
LIGA.ID – Kejutan besar terjadi di laga uji coba internasional bertajuk Hybrid Friendlies saat ASEAN All-Stars secara mengejutkan mengalahkan raksasa Inggris, Manchester United, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. Gol tunggal yang dicetak M. Maung pada menit ke-71 menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung panas dan penuh rotasi pemain.
Kejutan Besar dari Tim ASEAN
Tidak banyak yang memprediksi ASEAN All-Stars akan mampu menumbangkan tim sekelas Manchester United, meskipun dalam laga uji coba. Namun, performa disiplin dari anak-anak Asia Tenggara justru membuat lini serang Setan Merah mati kutu sepanjang pertandingan.
Gol satu-satunya lahir di babak kedua, tepatnya menit ke-71, ketika striker ASEAN All-Stars, M. Maung, berhasil menyambut umpan matang dari A. Segecic dan menggetarkan jala gawang yang dikawal oleh Tom Heaton. Gol itu langsung disambut gegap gempita ribuan penonton yang memadati stadion.
Manchester United Tampil dengan Banyak Pemain Muda
Pelatih Manchester United memilih untuk melakukan banyak eksperimen dalam laga ini, menurunkan banyak pemain muda dan mencadangkan nama-nama besar. Nama-nama seperti Casemiro, Bruno Fernandes, dan Harry Maguire hanya tampil singkat di babak pertama sebelum digantikan oleh para pemain akademi seperti S. Lacey, T. Collyer, dan A. Diallo.
Saking banyaknya rotasi, United mengganti total 11 pemain di awal babak kedua. Namun, pergantian tersebut tak memberi dampak signifikan. Justru lini belakang mereka terlihat kacau dan mudah dieksploitasi oleh kecepatan para pemain ASEAN All-Stars.
Statistik dan Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan cukup berimbang dari segi penguasaan bola. Namun, semangat juang dan determinasi tinggi dari ASEAN All-Stars membuat mereka tampil lebih agresif di sektor serangan balik.
Di babak pertama, kedua tim sama-sama bermain hati-hati dan tidak banyak menciptakan peluang berbahaya. Pergantian besar-besaran yang dilakukan Manchester United di babak kedua justru menurunkan intensitas permainan mereka.
Sebaliknya, ASEAN All-Stars justru tampil lebih efisien. Masuknya M. Maung pada menit ke-54 menjadi pembeda. Tak butuh waktu lama, ia menjadi pahlawan dengan mencetak gol di menit ke-71 yang tak mampu dibalas oleh Manchester United hingga peluit akhir berbunyi.
Man of the Match: M. Maung
Penyerang ASEAN All-Stars, M. Maung, layak dinobatkan sebagai Man of the Match berkat gol tunggalnya yang menentukan kemenangan. Ia hanya bermain selama kurang lebih 30 menit, namun kontribusinya sangat signifikan.
Selain mencetak gol, Maung juga merepotkan barisan belakang United yang digawangi pemain muda seperti G. Kukonki dan T. Fredricson.
Kartu Kuning dan Pelanggaran
Laga ini berlangsung relatif bersih, hanya satu kartu kuning dikeluarkan oleh wasit yaitu untuk G. Kukonki pada masa injury time (90+1′) karena pelanggaran keras.
Komentar Pasca Pertandingan
Pelatih ASEAN All-Stars menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami menunjukkan bahwa sepak bola Asia Tenggara bisa bersaing. Kemenangan ini bukan hanya untuk tim, tapi untuk seluruh kawasan ASEAN,” ujarnya.
Sementara itu, dari kubu Manchester United, pelatih Ruben Amorim tidak terlalu mempermasalahkan hasil. “Kami mencoba memberikan kesempatan kepada pemain muda. Ini momen untuk belajar, dan mereka akan tumbuh dari pengalaman ini,” ujarnya kepada media usai pertandingan.