
LIGA.ID – Barcelona tampil luar biasa di leg pertama perempat final Liga Champions 2024/25 dengan membantai Borussia Dortmund 4-0 di Camp Nou, Rabu (9/4) malam waktu setempat.
Kemenangan ini membuat langkah Blaugrana menuju semifinal terbuka lebar, dengan agregat telak yang sulit untuk dibalikkan Dortmund pada leg kedua.
Gol-gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Raphinha (25′), Robert Lewandowski (48′, 66′), Lamine Yamal (77′)
Dominasi Total Barcelona Sejak Awal
Sejak menit awal, Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama datang dari Lamine Yamal yang melepaskan tembakan mendatar ke arah gawang, namun masih bisa ditepis oleh Gregor Kobel. Tak lama kemudian, Robert Lewandowski juga nyaris membuka skor lewat peluang matang, tapi sepakannya masih tepat ke pelukan kiper Dortmund.
Dominasi Barca akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-25. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Fermin Lopez, bola diteruskan oleh Inigo Martinez ke Pau Cubarsi. Bek muda itu berhasil mengarahkan bola ke depan gawang, dan Raphinha dengan sigap menyambarnya menjadi gol pembuka. Meski nyaris offside, VAR mengesahkan gol tersebut.
Gol tersebut menjadi momen penting yang mengubah ritme permainan. Dortmund yang sempat mendapatkan beberapa peluang lewat Serhou Guirassy dan Chukwuemeka, tetap gagal memanfaatkannya. Penyelesaian akhir mereka kurang tajam dan kerap gagal menembus solidnya pertahanan Barcelona yang dikomandoi Jules Koundé dan Pau Cubarsí.
Babak Kedua: Barcelona Menggila
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif dan klinis. Hanya tiga menit setelah restart, Lewandowski menggandakan keunggulan Barca. Bermula dari serangan di sisi kanan, Yamal mengirim umpan silang yang disundul Raphinha ke arah Lewandowski. Sang striker Polandia tak menyia-nyiakan peluang dan menyundul bola ke gawang mantan timnya.
Pada menit ke-66, Barca mencetak gol ketiga. Serangan cepat kembali menjadi kunci. Lewat umpan satu-dua antara Yamal dan Fermin Lopez, bola diarahkan ke Lewandowski yang dengan tenang menuntaskannya menjadi gol kedua pribadinya malam itu.
Dortmund terlihat kewalahan merespons tekanan dari tuan rumah. Permainan mereka mulai kacau dan kehilangan disiplin. Banyak kehilangan bola di tengah lapangan membuat lini belakang mereka mudah dieksploitasi.
Petaka kembali datang pada menit ke-77. Julian Brandt melakukan kesalahan fatal di lini tengah yang berujung pada serangan balik cepat Barcelona. Bola dikuasai Raphinha yang langsung memberikan umpan terobosan sempurna ke Lamine Yamal. Pemain muda itu menunjukkan ketenangan luar biasa saat menaklukkan Kobel dengan sontekan kaki kanan.
Statistik dan Fakta Menarik
Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar Barcelona di babak gugur Liga Champions sejak menang 5-1 atas Lyon pada musim 2018/19. Total xG (expected goals) Barcelona mencapai 3,94, dibandingkan hanya 0,95 milik Dortmund, yang menggambarkan betapa dominannya tuan rumah.
Barcelona juga mencatatkan rekor baru, dengan lima kemenangan beruntun di kompetisi Eropa musim ini dengan margin minimal tiga gol — sesuatu yang belum pernah mereka lakukan dalam 58 kampanye Eropa sebelumnya.
Bagi Dortmund, kekalahan ini menyamai rekor kekalahan terburuk mereka di Liga Champions, yakni kekalahan 0-4 dari Ajax di fase grup musim 2021/22.
Performa Luar Biasa Pemain Muda
Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah performa Lamine Yamal dan Fermin Lopez. Keduanya memberikan kontribusi signifikan dalam membongkar pertahanan Dortmund. Yamal mencetak satu gol dan satu assist, sementara Fermin memberikan satu assist serta terlibat dalam hampir semua proses serangan Barca.
Pelatih Hansi Flick juga layak mendapatkan pujian. Rekornya melawan Dortmund kini menjadi 7 kemenangan dari 7 pertemuan, baik saat melatih Bayern maupun Barcelona. Rata-rata tim asuhannya mencetak tiga gol per laga melawan Die Borussen.
Dortmund Kurang Tajam dan Ceroboh
Meski kalah telak, Dortmund sebetulnya sempat memiliki beberapa peluang emas. Guirassy dua kali mendapatkan ruang tembak di kotak penalti, tapi gagal mengonversinya. Chukwuemeka juga sempat memberikan ancaman lewat umpan flick ke Guirassy, namun peluang tersebut terbuang percuma.
Selain penyelesaian akhir yang buruk, lini tengah Dortmund juga kerap kehilangan bola. Emre Can dan Felix Nmecha tak mampu mengontrol tempo dan justru sering membuat keputusan keliru. Kesalahan individual seperti dari Brandt di gol keempat menjadi gambaran nyata rapuhnya permainan mereka malam itu.
Perjalanan ke Semifinal Hampir Pasti
Dengan agregat 4-0, Barcelona praktis hanya perlu tampil disiplin di leg kedua untuk memastikan tempat mereka di semifinal Liga Champions. Dortmund membutuhkan kemenangan minimal lima gol tanpa balas di kandang, yang secara realistis sangat sulit dicapai melihat performa mereka di Camp Nou.
Barcelona kini di atas angin dan para penggemar mulai bermimpi tentang kejayaan Eropa setelah beberapa musim terakhir yang mengecewakan.
Statistik Pertandingan
Pemain terbaik: Robert Lewandowski (2 gol), Lamine Yamal (1 gol, 1 assist), Raphinha (1 gol, 2 assist)
Skor akhir: Barcelona 4-0 Dortmund
Penguasaan bola: 63% – 37%
Total tembakan: 21 – 11
Tembakan tepat sasaran: 10 – 4
Expected goals (xG): 3.94 – 0.95