
LIGA.ID – Inter Miami berhasil meraih kemenangan dramatis atas Tigres UANL dengan skor tipis 2-1 dalam laga penuh tensi tinggi. Pertandingan ini digelar dengan tempo cepat, diwarnai duel sengit, keputusan VAR, hingga dua gol penalti yang semuanya dicetak oleh striker veteran Luis Suárez.
Dengan hasil ini, Inter Miami menunjukkan mental juara yang solid, meski secara penguasaan bola mereka kalah jauh dari Tigres. Suárez sekali lagi membuktikan dirinya sebagai striker haus gol yang mampu tampil menentukan dalam momen krusial.
Babak Pertama: Luis Suárez Buka Skor Lewat Penalti
Pertandingan baru berjalan 4 menit, tensi panas sudah muncul ketika Telasco Segovia mendapat kartu kuning pertama untuk Inter Miami. Tigres mencoba menekan lebih dulu dengan permainan cepat lewat Ángel Correa dan Diego Lainez, tetapi pertahanan Inter cukup rapat.
Pada menit ke-23, wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran di kotak penalti Tigres. Luis Suárez maju sebagai eksekutor dan dengan dingin menaklukkan kiper Nahuel Guzmán. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Inter Miami.
Setelah gol tersebut, Tigres meningkatkan intensitas serangan. Mereka memanfaatkan penguasaan bola lebih besar, mencapai hampir 60%, untuk membongkar lini belakang Inter. Namun, penampilan solid Óscar Ustari di bawah mistar serta duet Sergio Busquets dan Rodrigo De Paul di lini tengah membuat Inter bisa mempertahankan keunggulan hingga turun minum.
Babak Kedua: Tigres Samakan Kedudukan
Masuk babak kedua, kedua tim melakukan rotasi pemain. Jordi Alba ditarik keluar digantikan Noah Allen, sementara Tigres memasukkan Iván López untuk menggantikan Nicolas Ibáñez.
Tigres semakin dominan dan akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Ángel Correa berhasil memanfaatkan assist dari Juan Brunetta untuk mencetak gol. Skor imbang 1-1 membuat laga semakin tegang.
Setelah gol itu, Inter Miami mencoba merespons dengan memasukkan Benjamin Cremaschi dan Marcelo Weigandt untuk menambah tenaga segar. Akan tetapi, Tigres tetap lebih unggul dalam penguasaan bola. Statistik mencatat mereka menguasai 60% ball possession dengan umpan lebih banyak, yaitu 558 dibanding 374 milik Inter.
Drama VAR dan Penalti Menit Akhir
Laga tampak akan berakhir imbang, namun drama terjadi pada menit ke-86. Wasit memberikan penalti untuk Inter Miami setelah meninjau VAR. Keputusan ini sempat diprotes keras pemain Tigres, tapi akhirnya tetap disahkan.
Luis Suárez kembali maju sebagai algojo. Dengan penuh percaya diri, ia kembali sukses mengeksekusi penalti dan membawa Inter Miami unggul 2-1 pada menit ke-89.
Masuk masa injury time, Tigres mencoba memasukkan striker legendaris André-Pierre Gignac untuk menambah daya dobrak. Namun, waktu sudah tidak cukup bagi tim asal Meksiko tersebut untuk mengejar ketertinggalan. Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan Inter Miami.
Statistik Pertandingan
Jika melihat angka-angka, sebenarnya Tigres tampil lebih dominan. Mereka unggul dalam hampir semua aspek, kecuali skor akhir. Berikut rangkuman statistiknya:
- Shots (Tendangan): Inter Miami 14 – 13 Tigres UANL
- Shots on target (Tepat Sasaran): Inter Miami 4 – 2 Tigres UANL
- Penguasaan Bola: Inter Miami 40% – 60% Tigres UANL
- Total Umpan: Inter Miami 374 – 558 Tigres UANL
- Akurasi Umpan: Inter Miami 84% – 89% Tigres UANL
- Pelanggaran: Inter Miami 8 – 15 Tigres UANL
- Kartu Kuning: Inter Miami 2 – 1 Tigres UANL
- Tendangan Sudut: Inter Miami 4 – 2 Tigres UANL
Dari data tersebut terlihat bahwa Inter Miami bermain lebih efektif. Meskipun kalah penguasaan bola, mereka mampu memanfaatkan peluang lebih baik dan tampil lebih klinis dalam kotak penalti.
Luis Suárez: Masih Tajam di Usia 38 Tahun
Pemain terbaik dalam laga ini tentu saja Luis Suárez. Dengan dua gol penalti yang ia cetak, striker asal Uruguay itu kembali menunjukkan bahwa insting golnya belum habis meski sudah berusia 38 tahun.
Suárez kini menjadi tumpuan utama Inter Miami dalam mencetak gol. Duetnya bersama nama-nama besar seperti Lionel Messi (yang kali ini tidak dimainkan), Sergio Busquets, dan Jordi Alba membuat Inter terlihat semakin berpengalaman dalam menghadapi tekanan.
Tidak hanya soal gol, keberadaan Suárez juga memberi kepercayaan diri ekstra bagi tim. Ia selalu berada di posisi yang tepat dan mampu menghadapi tekanan besar di momen krusial.
Hasil akhir Inter Miami 2-1 Tigres UANL menjadi bukti bahwa efektivitas lebih penting daripada dominasi. Meski kalah dalam statistik, Inter Miami justru keluar sebagai pemenang berkat kepiawaian Luis Suárez mengeksekusi penalti.
Kemenangan ini juga memberi sinyal bahwa Inter Miami semakin matang dalam bermain di level tinggi. Dukungan pemain berpengalaman membuat mereka bisa bertahan di bawah tekanan dan tetap tajam saat mendapat peluang emas.
Bagi Tigres, kekalahan ini tentu menjadi evaluasi besar. Mereka harus lebih klinis di depan gawang jika tidak ingin kembali kehilangan poin dalam laga penting berikutnya.