Inter Milan sukses bangkit dan menang 2-1 atas Kairat di Liga Champions. Lautaro Martínez jadi pembuka skor sebelum Carlos Augusto pastikan tiga poin. Simak jalannya pertandingan selengkapnya!
LIGA.ID – Inter Milan 2-1 Kairat: Comeback Manis di San Siro
Inter Milan kembali menunjukkan mental juara di UEFA Champions League 2025/26 setelah berhasil mengalahkan wakil Kazakhstan, Kairat Almaty, dengan skor 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (5/11) dini hari WIB. Meski sempat dibuat frustrasi dan bahkan kebobolan di awal babak kedua, Nerazzurri mampu membalikkan keadaan lewat dua gol dari Lautaro Martínez dan Carlos Augusto.
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Inter di klasemen Liga Champions, sekaligus menjaga catatan impresif mereka di kompetisi ini: belum pernah kebobolan sebelum laga ini dan selalu tampil dominan di kandang. Meski menang, laga ini bukan tanpa drama — mulai dari VAR check, peluang bertubi-tubi yang gagal, hingga duel fisik yang memaksa Kairat bermain lebih hati-hati setelah kartu kuning cepat di awal laga.
Hasil Inter vs Kairat
Babak Pertama: Dominasi Inter, Gol Lautaro Jadi Pembuka
Inter langsung tancap gas sejak menit awal. Tekanan tinggi, kombinasi cepat antar lini, dan agresivitas dari sisi sayap membuat Kairat dipaksa bertahan dalam blok rendah. Lima menit berjalan, Kairat bahkan sudah mendapat kartu kuning lewat pelanggaran keras dari Jorginho — tanda bahwa intensitas laga sudah panas sejak awal.
Lautaro Martínez, yang menjadi ujung tombak, beberapa kali mengancam lewat sundulan dan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun gol baru tiba tepat di menit ke-45 lewat sontekan Lautaro setelah kombinasi apik dari skema serangan cepat. Gol ini menjadi penutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk Inter.
Babak Kedua: Kairat Balik Mengancam, Inter Melawan Balik
Meski terlihat inferior di babak pertama, Kairat justru mengejutkan di babak kedua. Pada menit 55, Ofri Arad menyamakan kedudukan lewat sundulan tajam hasil skema bola mati. Gol ini langsung mengubah ritme pertandingan — Inter tersentak, sedangkan Kairat mulai bermain lebih percaya diri.
Namun, kedalaman skuad Inter kembali berbicara. Simone Inzaghi memasukkan Marcus Thuram, Calhanoglu, dan Carlos Augusto untuk memberi tenaga baru. Hasilnya? Tepat menit ke-67, Carlos Augusto mencetak gol penentu kemenangan setelah menerima umpan dari Esposito. Sebuah penyelesaian yang tenang dan membuat San Siro bergemuruh.
Statistik dan Catatan Penting
- Inter mendominasi serangan: 8 tendangan ke gawang, 6 kali sepak pojok dalam 15 menit awal.
- Gol Lautaro Martínez: Menit 45 (top skor sementara Inter di UCL musim ini).
- Gol penentu Carlos Augusto: Menit 67, setelah skema crossing.
- Kairat efisien: 1 shot on target → 1 gol.
- VAR moment: Potensi penalti Inter dianulir menit 21.
- Total pergantian pemain: 10 pergantian dilakukan dalam laga ini.
Apa Artinya Kemenangan Ini?
- Inter masih konsisten sebagai kandidat kuat juara Liga Champions musim ini.
- Rotasi Inzaghi bekerja: pemain pengganti punya kontribusi langsung (assist & gol).
- Meski menang, Inter harus waspada: gol pertama yang mereka kebobolan musim ini justru datang dari set-piece.
- Lautaro tetap mesin gol dan pemimpin di lini depan.
- Kairat patut diapresiasi: meski underdog, mereka tak bermain pasrah dan sempat menyamakan kedudukan.
Inter Milan memang layak menang, tetapi laga ini juga menunjukkan bahwa Liga Champions musim ini penuh kejutan — bahkan tim sekelas Kairat bisa membuat neraka kecil di San Siro. Dengan performa yang terus stabil dan skuad yang dalam, Inter kini semakin percaya diri melangkah ke fase berikutnya.
Lihat Klasemen Liga Champions