
LIGA.ID – Manchester United menutup laga kandang terakhir mereka di musim Premier League 2024/2025 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Aston Villa, Minggu (18/5) dini hari WIB. Gol dari Amad Diallo dan Christian Eriksen membawa Setan Merah mengakhiri musim yang penuh gejolak dengan sedikit senyuman bagi para fans mereka.
Kemenangan ini tak hanya menegaskan dominasi historis United atas Villa – mereka kini telah menang 41 kali dari total pertemuan Premier League – tetapi juga menjadi laga emosional bagi beberapa pemain, termasuk Christian Eriksen yang dikabarkan akan hengkang pada akhir musim.
Babak Pertama: Dominasi United dan Kartu Merah Martinez
Manchester United memulai pertandingan dengan intensitas tinggi dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya di awal laga. Mason Mount dan Amad Diallo menjadi motor serangan, memaksa kiper Villa Emiliano Martinez melakukan dua penyelamatan gemilang di menit ke-4.
Pada menit ke-12, United kembali mengancam. Umpan silang Mount dari sisi kiri gagal dijangkau Hojlund, tetapi bola jatuh ke kaki Diallo yang langsung melepaskan tembakan. Sayang, bola melenceng tipis dari tiang kiri gawang Villa.
Petaka bagi Villa datang menjelang akhir babak pertama. Bek Matty Cash melakukan back-pass yang terlalu lemah ke arah Martinez. Rasmus Hojlund memanfaatkan kesalahan itu untuk menusuk ke kotak penalti, dan Martinez secara gegabah menabraknya di luar kotak penalti. Wasit tak ragu langsung mengeluarkan kartu merah di menit 45+1, memaksa Villa bermain dengan 10 pemain.
Unai Emery pun terpaksa menarik keluar Marco Asensio untuk memasukkan Robin Olsen sebagai pengganti kiper. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, meski United sudah mencatatkan xG (expected goals) 1.12 dibandingkan 0.06 milik Villa.
Babak Kedua: Amad Pecah Kebuntuan, Eriksen Tutup Laga dengan Emosional
Memasuki babak kedua, United tetap dominan dan terus menggempur pertahanan Villa yang kehilangan arah sejak kartu merah Martinez. Peluang demi peluang hadir lewat Bruno Fernandes, Casemiro, dan Eriksen.
Casemiro nyaris membuka keunggulan di menit ke-54 melalui tembakan jarak jauh yang membentur tiang. Kemudian, Eriksen mendapat dua kesempatan emas – tendangan bebas di menit ke-82 yang melenceng tipis dan tembakan dari jarak 20 meter yang mengenai tiang di menit ke-83.
Setelah terus menekan, United akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-76. Bruno Fernandes melepaskan umpan lambung indah melewati Ian Maatsen yang langsung disambut sundulan oleh Amad Diallo. Bola meluncur masuk ke gawang Olsen tanpa mampu dibendung. Old Trafford bergemuruh saat skor berubah 1-0.
Villa sempat menyamakan kedudukan di menit ke-74 lewat Morgan Rogers, namun gol tersebut dianulir wasit karena dianggap melanggar kiper Altay Bayindir saat berusaha merebut bola. Protes keras dari Pau Torres dan Rogers hanya berbuah kartu kuning.
United kemudian mendapat hadiah penalti di menit ke-86 ketika Maatsen menginjak pergelangan kaki Amad di kotak terlarang. Eriksen yang ditunjuk menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna – menendang bola ke tengah gawang dan mengecoh Olsen. Gol ini terasa istimewa karena kemungkinan besar menjadi penampilan terakhir Eriksen di Old Trafford sebagai pemain United.
Debut dan Perpisahan: Momen Emosional di Akhir Musim
Selain Eriksen, Jonny Evans yang masuk di babak kedua juga mendapat tepuk tangan meriah dari fans – karena bisa jadi itu adalah penampilan terakhirnya bersama United. Tak hanya itu, Ruben Amorim memberi debut kepada striker muda Chido Obi yang menggantikan Rasmus Hojlund di menit ke-81.
Di sisi Villa, beberapa pemain tampak frustasi, terutama setelah gol mereka dianulir dan harus bermain dengan 10 orang. Emiliano Martinez – yang diduga akan meninggalkan klub di musim panas – menutup musimnya dengan catatan kurang baik: kartu merah di laga terakhir.
Statistik Menarik dan Fakta Laga
- United mencatat 19 tembakan, dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang.
- xG United mencapai 2.45, sementara Villa hanya mencatat 0.26.
- Ini adalah kali ketiga dalam sejarah United tidak pernah meraih dua kemenangan beruntun dalam satu musim liga – sebelumnya terjadi di 1893-94 dan 1921-22.
- Kemenangan ini membuat United menyamai rekor Arsenal dalam hal kemenangan laga terakhir musim Premier League sebanyak 23 kali.
Dengan segala kekurangan sepanjang musim ini, kemenangan ini memberi sedikit harapan bahwa musim depan bisa menjadi lebih baik – asalkan Amorim mendapat dukungan penuh, dan skuat diperkuat secara tepat.