Casemiro kembali jadi sorotan di Old Trafford usai tampil gemilang lawan Brighton. Meski sempat diragukan, gelandang Brasil ini membuktikan bahwa dirinya masih punya kelas dan pengaruh besar di Manchester United.
LIGA.ID – Para suporter Manchester United di Old Trafford akhir-akhir ini punya satu nama yang kembali mereka kagumi — Casemiro.
Sorakan dan tepuk tangan yang menggema setiap kali sang gelandang asal Brasil menyentuh bola menjadi bukti betapa besarnya rasa hormat dari para pendukung Setan Merah.
Sebenarnya, sempat ada masa di mana nama Casemiro mendapat banyak kritik di dunia maya. Namun, berbeda dengan opini online, fans yang datang langsung ke stadion justru terus menunjukkan rasa hormat dan kekaguman terhadap pemain yang sudah mengoleksi lima trofi Liga Champions bersama Real Madrid itu.
Bagi publik Old Trafford, Casemiro bukan hanya pemain dengan CV mentereng, tapi juga sosok pekerja keras dan teladan di lapangan.
Performa Gemilang Lawan Brighton
Dalam kemenangan 4-2 Manchester United atas Brighton, Casemiro tampil luar biasa.
Ia mencetak satu gol lewat tembakan yang berbelok arah dan juga memberikan satu assist yang membuka jalur kemenangan. Namun, kontribusinya tidak hanya sebatas itu.
Secara defensif, Casemiro menjadi pelindung penting bagi lini belakang United. Ia kerap memotong aliran bola lawan dan punya peran vital saat menghadapi bola-bola mati.
Tak heran, menurut laporan ESPN, United hanya kebobolan tiga dari total 19 gol musim ini ketika Casemiro berada di lapangan — angka yang menunjukkan betapa besar pengaruhnya.
Pemimpin di Tengah Lapangan
Pelatih Ruben Amorim pun tak segan memberikan pujian.
“Casemiro sangat penting bagi kami. Saya benar-benar senang dengan sikapnya. Pemain lain seharusnya mencontohnya,” ujarnya.
Ucapan itu bukan basa-basi. Casemiro memang dikenal rendah hati, meski memiliki segudang prestasi. Di usia 33 tahun, ia justru semakin disiplin dan matang dalam membaca permainan.
Bisa jadi, karakter kerja keras ini lahir dari latar belakangnya di Sao Paulo. Casemiro tumbuh dalam lingkungan yang keras, yang membentuk mental juaranya hingga kini.
Masih Jadi Andalan Brasil
Selain di level klub, Casemiro juga masih menjadi bagian penting tim nasional Brasil.
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti — mantan pelatihnya di Real Madrid — Casemiro bahkan dipercaya mengenakan ban kapten dalam laga uji coba di Asia baru-baru ini.
Ia pun punya ambisi besar untuk membawa negaranya berjaya di Piala Dunia 2026.
Momen Manis di City Ground
Berikutnya, Casemiro dan rekan-rekannya akan melawat ke markas Nottingham Forest untuk melanjutkan tren kemenangan mereka.
City Ground menyimpan kenangan indah baginya. Tahun 2024 lalu, ia mencetak gol sundulan penentu kemenangan yang membawa United lolos ke perempat final FA Cup, sebelum akhirnya menjuarai turnamen tersebut di Wembley.
Menariknya, Nottingham Forest kini diperkuat enam pemain asal Brasil — John Victor, Morata, Murillo, Jair Cunha, Douglas Luiz, dan Igor Jesus — yang semuanya tentu sangat menghormati sosok Casemiro, sang senior dan legenda hidup sepak bola negeri Samba.
Tidak Ada yang Meragukannya Lagi
Sejak kedatangannya pada 2022, Casemiro sempat menghadapi kritik soal usia dan adaptasi. Namun kini, opini publik mulai berubah.
Fans, media, dan para pengamat mulai menyadari bahwa sang gelandang bertahan masih memiliki kemampuan luar biasa dan peran vital di tim ini.
Nomor punggung 18 milik Casemiro bukan sekadar angka — itu simbol dari konsistensi, profesionalisme, dan jiwa juara.
Manchester United beruntung memiliki pemain sekelas dirinya, dan publik Old Trafford tahu betul: Casemiro masih belum habis.