
LIGA.ID – Xabi Alonso, legenda hidup yang pernah bersinar sebagai gelandang Los Blancos, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala baru untuk musim 2025/2026. Ia akan menggantikan Carlo Ancelotti yang memutuskan pensiun usai membawa kemenangan 2-0 atas Real Sociedad dalam laga pamungkasnya.
Kemenangan itu sekaligus menjadi salam perpisahan sempurna dari pelatih asal Italia tersebut, yang telah mempersembahkan banyak trofi bergengsi untuk Madrid. Dua gol dari Kylian Mbappé di laga terakhir menjadi hadiah manis bagi sang maestro.
Kontrak Hingga 2028, Xabi Alonso Pulang ke Rumah
Dalam pernyataan resminya, manajemen Real Madrid mengumumkan bahwa Xabi Alonso akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, hingga Juni 2028. Ini bukan sekadar penunjukan pelatih baru, melainkan momen kembalinya salah satu anak emas ke rumah yang pernah ia bela dengan sepenuh hati.
Sebagai pemain, Alonso mengenakan seragam putih Madrid selama lima musim (2009–2014). Ia tampil dalam 236 pertandingan dan menyumbangkan sederet trofi, termasuk La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, serta mahkota Liga Champions yang sangat prestisius.
Rekam Jejak Alonso: Dari Leverkusen ke Bernabeu
Keputusan menunjuk Alonso bukan tanpa alasan. Pria 43 tahun ini sukses mengangkat Bayer Leverkusen dari tim medioker menjadi kekuatan yang menakutkan di Bundesliga dan Eropa.
Sejak menangani Leverkusen pada Oktober 2022, Alonso membukukan 88 kemenangan, 33 hasil imbang, dan hanya 19 kekalahan dari 140 laga—memberikan persentase kemenangan nyaris 63%. Statistik ini disempurnakan dengan prestasi luar biasa musim 2024, di mana ia membawa Leverkusen meraih treble domestik: Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman. Ia juga sukses meloloskan tim ke final Liga Europa 2023/2024.
Keahliannya dalam menyusun taktik serta keberaniannya memberi panggung kepada pemain muda menjadi kunci keberhasilannya. Hal inilah yang membuat Presiden Florentino Pérez tanpa ragu mempercayakan tongkat estafet kepelatihan kepada Alonso.
Tantangan Besar Menanti: Piala Dunia Antarklub 2025
Xabi Alonso tak akan punya waktu lama untuk beradaptasi. Ia langsung akan menghadapi ujian berat di awal masa jabatannya, yakni membawa Real Madrid bersaing dalam edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru.
Laga pertama Madrid dijadwalkan melawan klub kuat asal Arab Saudi, Al-Hilal, pada 18 Juni 2025. Setelah itu, Los Blancos akan menghadapi Pachuca (Meksiko) dan Red Bull Salzburg (Austria) di fase grup.
Turnamen ini akan menjadi ajang pembuktian awal filosofi permainan Alonso. Banyak yang menantikan sentuhan baru sang pelatih muda—yang mungkin akan memadukan gaya penguasaan bola ala Spanyol dengan transisi cepat khas sepak bola Jerman, hasil pengalamannya bersama Leverkusen.
Madrid Bangun Era Baru Bersama Madridista Sejati
Penunjukan Alonso menjadi simbol dimulainya era baru Real Madrid. Tak hanya soal taktik dan strategi, tapi juga soal identitas klub. Alonso dikenal sebagai sosok yang mengerti DNA Madrid dan memiliki kedekatan emosional dengan klub dan suporter.
Kini, semua mata tertuju ke Santiago Bernabeu untuk menyaksikan bagaimana Xabi Alonso membentuk generasi baru Madrid yang bukan hanya menang, tapi juga bermain dengan gaya yang menghibur dan penuh semangat.