
LIGA.ID – Sebelum pertandingan uji coba pramusim antara Manchester United melawan Leeds United digelar pada Sabtu malam, suasana hening menyelimuti stadion. Seluruh pemain dari kedua tim memberikan penghormatan dengan mengheningkan cipta selama satu menit, sebagai bentuk belasungkawa atas kepergian tragis dua pesepak bola asal Portugal, Diogo Jota dan adiknya, André Silva.
Kedua bersaudara tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan mobil maut yang terjadi di Zamora, Spanyol barat laut, beberapa pekan lalu. Kabar duka ini sontak mengguncang dunia sepak bola, terutama para pemain asal Portugal yang mengenal mereka secara personal maupun profesional.
Pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim, bersama dua pemain Portugal di skuadnya — Diogo Dalot dan Bruno Fernandes — bahkan sempat meluangkan waktu untuk mengunjungi Anfield pada 14 Juli lalu. Mereka datang khusus untuk meletakkan bunga dan memberikan penghormatan terakhir di tempat yang punya arti spesial bagi Diogo Jota.
Diogo Jota (28 tahun) dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah memperkuat Liverpool. Bersama The Reds, ia sukses mengangkat trofi FA Cup dan Carabao Cup di bawah asuhan Jurgen Klopp. Prestasinya makin gemilang ketika berhasil meraih gelar juara Premier League musim 2024/25 bersama pelatih baru Liverpool, Arne Slot. Jota juga tercatat dua kali mengangkat trofi UEFA Nations League bersama timnas Portugal pada tahun 2019 dan 2025.
Sementara sang adik, André Silva (26 tahun), juga seorang pesepak bola profesional yang bermain untuk klub divisi dua Portugal, Penafiel. Meski namanya tak setenar sang kakak, André tetap dikenal di kalangan pesepak bola Portugal sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras.
Momen hening cipta sebelum laga MU vs Leeds menjadi simbol solidaritas dan duka mendalam dari dunia sepak bola untuk dua talenta Portugal yang berpulang terlalu cepat. Kematian keduanya menjadi pengingat bahwa di balik gemerlapnya dunia sepak bola, ada kisah-kisah manusiawi yang menyentuh hati siapa saja.