Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, memicu spekulasi pelatih baru Timnas Indonesia usai mengunggah foto bersama Frank de Boer. Apakah eks pelatih Ajax dan Belanda itu bakal gantikan Patrick Kluivert?
LIGA.ID – Pos pelatih kepala Timnas Indonesia kini sedang kosong usai pemecatan Patrick Kluivert, dan rumor soal siapa penggantinya makin memanas. Yang paling menyedot perhatian baru-baru ini adalah unggahan Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, yang berfoto sambil berpelukan dengan Frank de Boer.
Unggahan tersebut langsung memicu spekulasi liar di media sosial. Banyak fans Garuda yang menilai itu bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan “kode keras” bahwa Frank de Boer bisa menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Kaitan Frank de Boer dengan Erick Thohir
Menariknya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ternyata pernah bekerja sama dengan Frank de Boer di Inter Milan pada musim 2016/2017. Kala itu, Erick masih menjadi pemilik klub raksasa Italia tersebut.
Namun, masa kerja De Boer di Inter tak berlangsung lama. Ia hanya memimpin selama 14 pertandingan, mencatat 5 kemenangan, 2 seri, dan 7 kekalahan. Inter saat itu hanya mampu mencetak 15 gol dan kebobolan 19 kali — membuat De Boer kehilangan posisinya lebih cepat dari yang diperkirakan.
Meski begitu, jejak kepelatihan Frank de Boer tak bisa diremehkan. Ia pernah membawa Ajax Amsterdam meraih empat gelar juara Eredivisie berturut-turut, prestasi yang jarang dicapai pelatih manapun di Belanda.
Rekam Jejak Frank de Boer di Timnas Belanda
Frank de Boer juga pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda dari September 2020 hingga Juni 2021. Dalam 15 laga bersama Oranje, ia menorehkan 8 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Meski kiprahnya berakhir setelah Euro 2020, pengalaman internasionalnya membuatnya dianggap layak menangani Timnas Indonesia yang kini tengah membangun proyek jangka panjang.
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Makin Panas
Selain Frank de Boer, sejumlah nama juga masuk dalam radar PSSI. Dari Belanda ada Erik ten Hag (Manchester United), Phillip Cocu, dan Marc van Bommel.
Sementara dari luar Belanda, ada Jesus Casas (eks pelatih Irak), Timur Kapadze (Uzbekistan), dan Bernardo Tavares (PSS Sleman). Tak ketinggalan, nama Shin Tae-yong juga masih ramai disebut publik meski ia sudah menegaskan tak akan kembali dalam waktu dekat.
Dengan unggahan Simon Tahamata yang seolah memberi “kode” tersebut, wajar jika publik berspekulasi bahwa Frank de Boer kini berada di posisi terdepan sebagai kandidat pengganti Kluivert.
Apakah Frank de Boer Cocok untuk Timnas Indonesia?
Dari sisi filosofi permainan, De Boer dikenal mengusung gaya possession football khas Belanda — mirip dengan filosofi yang sebelumnya coba diterapkan Kluivert. Ia juga dikenal disiplin dan tegas dalam pembinaan pemain muda, sesuatu yang bisa membantu proses regenerasi Timnas Indonesia.
Namun, tantangannya tentu besar. De Boer harus beradaptasi dengan karakter pemain Asia Tenggara dan ekspektasi publik yang tinggi terhadap skuad Garuda.
Belum ada konfirmasi resmi dari PSSI soal siapa pelatih baru Timnas Indonesia, namun unggahan Simon Tahamata dengan Frank de Boer jelas telah memanaskan rumor. Jika benar terealisasi, kolaborasi antara Frank de Boer dan Erick Thohir bisa membuka babak baru untuk sepak bola Indonesia.