
LIGA.ID – Pertandingan seru tersaji di Stadion Mandala Krida ketika PSIM Yogyakarta menjamu Arema FC pada pekan kedua BRI Super League 2025. Duel yang mempertemukan dua tim dengan sejarah besar di kancah sepak bola Indonesia ini berlangsung sengit selama 90 menit penuh. Meski kedua tim saling menekan, pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Gol untuk Arema FC dicetak oleh Dalberto lewat titik penalti pada menit ke-41, sementara PSIM Yogyakarta menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Betinho di menit ke-88. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin di pertandingan pekan kedua BRI Super League 2025/2026 ini.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit pertama, PSIM Yogyakarta yang tampil di hadapan ribuan pendukung setianya langsung mengambil inisiatif menyerang. Formasi 4-2-3-1 racikan pelatih memberikan dominasi di lini tengah. Nama-nama seperti E. Vidal, J. Valente, dan D. Corfe aktif mengalirkan bola untuk menggedor pertahanan Arema.
Di sisi lain, Arema FC yang turun dengan formasi 4-1-4-1 mencoba lebih sabar dengan serangan balik cepat. Penyerang asing mereka, Dalberto, menjadi tumpuan di lini depan dengan dukungan Paulinho dan Matheus dari sektor sayap.
Meski PSIM menguasai jalannya laga, justru Arema yang berhasil unggul lebih dulu. Pada menit ke-41, wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran di kotak terlarang. Dalberto yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Bola meluncur deras tanpa bisa ditepis oleh C. Supriadi. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSIM semakin meningkatkan intensitas serangan. Mereka bahkan mencatatkan 63% penguasaan bola dibanding Arema yang hanya 37%. Berulang kali peluang emas hadir lewat tembakan N. Haljeta dan tusukan J. Valente, namun kiper Arema, A. Satryo, tampil cukup sigap menjaga gawangnya.
Drama terjadi di menit ke-88. Saat Arema mencoba bertahan rapat, bola silang dari sayap PSIM justru mengenai kaki Betinho yang berusaha menghalau. Sayangnya bola malah berbelok masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-1, disambut sorak sorai suporter PSIM. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah.
Statistik Pertandingan
Pertandingan ini mencerminkan dominasi PSIM di lapangan, meski hasil akhir hanya imbang. Berikut statistik kunci:
- Penguasaan bola: PSIM 63% – 37% Arema
- Tembakan ke gawang: PSIM 6 – 2 Arema
- Total tembakan: PSIM 16 – 7 Arema
- Akurasi tembakan: PSIM 66,67% – 40% Arema
- Umpan sukses: PSIM 381 – 216 Arema
- Tendangan sudut: PSIM 8 – 3 Arema
- Pelanggaran: PSIM 8 – 9 Arema
- Kartu kuning: PSIM 3 – 2 Arema
- Kartu merah: PSIM 0 – 1 Arema
Dari data di atas terlihat jelas bahwa PSIM Yogyakarta lebih dominan, namun kurang klinis dalam penyelesaian akhir. Sementara Arema bermain lebih efektif meski jumlah serangannya minim.
Dampak Hasil Pertandingan
Hasil imbang ini membuat PSIM Yogyakarta gagal meraih poin penuh di kandang sendiri, padahal mereka tampil lebih dominan. Sementara Arema FC bisa merasa lega karena masih mampu membawa pulang satu poin meski bermain di bawah tekanan besar.
Dengan tambahan satu poin ini, kedua tim masih berada di papan tengah klasemen BRI Super League 2025. PSIM tentu akan menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasi, terutama soal efektivitas serangan. Arema sendiri harus memperbaiki lini belakang agar kejadian gol bunuh diri tidak terulang.