Hasil Liga Inggris Manchester United Vs Leicester City: 3-0

LIGA.ID – Manchester United meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Leicester City di laga Premier League yang berlangsung di Old Trafford.

Pertandingan ini menandai akhir masa jabatan sementara Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih United, di mana kemenangan ini menjadi hasil yang membanggakan bagi tim Setan Merah.

Babak Pertama: Dominasi Manchester United

Di babak pertama, Manchester United langsung menunjukkan dominasi mereka dengan memanfaatkan peluang. Gol pembuka dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit ke-18 melalui umpan cerdik dari Amad Diallo. Fernandes, yang sedang merayakan penampilan ke-250 untuk United, dengan gemilang mengarahkan bola ke sudut kiri gawang Leicester yang dijaga oleh Mads Hermansen.

Tak butuh waktu lama bagi United untuk menggandakan keunggulan. Di menit ke-38, Mazraoui mengirimkan umpan silang dari sisi kiri yang kemudian ditanduk Fernandes. Meski sundulan itu tidak sepenuhnya terarah, bola justru mengenai Victor Kristiansen dari Leicester dan memantul masuk ke gawang, menjadikan skor 2-0 untuk United.

Babak Kedua: Gol Penutup dari Garnacho

Di babak kedua, meski Leicester mencoba bangkit dengan beberapa pergantian pemain, usaha mereka belum mampu membuahkan hasil. Odsonne Édouard dan Kasey McAteer dimasukkan oleh pelatih Steve Cooper untuk menambah daya gedor Leicester, namun serangan mereka tetap terbendung oleh pertahanan United.

Pada menit ke-82, Alejandro Garnacho, yang masuk sebagai pemain pengganti, memastikan kemenangan United dengan gol spektakuler. Mendapat umpan dari Fernandes, Garnacho menggiring bola mendekati kotak penalti dan melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Hermansen, menjadikan skor akhir 3-0. Gol ini mengunci kemenangan Manchester United dan menjadi momen spesial bagi Garnacho di laga ini.

Statistik dan Performa Pemain

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi tipis United atas Leicester, meski dengan eksekusi yang lebih efektif. United berhasil mencatat 13 tembakan berbanding 6 dari Leicester, dengan 3 di antaranya tepat sasaran. Meski Leicester memiliki lebih banyak peluang berbahaya (5 shots on target), efektivitas Manchester United yang berhasil membuahkan gol menjadi pembeda.

Dalam penguasaan bola, United sedikit unggul dengan 52% dibanding Leicester yang menguasai 48%. Total operan yang tercatat adalah 491 untuk United dengan akurasi 85%, sementara Leicester menghasilkan 466 operan dengan akurasi 83%. Dari sisi pelanggaran, United tercatat melakukan 9 pelanggaran, sedangkan Leicester hanya 5 pelanggaran dan satu kartu kuning diberikan pada Facundo Buonanotte. Leicester juga lebih sering mendapat tendangan sudut, yaitu lima kali dibanding satu untuk United.

Secara statistik, pertandingan ini sebenarnya cukup berimbang. United mencatatkan xG (expected goals) sebesar 0,70, sedikit lebih rendah dibandingkan Leicester yang mencapai 0,77. Meski begitu, United lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Fernandes tampil sebagai bintang dengan kontribusi gol dan assist, serta pengaruh besar dalam penguasaan bola di lini tengah.

Di sisi Leicester, Facundo Buonanotte menunjukkan perlawanan yang agresif dan bahkan menerima kartu kuning karena pelanggaran terhadap Lisandro Martinez. Sayangnya, performa Leicester kurang efektif dalam menyelesaikan peluang, sehingga mereka gagal membalas gol United.

Setelah kemenangan ini, United akan bertandang ke Ipswich Town pada 24 November mendatang di bawah pelatih baru, Ruben Amorim. Sementara Leicester akan menghadapi Chelsea di kandang mereka, King Power Stadium, sehari setelahnya.

Kemenangan ini tentunya memberikan dorongan semangat bagi United untuk melanjutkan tren positif di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Susunan Pemain

Dengan formasi 4-2-3-1, United menurunkan pemain inti yang dipimpin oleh Bruno Fernandes di lini tengah. Berikut susunan pemain lengkap dari kedua tim:

Susunan Pemain Manchester United (4-2-3-1):

  • Kiper: Andre Onana (#24)
  • Belakang: Diogo Dalot (#20, digantikan Jonny Evans), Matthijs de Ligt (#4), Lisandro Martínez (#6), Noussair Mazraoui (#3)
  • Tengah Bertahan: Casemiro (#18, digantikan Christian Eriksen), Manuel Ugarte (#25)
  • Lini Serang: Amad Diallo (#16), Bruno Fernandes (#8, pencetak gol), Marcus Rashford (#10, digantikan Alejandro Garnacho), Rasmus Højlund (#9, digantikan Joshua Zirkzee)

Susunan Pemain Leicester City (4-3-3):

  • Kiper: Mads Hermansen (#30)
  • Belakang: Abdul Fatawu (#7), Jannik Vestergaard (#23), Wout Faes (#3), Victor Kristiansen (#16, gol bunuh diri)
  • Tengah: Boubakary Soumaré (#24), Harry Winks (#8), Wilfred Ndidi (#6, digantikan Bilal El Khannouss)
  • Lini Depan: Jordan Ayew (#18, digantikan Odsonne Édouard), Facundo Buonanotte (#40, kartu kuning), James Justin (#2, digantikan Kasey McAteer)

Pada pertandingan ini, Bruno Fernandes menjadi bintang dengan satu gol dan satu assist yang menambah kemenangan United. Alejandro Garnacho yang masuk sebagai pemain pengganti menyegel kemenangan dengan gol indah di menit ke-82. Meski Leicester mencatat lebih banyak tendangan sudut dan peluang tembakan tepat sasaran, United memanfaatkan peluang lebih efektif.

Baca Juga:

  • Manchester United Capai Kesepakatan Lisan dengan Bryan Mbeumo, Siap Tebus Rp1 Triliun ke Brentford!
  • Chelsea Batal Permanenkan Jadon Sancho, Harus Bayar Denda Rp100 M ke Manchester United!
  • Amad Diallo Buka Suara Terkait Kejadian Tak Mengenakkan di Malaysia: “Saya Hormat pada Semua Orang, Tapi Bukan yang Hina Ibu Saya”
  • Jadwal Manchester United Jelang Premier League 2025-2026
  • ASEAN All-Stars vs Manchester United (Hybrid Friendlies 2025)
  • Hasil ASEAN All-Stars vs MU: ASEAN All-Stars Permalukan Manchester United! Gol Tunggal Maung Jadi Mimpi Buruk Setan Merah di Bukit Jalil
  • Akhir yang Manis! Eriksen Cetak Gol Perpisahan, Resmi Tinggalkan Manchester United
  • 32 Nama Pemain Manchester United Yang Dibawa Ruben Amorim Dalam Tur Asia, Jonny Evans Turut Serta
  • Hasil Manchester United vs Aston Villa: United Kalahkan Villa Lewat Gol Amad dan Penalti Eriksen
  • Bruno Fernandes Bicara Tentang Juara Liga Europa: “Itu Bisa Mengubah Nasib Manchester United”