Dramatis! Gol Defleksi Granit Xhaka Selamatkan Sunderland dari Kekalahan vs Everton di Liga Inggris 2025/2026

Sunderland selamat dari kekalahan setelah gol Granit Xhaka yang berbelok arah memastikan skor 1-1 melawan Everton. Simak jalannya pertandingan, statistik kunci, dan posisi klasemen terbaru.

LIGA.ID – Sunderland kembali menunjukkan mental baja mereka di Premier League 2025/2026. Bermain di hadapan publik Stadion of Light, The Black Cats berhasil menahan Everton 1-1 dalam laga penuh tensi dan drama, Senin (3/11) malam WIB. Gol Granit Xhaka di awal babak kedua menjadi penyelamat setelah Iliman Ndiaye lebih dulu membawa Everton unggul lewat aksi solo yang mengagumkan.

Laga ini punya nilai emosional tersendiri, terutama bagi manajer Everton, David Moyes. Ini adalah kali pertama ia kembali ke markas Sunderland sejak 2017, musim yang berakhir dengan degradasi untuk klub tersebut saat masih ditanganinya. Namun, kali ini suasana benar-benar berbeda. Sunderland bukan lagi tim yang berjuang untuk bertahan, melainkan klub promosi yang mengejutkan Premier League.

Everton Unggul Lewat Gol Kelas Dunia Iliman Ndiaye

Tampil agresif sejak menit awal, Everton mampu mencuri keunggulan di menit ke-15. Iliman Ndiaye, yang sudah mengoleksi tiga gol sebelumnya, memamerkan kemampuan individunya. Berawal dari bola lepas di sisi kanan, Ndiaye menggiring bola melewati empat pemain bertahan Sunderland sebelum melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh. Robin Roefs hanya bisa terpaku menyaksikan bola bersarang ke gawangnya — gol keempat Ndiaye musim ini, dan mungkin salah satu yang terbaik di Premier League sejauh ini.

Momentum Everton berlanjut. Jack Grealish hampir menggandakan keunggulan setelah tendangannya membentur tiang, sedangkan Thierno Barry membuang peluang emas ketika tendangannya dari jarak dekat justru melayang tinggi.

Jika penyelesaian akhir Everton lebih klinis, skor bisa saja menjadi 0-2 atau 0-3 sebelum turun minum.

Granit Xhaka Balas Cepat, Sunderland Bangkit

Namun, Sunderland menunjukkan karakter tangguh yang membuat mereka kini sering disebut “kuda hitam baru Premier League”. Hanya 43 detik setelah babak kedua dimulai, umpan Enzo Le Fee disambut tembakan keras Granit Xhaka dari dalam kotak penalti. Bola membentur kaki James Tarkowski dan mengarah ke gawang, membuat Jordan Pickford mati langkah.

Gol itu bukan hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga membalikkan atmosfer. Publik tuan rumah kembali bergemuruh, Sunderland bermain dengan intensitas berbeda, dan Everton mulai tertekan.

Pickford harus berjibaku menyelamatkan beberapa peluang termasuk sepakan Le Fee yang berbelok arah. Wilson Isidor membuang peluang emas untuk membawa Sunderland berbalik unggul, sementara Everton seperti kehabisan energi setelah dominan di babak pertama.

Fakta Menarik Pertandingan

  1. Sunderland masih tak terkalahkan di kandang musim ini
  2. Gol Xhaka adalah yang pertama sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen
  3. Everton kini tiga laga beruntun tanpa kemenangan
  4. Granit Xhaka kini mengenakan ban kapten dan menjadi motor permainan Sunderland
  5. Everton tak kunjung menemukan striker haus gol — masalah lama yang belum teratasi

Dampak di Klasemen

Dengan hasil ini, Sunderland naik ke posisi 4 besar di klasemen Liga Inggris pekan ke-10, menyamai poin Liverpool. Everton masih tertahan di peringkat 14 dan mulai khawatir dengan tren performa menurun.

Jika Sunderland terus konsisten, bukan mustahil mereka mengulangi cerita Leicester 2015/2016 — atau setidaknya menembus zona Eropa.

Hasil imbang ini mungkin tidak memuaskan kedua kubu sepenuhnya, namun menegaskan dua hal: Sunderland bukan sekadar tim promosi, dan Everton masih harus berjuang keras menemukan mesin gol mereka. Pekan berikutnya, Sunderland akan menghadapi pemuncak klasemen, Arsenal — laga yang bisa menjadi ujian terbesar mereka sejauh ini.

Apakah Xhaka dkk benar-benar siap bersaing di papan atas Premier League? Kita tunggu saja.