
LIGA.ID – Manchester City harus menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League 2025/26. Bermain di Etihad Stadium, Minggu (17/8/2025) malam WIB, pasukan Pep Guardiola gagal memanfaatkan dominasi permainan dan justru dipaksa menyerah dengan skor 0-2.
Gol kemenangan Spurs dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-35 dan João Palhinha di masa injury time babak pertama (45+2’). Meski menguasai jalannya pertandingan, The Citizens tak mampu menembus rapatnya lini belakang tim tamu yang tampil disiplin serta efektif dalam memanfaatkan peluang.
Babak Pertama: City Dominan, Spurs Tajam
Sejak menit awal, City mengambil inisiatif permainan. Erling Haaland langsung mengancam di menit ke-10 setelah memanfaatkan kesalahan Pedro Porro. Namun, umpan tarik Omar Marmoush gagal menemui target dan bola hanya melebar.
City kembali mendapat peluang emas di menit ke-17. Marmoush melepas tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi kiper Spurs Guglielmo Vicario menunjukkan refleks luar biasa dengan menepis bola.
Petaka bagi tuan rumah datang di menit ke-23 ketika Rayan Aït-Nouri harus ditarik keluar karena cedera. Ia digantikan Nathan Aké, membuat rotasi lini pertahanan City sedikit terganggu.
Tottenham yang sempat lebih banyak bertahan mulai berani keluar menyerang. Menit ke-34, Brennan Johnson mendapat kartu kuning karena menghalangi free kick. Namun, hanya satu menit berselang, ia menjadi pahlawan Spurs.
Gol pertama tercipta pada menit ke-35. Richarlison berlari kencang di sisi kanan, melewati kawalan John Stones, lalu mengirim umpan datar matang ke kotak penalti. Johnson yang lolos dari jebakan offside tinggal menyambar bola ke gawang. Sempat dianulir wasit, gol tersebut akhirnya disahkan setelah VAR memutuskan posisi Johnson onside. Spurs unggul 1-0.
Drama belum berakhir. Tepat di penghujung babak pertama (45+2’), kiper muda City James Trafford melakukan kesalahan fatal. Bola yang coba ia kontrol terlepas dan jatuh ke kaki Pape Matar Sarr. Sarr lalu mengoper ke Richarlison, sebelum bola disambar João Palhinha yang berdiri bebas. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung Trafford. Spurs menggandakan keunggulan 2-0 sebelum turun minum.
Babak Kedua: Pergantian Pemain, City Tetap Mandul
Memasuki babak kedua, Guardiola melakukan perubahan signifikan. Rayan Cherki dan Omar Marmoush ditarik keluar, digantikan Bernardo Silva dan Jérémy Doku di menit ke-54. City semakin agresif menyerang.
Menit ke-53, mereka nyaris memperkecil ketertinggalan. Vicario yang salah mengoper bola membuat City punya peluang di kotak penalti, tetapi usaha Cherki dianggap melakukan pelanggaran sehingga peluang buyar.
City terus menekan. Haaland mencoba menusuk lini pertahanan Spurs dengan umpan-umpan terobosan, sementara Doku berkali-kali melakukan tusukan dari sisi sayap. Namun, disiplin pertahanan Spurs yang dikomandoi Cristian Romero membuat semua peluang City mentah.
Guardiola kembali memasukkan tenaga segar di menit ke-75. Nico González yang terlibat adu mulut dengan Richarlison digantikan Rodri, sementara Phil Foden masuk menggantikan Oscar Bobb. Kehadiran Rodri dan Foden membuat City lebih hidup, tetapi tetap belum mampu membongkar pertahanan lawan.
Tottenham sendiri merespons dengan pergantian pemain yang cerdas. Richarlison dan Johnson digantikan Dominic Solanke serta Wilson Odobert di menit ke-78. Kudus juga ditarik keluar untuk memberi tempat bagi Lucas Bergvall. Bahkan di masa injury time, Palhinha ditarik keluar untuk memberi ruang bagi Kevin Danso, demi memperkuat pertahanan.
Akhir Pertandingan: City Menyerah, Spurs Pulang dengan Tiga Poin
Meski City mencatatkan 75% penguasaan bola dalam 15 menit terakhir, justru Spurs yang lebih berbahaya lewat serangan balik. James Trafford melakukan double save penting di menit ke-93 untuk menahan tembakan Solanke dan sundulan Odobert. Namun, usaha itu hanya menyelamatkan City dari kebobolan lebih banyak, bukan dari kekalahan.
Peluit panjang berbunyi, skor akhir Manchester City 0-2 Tottenham Hotspur. Hasil ini membuat Spurs meraih kemenangan tandang bersejarah di Etihad dan sekaligus menjaga start positif mereka di awal musim Premier League 2025/26.