itu, sanksi ini datang di waktu yang sangat tidak ideal.

Baca Juga: