
Ruben Amorim jelaskan alasan di balik hengkangnya André Onana ke Trabzonspor. Sang pelatih menilai perubahan di bawah mistar Manchester United adalah keputusan logis demi kebaikan semua pihak.
LIGA.ID – Jelang derby Manchester akhir pekan ini, pelatih Manchester United Ruben Amorim akhirnya angkat bicara soal nasib André Onana yang baru saja meninggalkan Old Trafford.
Sejak bergabung pada musim panas 2023, perjalanan Onana bersama Setan Merah tak berjalan sesuai harapan. Dalam total 102 penampilan, kiper asal Kamerun itu kebobolan 150 gol. Musim ini, posisinya bahkan langsung digeser oleh Altay Bayindir, yang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang sejak pekan pertama Liga Inggris.
Satu-satunya kesempatan Onana tampil musim ini adalah saat United bertemu Grimsby Town di Carabao Cup, namun performanya kembali menuai kritik pedas setelah MU tersingkir mengejutkan.
Perubahan yang Tak Terelakkan
Situasi semakin jelas ketika Manchester United mengonfirmasi peminjaman Onana ke klub Turki, Trabzonspor, pada Kamis lalu.
Dalam konferensi pers sehari setelahnya, Amorim menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan semua pihak.
“Ini bukan hanya soal klub, tapi juga untuk André. Kami semua sadar perubahan memang dibutuhkan. Ada faktor performa, momen yang tidak tepat, bahkan sedikit ketidakberuntungan. Itu sulit bagi dia, dan sulit juga bagi kami,” ujar Amorim.
Pesan Perpisahan dari Amorim
Amorim juga menyampaikan pesan khusus bagi sang kiper yang pernah membela Inter Milan itu.
“Keputusan kami adalah melakukan perubahan di posisi penjaga gawang. Tapi saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk André. Dia selalu bekerja keras dan berusaha membantu tim. Terkadang, meski punya kualitas luar biasa, seseorang tetap butuh suasana baru untuk kembali ke performa terbaiknya. Itu yang kami rasakan, dan André pun merasakan hal yang sama,” tambahnya.
Apa Selanjutnya untuk Onana?
Kini, Onana berpeluang melakoni debut bersama Trabzonspor pada laga krusial kontra Fenerbahce, 15 September mendatang.
Bagi Amorim, fokusnya kini tertuju pada menjaga stabilitas tim menjelang laga besar melawan Manchester City, sementara bagi Onana, petualangan baru di Super Lig Turki bisa menjadi momentum untuk membangkitkan kembali kariernya.