
LIGA.ID – Chelsea harus menelan kekalahan pahit dari Flamengo di ajang FIFA Club World Cup 2025 setelah striker mereka, Nicolas Jackson, mendapat kartu merah langsung hanya empat menit setelah masuk ke lapangan. Insiden ini menjadi sorotan besar, terutama karena Jackson mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf yang emosional kepada semua pihak.
Kronologi Red Card Nicolas Jackson
Insiden terjadi pada 20 Juni 2025 saat laga grup FIFA Club World Cup yang mempertemukan Chelsea melawan Flamengo di Philadelphia. Chelsea sempat unggul lewat gol cepat Pedro Neto pada menit ke-13. Namun, situasi berubah drastis di babak kedua.
Nicolas Jackson masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-64. Hanya dalam waktu empat menit, tepatnya pada menit ke-68, Jackson mendapatkan kartu merah langsung usai melakukan tekel berbahaya dengan telapak kaki mengarah ke tulang kering pemain Flamengo, Ayrton Lucas.
Tekel keras itu dinilai sangat berisiko dan wasit tidak ragu langsung mengusir Jackson dari lapangan. Momen itu menjadi titik balik pertandingan. Flamengo membalikkan keadaan dan menang 3-1 berkat gol dari Bruno Henrique, Danilo, dan Wallace Yan.
Bukan Kartu Merah Pertama
Yang membuat situasi semakin rumit adalah ini bukan kartu merah pertama Nicolas Jackson dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, ia juga diusir keluar lapangan dalam pertandingan melawan Newcastle di Premier League. Dua kartu merah dalam waktu berdekatan membuat tekanan terhadap Jackson semakin besar, baik dari media, pundit, maupun fans Chelsea sendiri.
Dihujat Legenda Chelsea
Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, yang menjadi komentator pertandingan, mengkritik keras tindakan Jackson.
“Unbelievable. Stupid, stupid, stupid mistake. Tim kamu sedang membutuhkanmu, dan dia malah melakukan itu,” ujar Mikel.
Beberapa media Inggris juga memberikan rating buruk untuk penampilan Jackson dan menyebut insiden tersebut sebagai “six minutes of madness” yang membuat Chelsea kehilangan kendali.
Permintaan Maaf Nicolas Jackson: Tulus dan Menggetarkan
Melalui akun Instagram pribadinya, Nicolas Jackson menyampaikan permintaan maaf yang menyentuh hati:
“Saya ingin meminta maaf kepada klub, staf, rekan setim, dan semua fans yang menyaksikan. Saya mengecewakan kalian. Ini kartu merah lagi dan saya benar-benar marah pada diri saya sendiri. Saya bekerja keras setiap hari untuk membantu tim, bukan menempatkan kami dalam situasi seperti ini. Saya masih belum sepenuhnya mengerti bagaimana ini bisa terjadi. Tapi satu hal yang pasti: ini tidak disengaja. Hanya momen sepak bola yang berjalan salah. Tanpa alasan, saya bertanggung jawab penuh. Saya akan merenung, saya akan belajar, dan saya akan kembali lebih kuat untuk lambang ini dan untuk semua orang yang percaya pada saya. Maaf. Maaf. Maaf.”
Permintaan maaf ini mendapatkan dukungan dari beberapa rekan setimnya, termasuk Marc Cucurella, yang menyebut Jackson sangat terpukul dan sama sekali tidak berniat mencelakai lawan.
Ancaman Sanksi Tambahan
Selain larangan bertanding otomatis untuk laga berikutnya melawan Esperance de Tunis, Jackson juga terancam hukuman tambahan dari FIFA jika dianggap melakukan pelanggaran berat. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut ini sebagai momen buruk namun tetap memberikan dukungan penuh kepada sang pemain.