Drama 8 gol terjadi di pertandingan antara Liverpool Vs Chelsea.
Liverpool yang sudah menjadi jawara Premier League musim kompetisi 2019-2020 tak memberi ampun kepada Chelsea yang sebenarnya butuh kemenangan agar dapat bertahan di zona Liga Champions.
Di babak pertama, Liverpool berhasil unggul 3-1 melalui gol-gol yang dicetak oleh Naby Keita (23), Trent Alexander Arnold (38), dan Georginio Wijnaldum (43).
Chelsea kemudian dapat memperkecil ketertinggalannya melalui gol yang dicetak oleh Olivier Giroud di menit ke 45+3.
Di akhir babak pertama, pertandingan antara Liverpool Vs Chelsea berakhir dengan skor 3-1.
Di babak kedua, Liverpool kembali memperlebar jarak kemenangannya.
Adalah Roberto Firmino yang kali ini membawa mimpi buruk Chelsea untuk kalah di pertandingan ini semakin menjadi kenyataan.
Namun anak asuh Frank Lampard rupanya belum menyerah.
Hanya berselang enam menit setelah gol Firmino tersebut, Chelsea mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-4 melalui gol yang dicetak oleh Tammy Abraham di menit ke-61.
Fans Chelsea dapat sedikit tersenyum lega setelah kemudian Christian Pulisic mampu mencetak gol di menit ke-73 dan membuat kedudukan menjadi 3-4.
Satu gol lagi dan Chelsea akan dapat menyamakan kedudukan dan dapat terhindar dari kekalahan yang cukup memalukan di Anfield.
Namun keadaan ternyata berbalik.
Alih-alih mencetak gol penyeimbang, gawang Chelsea justru malah kebobolan melalui gol yang dicetak oleh Alex Oxlade Chamberlain di menit ke-84.
Liverpool kembali menjauh dengan selisih dua gol.
Hingga babak kedua usai, pertandingan antara Liverpool Vs Chelsea berakhir dengan skor 5-3.
Kekalahan Chelsea ini membuat posisi The Blues di klasemen Liga Inggris melorot ke peringkat keempat di bawah Manchester United yang di pertandingan terakhirnya meraih hasil imbang 1-1 saat melawan West Ham United.