LIGA.ID – Laga pekan lanjutan Premier League 2024/25 mempertemukan Brentford dan Manchester United di Gtech Community Stadium pada Sabtu malam waktu Indonesia.
Dalam pertandingan penuh drama ini, Brentford berhasil menaklukkan Setan Merah dengan skor 4-3, memperpanjang catatan buruk Manchester United yang kini tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir Premier League.
Awal Cerah Manchester United Dihancurkan oleh Respons Cepat Brentford
Manchester United sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit ke-14 lewat gol Mason Mount. Menerima umpan tarik dari Alejandro Garnacho di dalam kotak penalti, Mount menyelesaikan peluang dengan sepakan kaki kanan yang tak mampu dihalau oleh Mark Flekken. Gol ini memberi harapan bagi kubu tamu yang tampil dengan sejumlah pemain muda karena rotasi menjelang leg kedua semifinal Liga Europa.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Pada menit ke-27, Brentford menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Luke Shaw. Bola hasil tembakan Mikkel Damsgaard mengenai Shaw dan berbelok arah masuk ke gawang Altay Bayindir.
Hanya enam menit berselang, Brentford membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat sundulan Kevin Schade yang memanfaatkan umpan akurat dari Christian Nørgaard. Schade tampil eksplosif dan menjadi mimpi buruk bagi lini belakang muda United sepanjang laga.
Babak Kedua: Dominasi Brentford dan Perlawanan Terlambat dari United
Di babak kedua, Manchester United mencoba bangkit dengan melakukan beberapa pergantian. Amad Diallo dan Leny Yoro masuk menggantikan Patrick Dorgu dan Luke Shaw sejak awal paruh kedua. Kehadiran Christian Eriksen yang menggantikan Mount di menit ke-57 juga menambah kreativitas di lini tengah Setan Merah.
Namun, bukannya menyamakan kedudukan, United justru kembali kebobolan di menit ke-70. Umpan silang Mbeumo diselesaikan Schade dengan sundulan tajam, membuat skor menjadi 3-1. Empat menit kemudian, Brentford semakin menjauh lewat gol mudah Yoane Wissa yang memanfaatkan assist dari Kayode. Skor 4-1 untuk tuan rumah.
Keadaan makin sulit bagi tim tamu, tetapi mereka mencoba untuk memberikan perlawanan. Di menit ke-82, Alejandro Garnacho memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2 lewat sepakan jarak jauh indah setelah menerima operan dari Eriksen. Sepakan tersebut tak mampu dijangkau Flekken dan memberikan harapan bagi United.
Harapan itu semakin nyata saat Amad Diallo mencetak gol ketiga bagi Manchester United di masa injury time (90+5’), setelah memanfaatkan assist dari Manuel Ugarte. Namun, waktu tak cukup untuk mencetak gol penyama. Pertandingan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Brentford.
Statistik dan Fakta Menarik Pertandingan
- Penguasaan bola: Brentford 46% – 54% Manchester United
- Tembakan ke gawang: Brentford 6, Manchester United 5
- Kartu kuning: Alejandro Garnacho, Manuel Ugarte
Selain kehilangan poin, Manchester United juga kehilangan Matthijs de Ligt karena cedera di babak pertama. Ia digantikan oleh Harry Maguire di menit ke-35 setelah berbenturan dengan Yoane Wissa.
Catatan Buruk Manchester United Terus Berlanjut
Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk Manchester United di Premier League. Mereka kini tak menang dalam enam laga terakhir (D2 L4), yang merupakan rentetan terburuk sejak era Louis van Gaal pada akhir 2015. Selain itu, United juga masih kesulitan menang saat bertandang ke klub asal London—dari 21 lawatan terakhir ke ibu kota, mereka hanya menang tiga kali, semuanya atas Fulham.
Ruben Amorim yang melakukan rotasi besar-besaran terlihat kesulitan menjaga kestabilan tim. Beberapa pemain muda seperti Tyler Fredricson, Harry Amass, dan Chido Obi tampil sejak awal namun tampak gugup menghadapi tekanan Brentford. Meski menunjukkan semangat juang di akhir laga, kebobolan empat gol menjadi cerminan dari rapuhnya lini belakang Setan Merah.
Brentford Tunjukkan Mentalitas Tangguh
Di sisi lain, kemenangan ini memperpanjang rekor impresif Brentford di kandang. Mereka telah mencetak empat gol atau lebih dalam lima pertandingan kandang musim ini—rekor terbaik mereka sejak musim 1991/92. Lini serang mereka yang terdiri dari Wissa, Mbeumo, dan Schade tampil luar biasa dan memanfaatkan kelengahan pemain-pemain muda Manchester United dengan efektif.
Manajer Thomas Frank patut mendapat pujian karena mampu mempertahankan konsistensi performa anak asuhnya. Bahkan saat United sempat membalas dua gol di akhir laga, Brentford tetap tenang dan mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Lihat juga Klasemen Liga Inggris Terkini