LIGA.ID – Pertarungan sengit tersaji di babak 128 besar turnamen tenis internasional saat Janice Tjen dari Indonesia berhadapan dengan petenis berpengalaman asal Belarusia, Aliaksandra Sasnovich. Hingga set ketiga, pertandingan masih berjalan dengan tensi tinggi, diwarnai angka statistik yang menunjukkan betapa seimbangnya duel ini.
Servis Jadi Senjata Utama
Janice Tjen tampil impresif di area servis. Ia mampu melepaskan 8 ace, jauh lebih unggul dari Sasnovich yang tidak mencatatkan ace sama sekali. Namun, keduanya juga sempat kesulitan menjaga konsistensi servis, dengan Janice melakukan 4 double fault dan Sasnovich 3 kali.
Efektivitas servis pertama cukup menarik:
- Sasnovich: 57% first serve in, dengan tingkat kemenangan 82% saat servis pertama masuk.
- Tjen: 63% first serve in, dengan tingkat kemenangan 73%.
Di sisi break point, Sasnovich mendapat lebih banyak peluang (7 kali) namun hanya bisa mengonversi 2. Sebaliknya, Janice lebih efisien meski peluangnya lebih sedikit, mengubah 1 dari 6 break point yang ia peroleh.
Statistik Head-to-Head
| Statistik | Sasnovich | Tjen |
|---|---|---|
| Aces | 0 | 8 |
| Double Faults | 3 | 4 |
| First Serve % | 57% | 63% |
| Win % on First Serve | 82% | 73% |
| Win % on Second Serve | 55% | 54% |
| Break Points Converted | 2/7 | 1/6 |
| Tiebreaks Won | 0 | 1 |
| Receiving Points Won | 32 | 25 |
| Total Points Won | 86 | 80 |
| Games Won | 13 | 12 |
| Max Games in a Row | 2 | 3 |
| Max Points in a Row | 5 | 6 |
| Service Points Won | 54 | 55 |
| Service Games Won | 11 | 10 |
Analisis Pertandingan
Statistik memperlihatkan kontras kekuatan keduanya. Janice unggul di sektor servis—baik lewat ace maupun tiebreak—sementara Sasnovich lebih dominan dalam total poin dan jumlah gim yang dimenangkan.
Dengan kedudukan sementara 1-1 dalam set dan set ketiga baru saja dimulai, laga ini masih sangat terbuka. Baik Janice maupun Sasnovich sama-sama punya peluang untuk melangkah ke babak berikutnya.
Pertandingan ketat ini sekaligus menjadi bukti bahwa Janice Tjen mampu bersaing di level internasional, bahkan melawan petenis dengan ranking dan pengalaman lebih tinggi.