Dewa United memuncaki klasemen Grup E AFC Challenge League Play Offs setelah menang besar atas Taiwan Steel. Dengan koleksi 4 poin dan selisih gol terbaik, Dewa United kini tinggal selangkah lagi menuju babak berikutnya.
LIGA.ID – Dewa United Puncaki Grup E Setelah Lumat Taiwan Steel
Dewa United menunjukkan dominasi luar biasa di ajang AFC Challenge League Play Offs 2025, usai menghancurkan Taiwan Steel dengan skor telak 4–0 pada Rabu (29/10/2025) malam. Kemenangan itu tidak hanya mempertegas kekuatan Dewa United sebagai wakil Indonesia, tetapi juga membawa mereka ke puncak klasemen Grup E dengan keunggulan selisih gol atas Phnom Penh Crown.
Berdasarkan data resmi, berikut klasemen sementara Grup E setelah dua pertandingan:
Klasemen Grup E – AFC Challenge League Play Offs (per 29 Oktober 2025)
| Pos | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Poin | Formasi Terakhir |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Dewa United (IDN) | 2 | 1 | 1 | 0 | 5:1 | 4 | (W D) |
| 2 | Phnom Penh Crown (CAM) | 2 | 1 | 1 | 0 | 4:2 | 4 | (D W) |
| 3 | Taiwan Steel (TWN) | 2 | 1 | 0 | 1 | 3:3 | 3 | (L W) |
| 4 | Shan United (MYA) | 2 | 0 | 0 | 2 | 2:5 | 0 | (L L) |
Efisien dan Tajam, Dewa United Layak di Puncak
Walau sempat tertahan imbang pada laga pertama, Dewa United bangkit dengan permainan menawan saat menghadapi Taiwan Steel.
Mereka tampil sangat efisien — 9 tembakan tepat sasaran berbuah 4 gol, menandakan lini depan yang produktif dan efektif.
Bintang pertandingan, Diego Messidoro, tampil cemerlang dengan torehan dua gol dan satu assist, sementara Egy Maulana Vikri juga menjadi kreator penting dengan satu gol dan dua assist.
Dari sisi statistik, Taiwan Steel memang unggul dalam penguasaan bola (60% berbanding 40%), namun Dewa United lebih berbahaya dalam transisi serangan cepat. Efisiensi inilah yang membuat tim asuhan Jan Olde Riekerink tersebut tampil sebagai pemuncak klasemen Grup E.
Persaingan Ketat di Grup E
Baik Dewa United maupun Phnom Penh Crown sama-sama mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan. Namun, tim asal Indonesia itu unggul dalam selisih gol (+4 berbanding +2).
Di sisi lain, Taiwan Steel masih menjaga asa dengan 3 poin, sementara Shan United hampir pasti tersingkir usai dua kali kalah beruntun.
Dengan format tanpa sistem grup klasik, setiap poin menjadi krusial. Jika dua tim memiliki poin sama, head-to-head akan menjadi penentu posisi akhir.
Laga Penentu Menanti Dewa United
Pertandingan berikutnya melawan Phnom Penh Crown akan menjadi laga hidup-mati bagi Dewa United. Jika mampu meraih kemenangan, klub Tangerang Selatan itu dipastikan melaju ke fase berikutnya dan memperpanjang kiprah mereka di kancah Asia.
Dukungan publik Indonesia pun semakin besar, mengingat Dewa United menjadi salah satu wakil dari Indonesia di kompetisi antarklub Asia musim ini.