
Ruben Amorim tegaskan Manchester United tak akan melepas Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee pada bursa transfer Januari 2026. Meski keduanya ingin hengkang karena minim menit bermain, Amorim menilai mereka masih penting untuk skuad Setan Merah.
LIGA.ID – Ketegangan tengah memanas di internal Manchester United jelang dibukanya bursa transfer Januari 2026. Dua pemain muda, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee, dikabarkan mulai frustrasi dengan minimnya kesempatan bermain di bawah pelatih Ruben Amorim.
Namun, menurut laporan dari Fabrizio Romano, Amorim bersikeras menolak semua tawaran yang masuk untuk keduanya. Sang pelatih asal Portugal itu menilai Mainoo dan Zirkzee masih punya peran penting dalam kedalaman skuad United, terutama menghadapi padatnya jadwal paruh kedua musim.
Amorim Tak Ingin Kehilangan Opsi di Tengah Jadwal Padat
Amorim disebut sudah memperhitungkan periode sibuk di akhir tahun yang akan diikuti oleh Piala Afrika 2026 serta kemungkinan cedera pemain inti. Ia ingin memastikan setiap posisi memiliki pelapis memadai untuk menjaga kestabilan tim.
“Ruben tahu betul risiko kehilangan pemain di periode sibuk. Ia ingin Mainoo dan Zirkzee tetap bertahan, karena keduanya bisa jadi penentu di saat rotasi dibutuhkan,” tulis laporan tersebut.
Meski begitu, keputusan Amorim ini diyakini bakal membuat dua pemain itu semakin gelisah. Mainoo, misalnya, belum sekali pun tampil sebagai starter di Premier League sejak Mei lalu. Sementara Zirkzee baru mencatatkan total 82 menit bermain di liga musim ini — angka yang tentu jauh dari harapan penyerang muda yang ambisius itu.
Dilirik Klub Besar Eropa
Tak heran jika klub-klub top Eropa mulai mengintai situasi keduanya. Napoli disebut sangat tertarik kepada Mainoo setelah gagal merekrutnya di musim panas lalu. Klub Italia itu kini kehilangan Kevin De Bruyne yang cedera hamstring dan membutuhkan tambahan amunisi di lini tengah.
Sementara itu, AS Roma dilaporkan siap membuka pembicaraan untuk memboyong Joshua Zirkzee, sedangkan West Ham United juga masuk daftar peminat — meski diyakini kans mereka cukup kecil.
Mainoo Punya Arti Khusus di United
Posisi Mainoo di Manchester United sebenarnya cukup unik. Ia merupakan produk akademi klub, dan kehadirannya penting untuk menjaga tradisi panjang United yang selalu menurunkan minimal satu pemain jebolan akademi di setiap laga sejak 1937.
Dengan statusnya sebagai pemain binaan klub, Amorim diyakini tak ingin jadi pelatih yang mengakhiri rekor bersejarah tersebut.
Legenda klub Rio Ferdinand bahkan ikut angkat bicara soal situasi ini. Ia menantang Mainoo untuk menunjukkan mental juara dan semangat bersaing.
“Mainoo harus berjuang keras dan menunjukkan sikap pantang menyerah. Jangan ikuti jalan yang salah seperti beberapa pemain muda lainnya,” ujar Ferdinand dalam sebuah wawancara.
Masa Depan Masih Tanda Tanya
Meski Amorim tegas tak ingin melepas keduanya, masa depan Mainoo dan Zirkzee di Old Trafford tetap belum pasti. Dengan Piala Dunia 2026 semakin dekat, keduanya tentu tak ingin terus duduk di bangku cadangan dan kehilangan peluang tampil di level internasional.
Jika situasi ini tak berubah hingga Januari, bukan tak mungkin tekanan dari agen dan klub peminat akan semakin kuat — membuat Manchester United harus benar-benar berhitung matang.
Untuk saat ini, Amorim mungkin berhasil menahan badai, tapi bayangan konflik internal bisa saja menjadi bom waktu yang siap meledak di paruh kedua musim.