LIGA.ID – Manchester United memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Craven Cottage setelah mengalahkan Fulham dengan skor tipis 1-0 pada laga Premier League, Sabtu malam (25/01).
Gol semata wayang dari Lisandro Martínez yang tercipta di menit ke-78 memastikan kemenangan penting bagi tim asuhan Ruben Amorim.
Sejak peluit kick-off, Fulham tampil agresif di depan pendukung mereka. Alex Iwobi menjadi ancaman utama dengan aksi-aksinya di sisi kiri, sementara Emile Smith Rowe memiliki peluang emas di menit ke-16.
Mendapatkan umpan dari Raul Jimenez, Smith Rowe berhadapan langsung dengan kiper Manchester United, Andre Onana. Sayangnya, upaya lobnya melebar dari sasaran.
Manchester United, meskipun menguasai 49% penguasaan bola, kesulitan menciptakan peluang berarti di 45 menit pertama.
Rasmus Højlund, yang menjadi ujung tombak, tampak terisolasi di lini depan. Babak pertama pun berakhir tanpa gol, dengan Fulham terlihat lebih menjanjikan.
Memasuki babak kedua, Fulham kembali menekan melalui aksi Adama Traoré yang masuk menggantikan Harry Wilson.
Namun, pertahanan solid United yang dikomandoi Lisandro Martínez dan Matthijs de Ligt berhasil membendung serangan tuan rumah.
Momen krusial terjadi di menit ke-78. Bermula dari umpan tarik Alejandro Garnacho yang gagal dimanfaatkan oleh Toby Collyer, bola liar mengarah ke Martínez di luar kotak penalti.
Bek asal Argentina itu melepaskan tembakan jarak jauh yang mengenai Saša Lukić, mengubah arah bola dan mengecoh kiper Fulham, Bernd Leno. Gol tersebut menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Fulham nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-88. Dari skema sepak pojok Andreas Pereira, bola sundulan Joachim Andersen mengarah ke gawang yang sudah ditinggalkan Onana. Namun, Toby Collyer melakukan penyelamatan heroik dengan menghalau bola tepat di garis gawang.
Di masa tambahan waktu, Rodrigo Muniz mendapatkan peluang emas dari jarak dekat, tetapi penyelesaiannya melayang jauh di atas mistar gawang. Hingga peluit akhir berbunyi, Fulham gagal memanfaatkan dominasi peluang mereka.
Ruben Amorim memuji mentalitas anak asuhnya setelah pertandingan:
“Kami tidak bermain sempurna, tetapi kami memanfaatkan momen penting. Martínez luar biasa malam ini, tidak hanya di lini belakang, tetapi juga menjadi penentu di depan.”
Marco Silva, di sisi lain, menyoroti penyelesaian akhir timnya:
“Kami menciptakan peluang, tetapi gagal memanfaatkannya. Dalam pertandingan seperti ini, detail kecil membuat perbedaan.”
Statistik dan Fakta Menarik
- Rekor Kemenangan di Craven Cottage: Ini menjadi kemenangan kedelapan beruntun Manchester United di markas Fulham. Menariknya, dari tiga kemenangan terakhir mereka di London, semuanya terjadi di Craven Cottage.
- Efisiensi United: Manchester United hanya menciptakan 0,25 expected goals (xG), tetapi berhasil memanfaatkan satu peluang besar. Sebaliknya, Fulham yang mencatatkan 0,67 xG gagal mencetak gol.
- Rekor Tandang Fulham Memburuk: Kekalahan ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Fulham di kandang menjadi lima laga (D4, L1).
Kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Manchester United, yang akan menghadapi Crystal Palace di laga berikutnya. Sementara itu, Fulham harus segera bangkit saat bertandang ke Newcastle United.
Craven Cottage kembali menjadi tempat keberuntungan bagi Manchester United, tetapi bagi Fulham, ini adalah pengingat bahwa dominasi tanpa efektivitas jarang membuahkan hasil.