LIGA.ID – Pertarungan sengit antara AC Milan dan Inter Milan dalam leg pertama semifinal Coppa Italia berakhir imbang 1-1 di San Siro.
Hasil ini membuat persaingan menuju final tetap terbuka lebar bagi kedua tim.
Babak Pertama: Kedua Tim Berimbang Tanpa Gol
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim saling menekan sejak menit pertama. Inter Milan menguasai penguasaan bola hingga 69% dalam 15 menit pertama, tetapi Milan tetap disiplin dalam bertahan.
Peluang pertama datang dari Inter pada menit ke-9, saat Joaquin Correa melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, kiper Milan, Mike Maignan, dengan sigap menggagalkan peluang tersebut.
Milan mencoba membalas melalui aksi individu Rafael Leão pada menit ke-26. Pemain asal Portugal ini berhasil melewati Matteo Darmian dan melepaskan tembakan ke gawang, tetapi kiper Inter, Yann Sommer, melakukan penyelamatan gemilang.
Inter kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-41. Hakan Çalhanoğlu, mantan pemain Milan, melepaskan tendangan bebas yang mengarah ke sudut gawang, tetapi Maignan kembali tampil luar biasa dengan penyelamatan brilian.
Hingga turun minum, skor masih bertahan 0-0, meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Babak Kedua: Gol Berbalas dari Abraham dan Çalhanoğlu
Milan langsung tancap gas setelah jeda. Hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, Tammy Abraham mencetak gol pembuka pada menit ke-47. Bermula dari umpan Yacine Fofana, Abraham berhasil mengontrol bola dengan baik sebelum melepaskan tembakan mendatar yang menaklukkan Sommer. Milan unggul 1-0.
Namun, keunggulan Milan tidak bertahan lama. Pada menit ke-67, Hakan Çalhanoğlu mencetak gol spektakuler untuk menyamakan kedudukan. Gelandang Turki itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan Maignan. Gol ini menjadi momen spesial bagi Çalhanoğlu yang pernah berseragam Milan sebelum pindah ke Inter.
Setelah gol penyeimbang, Inter lebih dominan dalam serangan. Marcus Thuram hampir membawa Inter unggul pada menit ke-84, tetapi Maignan kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya tersebut.
Di sisi lain, Milan juga memiliki peluang emas pada menit ke-86 melalui Rafael Leão. Winger Portugal itu melakukan cut-inside dan melepaskan tembakan melengkung yang hanya meleset beberapa inci dari tiang gawang.
Perubahan Pemain dan Strategi
Kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengubah jalannya pertandingan:
- Milan memasukkan Samuel Chukwueze, Joao Felix, Santiago Giménez, dan Warren Bondo untuk menggantikan Rafael Leão, Christian Pulisic, Tammy Abraham, dan Yacine Fofana.
- Inter juga melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan Henrikh Mkhitaryan, Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan T. Berenbruch untuk menggantikan Davide Frattesi, Yann Bisseck, Stefan de Vrij, dan Joaquin Correa.
Pergantian ini membuat pertandingan semakin dinamis, tetapi tidak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.
Statistik dan Fakta Pertandingan
- Penguasaan bola: Inter (58%) – Milan (42%)
- Jumlah tembakan: Inter (15) – Milan (10)
- Tembakan tepat sasaran: Inter (6) – Milan (4)
- Expected Goals (xG): Inter (1.5) – Milan (0.86)
- Kartu kuning: Milan (2) – Inter (2)
- Penyelamatan Kiper: Maignan (5) – Sommer (3)
Hasil imbang 1-1 ini membuat kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk melaju ke final. Leg kedua akan digelar pada 23 April mendatang, di mana Inter akan menjadi tuan rumah.
Sebelum laga penentuan tersebut, Inter harus menghadapi jadwal padat dengan bertemu Parma, Cagliari, Bologna di Serie A, serta Bayern Munich dalam dua laga Liga Champions. Sementara itu, Milan akan menghadapi Fiorentina dalam laga penting Serie A pada akhir pekan ini.
Dengan performa yang ditunjukkan di leg pertama, leg kedua di Giuseppe Meazza diprediksi akan berlangsung lebih sengit dan menentukan siapa yang akan melangkah ke final Coppa Italia musim ini.